● online
- Resistor 220 Ohm 220R Ohm 220Ohm 1/4W 1% Metal fil....
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Female to Female Pe....
- Arduino Uno R3 Compatible ATmega328P DIP....
- Motor servo MG996R TowerPro Metal Gear....
- 10mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isol....
- Dual Volt Amp Meter Digital Ampere Meter Voltmeter....
- Compatible Arduino Pro Mini 5V 16Mhz - Atmega328 -....
- Jasa Cetak PCB....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Kendali Posisi Motor Servo dengan Arduino Uno
Motor servo adalah salah satu jenis motor listrik yang memiliki feedback berupa sensor posisi. Dengan adanya feedback tersebut, motor servo dapat diatur kecepatan, akselerasi dan posisi akhirnya. Setidaknya ada tiga bagian utama dalam motor servo, yaitu: motor, sistem kendali dan sensor posisi (dapat berupa encoder atau potensiometer yang terhubung dengan poros motor). Sensor feedback posisi inilah yang berfungsi untuk memberikan sinyal umpan balik ke sistem kendali apakah posisinya sudah sesuai target atau belum. Motor servo banyak digunakan dalam industri sebagai aktuator atau penggerak, serta sering digunakan dalam dunia elektronika untuk membuat robot. Motor servo seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Motor servo dapat diatur target posisinya dengan mengatur sinyal PWM (Pulse Width Modulation) pada pin kontrolnya. Sinyal PWM dilakukan dengan mengatur lebar pulsanya. Lebar pulsa inilah yang akan menentukan posisi atau sudut putaran motor servo tersebut. Contohnya, lebar pulsa dengan waktu 1,5 milidetik akan memutar motor servo ke sudut 90⁰. Bila sinyal kurang dari dari 1,5 milidetik maka motor servo akan berputar ke arah posisi 0⁰. Dan bila lebar pulsa lebih dari 1,5 milidetik maka motor servo akan berputar ke arah posisi 180⁰. Semakin besar nilai lebar pulsa PWM, sudut putaran akan semakin besar. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

Ada 3 jenis motor servo berdasarkan putarannya yaitu:
- Positional Rotation
Motor servo jenis ini maksimal sudut putarannya adalah 180°. Untuk arah putarannya bisa diatur searah jarum jam (Clock Wise) maupun berlawanan arah jarum jam (Counter Clock Wise).
- Continuous Rotation
Motor Servo tipe ini maksimal sudut putarannya dapat mencapai 360° dan dapat digerakkan searah jarum jam maupun berlawanan.
- Linear Rotation
Motor servo ini mirip seperti tipe positional rotation, namun dengan mekanisme gir/girboks yang berbeda. Pada tipe Linear Rotation, girbox tidak bergerak memutar, melainkan maju-mundur (linier).
Pada tutorial kali ini akan mengendalikan motor servo tipe ‘Positional Rotation’ untuk menuju posisi 0° – 90° dengan mikrokontroler Arduino Uno. Untuk lebih memahami tutorial ini marilah kita membuat eksperimen sederhana sebagai berikut :
Alat dan Bahan
- Arduino Uno (beli disini atau disini)
- Motor Servo (MG995) (beli disini atau disini)
- Jumper male-male (beli disini atau disini)
Motor servo yang kita pakai dalam percobaan ini adalah tipe MG995. Motor servo MG995 memiliki 3 kabel yaitu merah (VCC), Coklat (GND), dan Orange untuk sinyal kendali PWM. Untuk percobaan, buatlah rangkaian seperti pada gambar di bawah ini dengan konfigurasi pin:
- Kabel Merah/Vcc ke pin 5V
- Kabel Coklat ke GND.
- Kabel Orange ke pin 10 Arduino Uno

Selanjutnya buka IDE Arduino Anda (dapat diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
1. #include <Servo.h> // Memanggil library Servo 2. Servo motorServo; // Variabel untuk mengatur posisi servo 3. 4. void setup() 5. { 6. motorServo.attach(10); // aktifkan servo pada pin digital 10 7. } 8. 9. void loop() 10. { 11. motorServo.write(90); // Putar Servo ke sudut 90 12. delay(1000); 13. motorServo.write(0); // Putar Servo ke sudut 0 14. delay(1000); }
Upload sketch/program di atas dengan menekan tombol upload [ada Arduino IDE atau melalui shortkey CTRL+U, setelah program berhasil di unggah amati perubahan posisi motor servo Anda.

Apabila motor servo berubah posisi seperti pada Gambar 4 maka percobaan Anda telah berhasil. Anda dapat memodifikasi program sesuai dengan kebutuhan atau keinginan Anda. Selamat bereksperimen 🙂
Tags: servo
Tutorial Kendali Posisi Motor Servo dengan Arduino Uno
Hari ini kita akan mencoba untuk menampilkan data sensor ldr ke web server dengan koneksi WIFI menggunakan board NodeMCU.... selengkapnya
Pada artikel kali ini saya akan membahas penggunaan sensor DHT11, dimana sensor ini fungsinya untuk mengukur suhu dan kelembaban... selengkapnya
LCD atau Liquid Crystal Display adalah Perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
Pernahkah Anda melihat katalog busana muslimah ataupun lainnya, lalu ada objek orang yang sama dengan mengunakan baju berwarna tetapi... selengkapnya
Thingspeak merupakan sebuah platform Internet of things yang memungkinkan anda untuk memonitoring/kontrol device menggunakan internet. Platform Iot ini gratis... selengkapnya
Bagi pegiat teknologi, komputer, elektronika, dan Internet Of Things (IoT) maka sudah tidak asing lagi dengan benda yang satu... selengkapnya
LED adalah singkatan dari Light Emiting Diode, yang merupakan sebuah dioda yang dapat mengubah energi listrik menjadi cahaya, dan... selengkapnya
Sensor Inframerah atau infrared (IR) adalah sensor yang dapat mendeteksi hambatan menggunakan cahaya inframerah yang dipantulkan. Sensor ini memiliki... selengkapnya
SIM800C adalah modul GSM / GPRS yang bekerja di frekuensi 850 – 1900 MHz, modul ini dapat membaca SMS... selengkapnya
Jumpa lagi bersama indomaker.com, setelah kemarin kita sudah bisa menampilkan sensor suhu dan kelembaban pada web browser DISINI. Sekarang kita... selengkapnya
Specifications: 1. supports sampling costs (KHz): 8/11.025/12/16/22.05/24/32/44.1/48 2. 24-bit DAC output, dynamic range aid: 90dB, SNR aid: 85dB 3. fully… selengkapnya
Rp 17.800This is the new MEGA2560 R3. In addition to all the features of the previous board, the MEGA now uses… selengkapnya
Rp 299.000Putaran = 180º Specifications • Weight: 55 g • Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. • Stall torque:… selengkapnya
Rp 36.400Mini Solderless Breadboard 400 Tie Points adalah breadboard 400 titik lubang, dengan ukuran yang compact sangat cocok untuk anda yang… selengkapnya
Rp 7.800Harga untuk 10pcs Resistance: 1K Ohm Wattage Rating: 0.25 Watt Tolerance: 1% Metal Film
Rp 1.500Product Name: Tactile Switch; Material: Metal, Plastic Package Content: 30 Pcs x Tactile Switch; Main Color: Black, Silver Tone Total… selengkapnya
Rp 400Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm Male to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500Modul sensor tegangan AC bolak balik 1 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 21.000Bagaimana jika mikrokontroler yang anda gunakan tidak memiliki port ADC. atau anda masih kurang dengan spesifikasi resolusi ADC yang disediakan… selengkapnya
Rp 65.0000.66-inch OLED display module LCD module IIC/I2C interface FOR Wemos D1 MINI Shield 64×48
Rp 33.500
Saat ini belum tersedia komentar.