Buka Senin - Jumat jam 08.30 s/d jam 16.30 , Sabtu Jam 8.30 s/d jam 13.00 , Minggu tutup
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Beranda » Blog » Tutorial Menggunakan Pulse Sensor (Detak Jantung) pada Arduino

Tutorial Menggunakan Pulse Sensor (Detak Jantung) pada Arduino

Diposting pada 16 January 2019 oleh farhan / Dilihat: 3.201 kali / Kategori:
  Pulse sensor merupakan sensor yang berfungsi untuk mengukur banyaknya detak jantung dengan satuan menit atau BPM (Beats Per Minutes). Pada manusia detak jantung normal berkisar antara 60-100 menit sekali dengan catatan tidak sedang melakukan kegiatan yang dapat memacu detak jantung bekerja lebih cepat misalnya lari, marah, dan lain sebagainya. Jadi ya cara mengukurnya ketika kita sedang kondisi sehat dan sedang ukuran normalnya seperti yang disebutkan di atas. Tampilan dari pulse sensor dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Pulse Heart Rate Sensor
Pada artikel ini, saya akan membahas tutorial menggunakan pulse sensor ini pada Arduino. Untuk dapat menggunakan sensor ini menggunakan Arduino dibutukan beberapa komponen berikut ini.

Alat dan bahan :

  • Arduino Uno R3, BELI
  • Pulse Sensor + include kabel, BELI
  • LED dan resistor 220 Ohm, BELI
  • Buzzer aktif 5V, BELI
  • Kabel jumper, BELI
  • Library Pulse sensor, silahkan download.

Rangkaian :

Rangkaian Pulse sensor dan Arduino

Konfigurasi pin :

  • Pulse Sensor : S atau DATA dihubungkan ke pin A0; (+) dihubungkan ke 5V; (-) dihubungkan ke GND
  • LED : (+) dihubungkan dengan resistor 220 Ohm dan ke pin 13; (-) dihubungkan ke GND
  • Buzzer : (+) dihubungkan ke pin 8; (-) ke GND

Sketch program :

#define USE_ARDUINO_INTERRUPTS true
#include <PulseSensorPlayground.h>

const int PulseWire = 0;
const int pinLED = 13;
const int pinBuzzer = 8;
int Threshold = 550;

PulseSensorPlayground pulseSensor;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pulseSensor.analogInput(PulseWire);
  pulseSensor.blinkOnPulse(pinLED);
  pulseSensor.setThreshold(Threshold);
  pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);

  if (pulseSensor.begin()) {
    Serial.println("Cek Detak Jantungmu!");
  }
  delay(3000);
}
void loop() {
  int myBPM = pulseSensor.getBeatsPerMinute();

  if (pulseSensor.sawStartOfBeat()) {
    Serial.print("BPM : ");
    Serial.println(myBPM);
    if (myBPM > 0) {
      digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
      delay(200);
      digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
      delay(200);
    }
  }
  delay(20);
}

Penggunaan :

  • Rangkai semua komponen
  • Buka Arduino IDE, cek Board dan Port > pastikan sesuai
  • Masukkan library Pulse sensor yang sudah didownload sebelumnya
  • Upload sketch program di atas, hingga done uploading.
  • Kemudian buka serial monitornya dengan baudrate 9600.
  • Letakan jari anda di atas sensor hingga menempel dan lihat hasinya di Serial monitor.
Demikian pembahasan kali ini, nantikan update tutorial-tutorial menarik lainnya. Terima kasih.

Bagikan ke

Tutorial Menggunakan Pulse Sensor (Detak Jantung) pada Arduino

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Tutorial Menggunakan Pulse Sensor (Detak Jantung) pada Arduino

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: