● online
- Push Button Tactile Switch Saklar Tombol Tinggi - ....
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Male to Male Pelang....
- Arduino Nano V3 Atmega328P CH340G 5V 16Mhz....
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4....
- TP5100 4.2v 8.4v 1S 2S Single / Double Cell Lithiu....
- Arduino Mega 2560 R3 ATMEGA2560 clone 16u2 Plus Ka....
- 10X RESISTOR 1K 1KOHM 1/4W 1% METAL FILM....
- Resistor 220 Ohm 220R Ohm 220Ohm 1/4W 1% Metal fil....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Akses Data Sensor Water Flow Menggunakan Arduino Uno
Sensor Waterflow adalah sensor yang dapat membaca aliran air pada suatu tempat/saluran air. Sensor ini digunakan untuk membaca kecepatan putaran rotor yang berputar disebabkan oleh adanya aliran air. Salah satu sensor waterflow yang banyak tersedia di pasaran seperti terlihat pada gambar di bawah ini, yakni tipe YF-S201
Sensor waterflow YF-S201 terdapat 3 kabel yaitu Merah (Vcc), Hitam (GND), dan Kuning (Signal). Prinsip kerja sensor ini adalah dengan mengukur debit air dengan menghitung putaran kincir yang terdapat pada alat. Jika air mengenai kincir air, maka kincir berputar. Di dalam kincir terdapat sebuah rotor dengan magnet dan ketika berputar menghasilkan magnet berdasarkan fenomena Hall effect. Semakin cepat aliran air melalui sensor ini, semakin cepat putaran rotor dan oleh karena itu semakin tinggi angka yang terbaca pada sensor. Angka ini merupakan sinyal keluaran berupa gelombang kotak, yang nantinya akan dihitung sehingga kita dapat mengetahui aliran dan volume air yang melewati alat tersebut. Untuk lebih memahami cara akses data sensor marilah buat percobaan sederhana, sebelum itu persiapkan:
Alat dan Bahan Percobaan Water Flow – Uno
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- Arduino Uno
- Sensor waterflow YF-S201
- Jumper secukupnya (Male to Male)
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- VCC dihubungkan dengan 5V Arduino Uno.
- GND dihubungkan dengan GND Arduino Uno.
- Signal dihubungkan dengan pin 2 Arduino Uno
Contoh Program YF-S201 – Uno
Selanjutnya buka IDE Arduino Anda, dan copy-kan contoh program akses data sensor water flow dengan Arduino sebagai berikut :
volatile int pulsa_sensor; unsigned int literPerjam; unsigned char pinFlowsensor = 2; //Pin sensor terhubung pada pin 2 Arduino Uno unsigned long waktuAktual; unsigned long waktuLoop; double liter; void cacahPulsa() { pulsa_sensor++; } void setup() { pinMode(pinFlowsensor, INPUT); //Deklarasi sensor sebagai input digitalWrite(pinFlowsensor, HIGH); Serial.begin(9600); attachInterrupt(0, cacahPulsa, RISING); sei(); waktuAktual = millis(); waktuLoop = waktuAktual; } void loop() { waktuAktual = millis(); if(waktuAktual >= (waktuLoop + 1000)) { waktuLoop = waktuAktual; literPerjam = (pulsa_sensor*60/7.5); //instruksi untuk mengukur debit air pulsa_sensor = 0; Serial.print(literPerjam, DEC); Serial.println(" L/jam"); //menampilkan nilai debit air pada Serial Monitor } }
Setelah berhasil mengupload program di atas ke Arduino, seharusnya tampilan Serial Monitor Anda akan seperti berikut: (sambil tiup sensor waterflow nya ya 😂🤭)
Berdasarkan Gambar di atas pada saat sensor tidak mendeteksi adanya aliran air (simulasi: tidak ada tiupan angin) maka memunculkan nilai 0 L/jam pada serial monitor, namun saat sensor mendeteksi adanya aliran air (simulasi: ada tiupan angin) maka akan memunculkan nilai seperti pada gambar di atas. Semakin deras aliran air (simulasi: semakin kencang tiupan angin) maka nilai yang di tampilkan pada serial monitor akan semakin besar.
Demikian sedikit percobaan bagaimana mengakses data pada sensor water flow menggunakan Arduino Uno, semoga dapat bermanfaat. Anda dapat pula mengembangkan tutorial sederhana di atas untuk membuat sistem yang lebih kompleks. Ditunggu ya project-project briliannya 😊
Tutorial Akses Data Sensor Water Flow Menggunakan Arduino Uno
NodeMCU dikhususkan sebagai board yang dapat terhubung dengan jaringan internet (Wifi), jadi buat yang ingin belajar Internet of... selengkapnya
Android checkbox adalah tipe dari button yang ada di android. Tipe checkbox ini terdiri dari checked or unchecked. Fungsi... selengkapnya
Dalam dunia edit-mengedit gambar, bagi orang yang sudah ahli memang sudah tidak heran lagi. Tetapi bagi orang yang awam... selengkapnya
Sensor suhu DS18b20 digunakan untuk mendeteksi suhu ruangan namun dapat juga digunakan untuk mendeteksi suhu air. Suhu yang dapat... selengkapnya
LCD 128×64 merupakan sebuah display yang diatur berdasarakn graphic (pixel) bukan karakter. Jadi kita bisa memposisikan pada setiap titik... selengkapnya
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat seluler dengan pengguna terbesar di dunia termasuk di Indonesia, dengan market share 90%... selengkapnya
Rain sensor merupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi hujan turun atau tidak. Intinya sensor ini jika terkena air pada... selengkapnya
Keypad 4×4 merupakan sebuah komponen berisi tombol-tombol dan disusun secara matrix yang berfungsi sebagai inputan kedalam suatu sistem tertentu.... selengkapnya
LCD atau Liquid Crystal Display adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
Pada tutorial ini akan dijelaskan bagaimana memulai menggunakan NodeMCU Esp8266 pada Arduino IDE. Meskipun pada tutorial sebelumnya sudah menggunakan... selengkapnya
Modul sensor tegangan AC bolak balik 1 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 21.000ESR meter/LCR meter dengan layar lebar lebih jelas dan mantap dan dengan tempat batre jd lebih rapih batre lebih aman… selengkapnya
Rp 131.000 Rp 134.000Spesifikasi: 1. 14 digital input / output ports RX, TX, D2 ~ D13, 2. 8 analog input ports A0 ~… selengkapnya
Rp 82.500Spesifikasi: Microcontroller: ATmega328 SMD Operating Voltage: 5V Input Voltage (recommended): 7-12V Digital I/O Pins: 14 (of which 6 provide PWM… selengkapnya
Rp 74.500Spesifikasi: 50mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 75.000Deskripsi Produk “LED Dot Matrix Display dengan 32×8 pixel, berwarna Merah, menggunakan IC MAX7219 sebagai driver dan dapat dikoneksikan ke… selengkapnya
Rp 47.500Features – Calibrated directly in Celsius (Centigrade) – Linear + 10.0 mV/C scale factor – 0.5C accuracy guaranteeable (at +25C)… selengkapnya
Rp 8.000Dimmer AC 220 Volt 4000 Watt + Casing Aluminium Potensiometer untuk mengatur tegangan output min/max pada tegangan AC PLN 220V…. selengkapnya
Rp 52.500Features and Specs: Dual-Core, 32-bit ARM Cortex M0+ Processor Clocked at 48MHz (default), configurable max to 133MHz. Ready with USB… selengkapnya
Rp 82.900Bagaimana jika mikrokontroler yang anda gunakan tidak memiliki port ADC. atau anda masih kurang dengan spesifikasi resolusi ADC yang disediakan… selengkapnya
Rp 65.000
Saat ini belum tersedia komentar.