● online
- Water Level sensor ketinggian air - deteksi air
- Modul Sensor Tegangan AC Bolak balik 220V Listrik
- MP3 TF 16P Alternatif DFPlayer mini MP3 Player Ard
- 10mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isol
- Kapton Tape Polymide Film 20mm Polimida 20 mm Isol
- Power module DC DC 9A 300W Step Down Buck Converte
- Motor Servo MG995 TowerPro Metal Gear
- SG90 Motor Servo For Arduino Uno Mega SG 90 Biru S
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
LDR (Light Dependent Resistor) adalah sensor cahaya yang berbasis nilai resistansi. Semakin banyak intensitas cahaya yang diterima maka semakin kecil nilai resistansinya. Dan sebaliknya jika intensitas cahaya yang diterima sedikit nilai resistansinya akan semakin besar. Sebagai gambaran, bentuk sensor cahaya LDR dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Untuk dapat lebih memahami prinsip kerja sensor cahaya LDR, kita coba akan mengambil data datanya melalui Arduino Uno. Data sensor LDR tersebut kemudian digunakan sebagai kontrol untuk menyalakan atau mematikan LED secara otomatis. Selain itu nilai analog output dari LDR akan ditampilkan di LCD 20×4. Baiklah, mari kita buat eksperimen sederhana untuk membuat sistem tersebut. Dalam percobaan kali ini hal-hal yang perlu disiapkan adalah:
Alat dan Bahan Percobaan LDR-Arduino Uno
- Arduino Uno
- Sensor LDR
- Resistor 220 Ω
- Resistor 10K Ω
- LCD 20×4 (dengan modul I2C)
- Kabel jumper male to female secukupnya
Selanjutnya mari kita buat rangkaian seperti pada gambar berikut ini:

Selanjutnya buka software IDE Arduino Anda (jika belum punya bisa diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
#include <Wire.h> // Memanggil library wire.h #include <LiquidCrystal_I2C.h> // Memanggil library LCD dengan I2C LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4); // Alamat I2C(0x27) LCD dan Jenis LCD (20x4) #define ldr A0 // Deklarasi LDR pada pin A0 #define led A1 // Deklarasi LED pada pin A1 Arduino Uno int nilai; // Variabel nilai void setup() { pinMode(led, OUTPUT); // Deklarasi LED sebagai Output pinMode(ldr, INPUT); // Deklarasi LDR sebagai Input Serial.begin(9600); // Baud komunikasi serial pada 9600 lcd.init(); // instruksi untuk memulai LCD lcd.begin(20,4); // instruksi untuk menggunakan lcd 20x4 lcd.backlight(); // instruksi untuk mengaktifkan lampu latar LCD } void loop() { nilai = analogRead(ldr); // Instruksi membaca nilai analog LDR Serial.print("Nilai LDR: "); // Menampilkan Nilai analog LDR pada Serial Monitor Serial.println(nilai); delay(1000); lcd.setCursor(4, 0); // Menampilkan nilai analog pada LCD 20x4 lcd.print("Tutorial LDR"); lcd.setCursor(3, 1); lcd.print("Dengan LCD 20x4"); lcd.setCursor(0, 2); lcd.print("Nilai Analog: "); lcd.print(nilai); delay(1000); if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800 digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED Serial.print("LED ON"); lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : ON "); } else { digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900 Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : OFF "); } }
Upload sketch (program di atas) dengan menekan tombol upload atau melalui shortkey CTRL+U, pastikan pengaturan board pada Arduino Uno. Kemudian aktifkan tools ‘Serial Monitor’ di Arduino IDE melalui menu tools | Serial Monitor. Pastikan kabel USB antara laptop dan Arduino tetap terpasang. Setelah program selesai diunggah perhatikan nilai analog pada serial monitor, LCD 20×4 dan kondisi LED.

Pada gambar di atas terlihat saat nilai analog LDR diangka 600 (tidak mendapat intensitas cahaya) maka LED aktif dan berdasarkan Gambar 4 terlihat saat nilai analog LDR lebih besar dari 800 (mendapat intensitas cahya) maka LED akan OFF. Hal ini sesuai dengan instruksi di bawah ini.
if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800 digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED Serial.print("LED ON"); lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : ON "); } else { digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900 Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : OFF "); }
Program di atas mengendalikan LED untuk ON / OFF berdasarkan nilai analog, jika nilai analog LDR kurang dari 800 maka LED akan aktif, namun jika nilai analog di atas 800 maka LED akan aktif.
LED di sini sebagai indikator saja, untuk implementasi riil bisa digantikan dengan relay atau SSR (Solid State Relay) atau dengan aktuator lain sesuai sistem Anda
Jika hasil percobaan Anda telah sesuai dengan hasil pada tutorial ini maka Anda telah berhasil mengendalikan LED berdasarkan data analog LDR serta mengaplikasikan LDR sebagai sensor cahaya. Anda dapat mengembangkan percobaan ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat untuk Anda.
Tags: Sensor LDR
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
LCD atau Liquid Crystal Display adalah Perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
Sensor suhu lagi? Gpp ya disini kita belajar semua sensor suhu, nah tinggal sensor mana nih yang akan digunakan,... selengkapnya
Hallo semua, pada artikel kali saya ini akan membahas kembali seputar push button switch dimana pada artikel yang sebelumnya... selengkapnya
Limit switch merupakan sebuah saklar yang memiliki tuas sebagai penghubung ataupun pemutus arus litrik. Prinsip kerjanya sama seperti push... selengkapnya
Blynk merupakan sebuah platform aplikasi android yang diperuntukan untuk berbagai kontroler hardware seperti arduino, esp8266, raspberry dsb untuk mengendalikan,... selengkapnya
Selamat datang di indomaker.com, pada pembahasan kali ini admin akan mengupas tentang penggunaan ESP32-CAM. Module ini merupakan sebuah module... selengkapnya
Setelah kemarin sudah belajar Blynk dan sensor LDR DISINI, sekarang lanjut ke sensor berikutnya yaitu sensor DHT11 untuk memonitoring... selengkapnya
Hari ini kita akan belajar untuk membaca data analog dari sensor LDR menggunakan Blynk dan NodeMCU. Tidak hanya membaca... selengkapnya
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat seluler dengan pengguna terbesar di dunia termasuk di Indonesia, dengan market share 90%... selengkapnya
Sebagai seorang programmer tentu saja harus mempunyai kemampuan di bidang Bahasa pemograman karena landasan utama dalam membangun sebuah aplikasi... selengkapnya
Harga untuk 10pcs Resistance: 1K Ohm Wattage Rating: 0.25 Watt Tolerance: 1% Metal Film
Rp 1.500Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v – Sudah include module I2C Backpack dan tersolder… selengkapnya
Rp 30.000ESR meter/LCR meter dengan layar lebar lebih jelas dan mantap dan dengan tempat batre jd lebih rapih batre lebih aman… selengkapnya
Rp 101.000Case patern: Solid Warna : Merah dan Hijau Current: 10-20 mA Diameter: 3mm
Rp 300Features – Calibrated directly in Celsius (Centigrade) – Linear + 10.0 mV/C scale factor – 0.5C accuracy guaranteeable (at +25C)… selengkapnya
Rp 8.000Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm female to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 18.000Kinerja Produk: Warnanya coklat (amber), Goldfinger tape sticky baik, patuh, suhu tinggi, pelarut, tidak ada rembesan timah dan tidak ada… selengkapnya
Rp 12.200Modul sensor tegangan AC bolak balik 3 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 52.500Arduino Uno adalah board mikrokontroler yang berbasis ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 pin input/output digital (6 di antaranya dapat digunakan… selengkapnya
Rp 93.000 Rp 98.000
Saat ini belum tersedia komentar.