● online
- ASIS (Andika Smart IoT Socket)
- LM2596 Module Step Down DC-DC Ultra compact in 3-4
- Sensor Ultrasonik HC-SR04 HC SR04 Sensor Jarak Ult
- Compatible Arduino Uno R3 SMD CH340 Atmega328P Pin
- USB To RS485 High Speed Converter RS-485 RS 485 Ad
- Kabel Jumper arduino Dupont Pelangi 30 cm Male to
- Modul Sensor Tegangan AC Bolak balik 220V Listrik
- Raspberry Pi 4 Model B 8GB Original UK E14 Raspi 4
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Menangani 8×8 LED Dot Matrix Arduino
8×8 LED dot matrix merupakan sebuah display yang terdiri dari kumpulan led yang disusun secara simetris sejumlah 8 baris dan 8 kolom. Display nya bisa menampilkan berbagai karakter seperti huruf, angka maupun gambar. Untuk kegunaannya sering dipakai sebagai papan informasi berupa running text atau pun yang lainnya. Di bawah ini merupakan konfigurasi dari 8×8 dot matrix ini.
Sama seperti 7 segment dot matrix ini juga mempunyai jenis yaitu anoda dan katoda. Secara tampilan tidak ada bedanya, namun kita bisa mengenalinya dengan kode/seri yang terdapat di 8×8 dot matrix itu sendiri. Untuk katoda biasa ditandai dengan akhiran Ax, misalnya 2728AS. Sementara untuk anoda ditandai dengan akhiran Bx misalnya 3930BS. Cukup mudah kan? agar dapat digunakan sesuai keinginan, kita membutuhkan sebuah kontroler yang tak asing lagi adalah Arduino.
Alat dan bahan
Rangkaian
Sketch Program
#define ROW_1 2 #define ROW_2 3 #define ROW_3 4 #define ROW_4 5 #define ROW_5 6 #define ROW_6 7 #define ROW_7 8 #define ROW_8 9 #define COL_1 10 #define COL_2 11 #define COL_3 12 #define COL_4 13 #define COL_5 A0 #define COL_6 A1 #define COL_7 A2 #define COL_8 A3 const byte rows[] = { ROW_1, ROW_2, ROW_3, ROW_4, ROW_5, ROW_6, ROW_7, ROW_8 }; const byte col[] = { COL_1,COL_2, COL_3, COL_4, COL_5, COL_6, COL_7, COL_8 }; // The display buffer // It's prefilled with a smiling face (1 = ON, 0 = OFF) byte ALL[] = {B11111111,B11111111,B11111111,B11111111,B11111111,B11111111,B11111111,B11111111}; byte EX[] = {B00000000,B00010000,B00010000,B00010000,B00010000,B00000000,B00010000,B00000000}; byte A[] = { B00000000,B00111100,B01100110,B01100110,B01111110,B01100110,B01100110,B01100110}; byte B[] = {B01111000,B01001000,B01001000,B01110000,B01001000,B01000100,B01000100,B01111100}; byte C[] = {B00000000,B00011110,B00100000,B01000000,B01000000,B01000000,B00100000,B00011110}; byte D[] = {B00000000,B00111000,B00100100,B00100010,B00100010,B00100100,B00111000,B00000000}; byte E[] = {B00000000,B00111100,B00100000,B00111000,B00100000,B00100000,B00111100,B00000000}; byte F[] = {B00000000,B00111100,B00100000,B00111000,B00100000,B00100000,B00100000,B00000000}; byte G[] = {B00000000,B00111110,B00100000,B00100000,B00101110,B00100010,B00111110,B00000000}; byte H[] = {B00000000,B00100100,B00100100,B00111100,B00100100,B00100100,B00100100,B00000000}; byte I[] = {B00000000,B00111000,B00010000,B00010000,B00010000,B00010000,B00111000,B00000000}; byte J[] = {B00000000,B00011100,B00001000,B00001000,B00001000,B00101000,B00111000,B00000000}; byte K[] = {B00000000,B00100100,B00101000,B00110000,B00101000,B00100100,B00100100,B00000000}; byte L[] = {B00000000,B00100000,B00100000,B00100000,B00100000,B00100000,B00111100,B00000000}; byte M[] = {B00000000,B00000000,B01000100,B10101010,B10010010,B10000010,B10000010,B00000000}; byte N[] = {B00000000,B00100010,B00110010,B00101010,B00100110,B00100010,B00000000,B00000000}; byte O[] = {B00000000,B00111100,B01000010,B01000010,B01000010,B01000010,B00111100,B00000000}; byte P[] = {B00000000,B00111000,B00100100,B00100100,B00111000,B00100000,B00100000,B00000000}; byte Q[] = {B00000000,B00111100,B01000010,B01000010,B01000010,B01000110,B00111110,B00000001}; byte R[] = {B00000000,B00111000,B00100100,B00100100,B00111000,B00100100,B00100100,B00000000}; byte S[] = {B00000000,B00111100,B00100000,B00111100,B00000100,B00000100,B00111100,B00000000}; byte T[] = {B00000000,B01111100,B00010000,B00010000,B00010000,B00010000,B00010000,B00000000}; byte U[] = {B00000000,B01000010,B01000010,B01000010,B01000010,B00100100,B00011000,B00000000}; byte V[] = {B00000000,B00100010,B00100010,B00100010,B00010100,B00010100,B00001000,B00000000}; byte W[] = {B00000000,B10000010,B10010010,B01010100,B01010100,B00101000,B00000000,B00000000}; byte X[] = {B00000000,B01000010,B00100100,B00011000,B00011000,B00100100,B01000010,B00000000}; byte Y[] = {B00000000,B01000100,B00101000,B00010000,B00010000,B00010000,B00010000,B00000000}; byte Z[] = {B00000000,B00111100,B00000100,B00001000,B00010000,B00100000,B00111100,B00000000}; float timeCount = 0; void setup() { // Open serial port Serial.begin(9600); // Set all used pins to OUTPUT // This is very important! If the pins are set to input // the display will be very dim. for (byte i = 2; i <= 13; i++) pinMode(i, OUTPUT); pinMode(A0, OUTPUT); pinMode(A1, OUTPUT); pinMode(A2, OUTPUT); pinMode(A3, OUTPUT); } void loop() { // This could be rewritten to not use a delay, which would make it appear brighter delay(5); timeCount += 1; if(timeCount < 20) { drawScreen(A); } else if (timeCount < 40) { drawScreen(R); } else if (timeCount < 60) { drawScreen(D); } else if (timeCount < 80) { drawScreen(U); } else if (timeCount < 100) { drawScreen(I); } else if (timeCount < 120) { drawScreen(N); } else if (timeCount < 140) { drawScreen(O); } else if (timeCount < 160) { drawScreen(ALL); } else if (timeCount < 180) { drawScreen(ALL); } else { // back to the start timeCount = 0; } } void drawScreen(byte buffer2[]) { // Turn on each row in series for (byte i = 0; i < 8; i++) // count next row { digitalWrite(rows[i], HIGH); //initiate whole row for (byte a = 0; a < 8; a++) // count next row { // if You set (~buffer2[i] >> a) then You will have positive digitalWrite(col[a], (buffer2[i] >> a) & 0x01); // initiate whole column delayMicroseconds(100); // uncoment deley for diferent speed of display //delayMicroseconds(1000); //delay(10); //delay(100); digitalWrite(col[a], 1); // reset whole column } digitalWrite(rows[i], LOW); // reset whole row // otherwise last row will intersect with next row } } // /* this is siplest resemplation how for loop is working with each row. digitalWrite(COL_1, (~b >> 0) & 0x01); // Get the 1st bit: 10000000 digitalWrite(COL_2, (~b >> 1) & 0x01); // Get the 2nd bit: 01000000 digitalWrite(COL_3, (~b >> 2) & 0x01); // Get the 3rd bit: 00100000 digitalWrite(COL_4, (~b >> 3) & 0x01); // Get the 4th bit: 00010000 digitalWrite(COL_5, (~b >> 4) & 0x01); // Get the 5th bit: 00001000 digitalWrite(COL_6, (~b >> 5) & 0x01); // Get the 6th bit: 00000100 digitalWrite(COL_7, (~b >> 6) & 0x01); // Get the 7th bit: 00000010 digitalWrite(COL_8, (~b >> 7) & 0x01); // Get the 8th bit: 00000001 }*/
Upload sketch program di atas, jika sudah yang nampil pada dot marix adalah icon love ;p. Semoga bermanfaat. terima kasih
Menangani 8×8 LED Dot Matrix Arduino
Jumpa lagi dengan tutorial mengenai thingspeak, kali ini akan dibahas cara menampilkan data suhu pada Thingspeak menggunakan ESP-01 dan... selengkapnya
Hallo semua, pada artikel kali saya ini akan membahas kembali seputar push button switch dimana pada artikel yang sebelumnya... selengkapnya
Sedikit kembali ke awal pembelajaran, pembahasan kali ini diperuntukan untuk anda yang masih bingung untuk belajar Arduino dari mana.... selengkapnya
Artikel kali ini, akan membahas tentang mengontrol sebuah LED menggunakan remote. Remote apa yang digunakan? anda dapat menggunakan berbagai... selengkapnya
Selamat datang di indomaker.com, pada pembahasan kali ini admin akan mengupas tentang penggunaan ESP32-CAM. Module ini merupakan sebuah module... selengkapnya
Pemanfaatan sebuah sensor bisa dijadikan berbagai fungsi, nah kali ini kita akan belajar untuk memonitoring sensor menggunakan WIFI yang... selengkapnya
Computerized Numerical Control (CNC) is a machine based on a stepper motor that can move according to the commands... selengkapnya
Pernahkah Anda melihat katalog busana muslimah ataupun lainnya, lalu ada objek orang yang sama dengan mengunakan baju berwarna tetapi... selengkapnya
Javascript adalah scripting atau bahasa pemrograman yang digunakan pada suatu web pada level klien (Client side) agar web tersebut... selengkapnya
Modul Led Dot Matrix 32×16 adalah modul display yang menggunakan kumpulan – kumpulan LED yang dirangkai dengan susunan 32... selengkapnya
11 digital input/output pins, all pins have interrupt/pwm/I2C/one-wire supported(except D0) 1 analog input(3.2V max input) a Micro USB connection Compatible… selengkapnya
Rp 28.000sg90 towerpro penggerak pada robot-robot kecil, dan bisa digunakan sebagai alat untuk hobi membuat robot dsb, dengan berat sekitar 9g… selengkapnya
Rp 15.500Ini yang Seri SN – DS3231 I2C RTC Module khusus DS3231SN – Include Baterai – Module jam digital – Keperluan… selengkapnya
Rp 34.900This is a set of transmitter and receiver in one of the photoelectric sensor. Detection distance can be adjusted according… selengkapnya
Rp 37.500Specifications: 1. supports sampling costs (KHz): 8/11.025/12/16/22.05/24/32/44.1/48 2. 24-bit DAC output, dynamic range aid: 90dB, SNR aid: 85dB 3. fully… selengkapnya
Rp 17.800Bagaimana jika mikrokontroler yang anda gunakan tidak memiliki port ADC. atau anda masih kurang dengan spesifikasi resolusi ADC yang disediakan… selengkapnya
Rp 65.000Clone of the highest version of the Arduino platform with the ATmega2560 processor. It fully works with Arduino IDE. A… selengkapnya
Rp 292.000Modul sensor tegangan AC bolak balik 3 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 57.000Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.000Buruan dibeli gan….barang murah-berkualitas SIAPA CEPAT DIA DAPAT Spesifikasi: LCD 1602 / 16×2 (16 karakter, 2 baris) merek QAPASS (cek… selengkapnya
Rp 24.500
Saat ini belum tersedia komentar.