● online
- LCD CHARACTER 16X2 1602 5V GREEN HIJAU BACKLIGHT M....
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Male to Male Pelang....
- LED 3mm Lampu LED 3 mm....
- TP5100 4.2v 8.4v 1S 2S Single / Double Cell Lithiu....
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Female to F....
- Sensor Ultrasonik HC-SR04 HC SR04 Sensor Jarak Ult....
- Motor servo MG996R TowerPro Metal Gear....
- Dual Volt Amp Meter Digital Ampere Meter Voltmeter....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Simulasi Sensor LDR untuk LED Otomatis menggunakan Arduino di Tinkercad
Simulasi LED Otomatis menggunakan Sensor LDR di Tinkercad
Berikut merupakan contoh simulasi sederhana dari implementasi sensor LDR untuk LED otomatis menggunakan Arduino. Jadi, sensor LDR sebagai sensor cahaya akan mendeteksi cahaya yang ada di sekitarnya, jika kondisi gelap LED akan dibuat otomatis menyala, sedangkan pada kondisi terang, LED akan dibuat otomatis mati. Platform yang digunakan untuk simulasi adalah Tinkercad. Berikut merupakan list komponen yang akan digunakan pada tutorial kali ini :- Arduino Uno
- sensor LDR (photoresistor)
- resistor 220 ohm (terhubung ke LED)
- resistor 4.7k ohm (terhubung ke sensor LDR)
- LED.
- Masuk ke https://www.tinkercad.com/dashboard, kemudian klik Circuits → Create new Circuit
- Lalu Anda bisa ganti nama rangkaian simulasi dengan double click pada pojok kiri atas → ketikkan nama yang diinginkan. Misalnya : “Simulasi Lampu Otomatis”. Selanjutnya, pilih Components → All, kemudian susun modul serta komponen seperti pada rangkaian di bawah ini.
// C++ code int sensorLampu = 0; void setup() { pinMode(A0, INPUT); pinMode(8, OUTPUT); } void loop() { sensorLampu = analogRead(A0); if (sensorLampu < 180) { digitalWrite(8, HIGH); } else { digitalWrite(8, LOW); } delay(1); // Wait for 1 millisecond(s) }4. Jalankan simulasi dengan klik Start Simulation 5. Tampilan Simulasi ketika dijalankan adalah sebagai berikut. Ada slider yang dapat digeser di dekat sensor photoresistor (LDR) yang menandakan 2 kondisi, yaitu gelap dan terang. Program Arduino dibuat untuk mengatur kondisi LED (nyala/mati) tergantung dari kondisi gelap atau terang yang ditangkap oleh sensor photoresistor (LDR). Penjelasan tentang cara kerja alat dapat dilihat di sub bab berikutnya. 6. Untuk menghentikan simulasi, klik Stop Simulation.
Penjelasan tentang Cara Kerja Alat
Alat yang dibuat menggunakan sensor LDR (photoresistor) sebagai pendeteksi gelap/terangnya kondisi di sekitar sensor. Sehingga dua kondisi yang mungkin akan terjadi adalah sebagai berikut : a. Jika sensor LDR (photoresistor) mendeteksi kondisi di sekitar sensor sebagai kondisi gelap, maka LED akan menyala otomatis. b. Sedangkan jika sensor LDR (photoresistor) mendeteksi kondisi di sekitar sensor sebagai kondisi terang, maka LED akan mati otomatis. Sekian tutorial dari Saya, terima kasih.Tags: Sensor LDR, Tutorial, Tutorial Tinkercad
Simulasi Sensor LDR untuk LED Otomatis menggunakan Arduino di Tinkercad
Penggunaan LCD I2C sering kali gagal menampilkan teks karena deklarasi awal yaitu alamat I2C yang salah/keliru dikarenakan alamat yang... selengkapnya
Pada artikel kali ini akan membahas tutorial mengakses sensor soil moisture pada Arduino. Nanti hasilnya akan ditampilkan dalam persen... selengkapnya
Jumpa lagi bersama indomaker.com, setelah kemarin kita sudah bisa menampilkan sensor suhu dan kelembaban pada web browser DISINI. Sekarang kita... selengkapnya
Sensor suhu lagi? Gpp ya disini kita belajar semua sensor suhu, nah tinggal sensor mana nih yang akan digunakan,... selengkapnya
Pernahkah Anda melihat suatu objek foto diatas air, lalu di atas air ada pantulan dari objek foto tersebut, nah... selengkapnya
Traffic Light atau lampu lalu lintas adalah lampu yang mampu menertibkan arus lalu lintas jalanan baik kendaraan bermotor, mobil,... selengkapnya
Thingspeak merupakan sebuah platform Internet of things yang memungkinkan anda untuk memonitoring/kontrol device menggunakan internet. Platform Iot ini gratis... selengkapnya
UI (User Interface) dan UX (User Experience) dalam sebuah pengembangan website dan aplikasi sangat penting dan saling berkaitan. Tetapi... selengkapnya
Bagi orang-orang yang sering melihat konten-konten di aplikasi Instagram mungkin sudah tidak asing lagi, melihat gambar atau foto yang... selengkapnya
LCD atau Liquid Crystal Display adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
Arduino Uno adalah board mikrokontroler yang berbasis ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 pin input/output digital (6 di antaranya dapat digunakan… selengkapnya
Rp 144.000Item Deskripsi : This module performance is stable, measure the distance accurately. performance nearly the same as SRF05, SRF02 SRF05,… selengkapnya
Rp 13.9002000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Ini yang Seri SN – DS3231 I2C RTC Module khusus DS3231SN – Include Baterai – Module jam digital – Keperluan… selengkapnya
Rp 34.900Warna : biru dan merah Bahan Alumunium 25T include baut 2 pcs
Rp 8.750This is the new MEGA2560 R3. In addition to all the features of the previous board, the MEGA now uses… selengkapnya
Rp 299.000Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.000Fitur: -Dapat mendeteksi api atau panjang gelombang sumber cahaya dalam 760nm ~ 1100nm – Api lebih ringan mendeteksi jarak 80cm… selengkapnya
Rp 9.000sg90 towerpro penggerak pada robot-robot kecil, dan bisa digunakan sebagai alat untuk hobi membuat robot dsb, dengan berat sekitar 9g… selengkapnya
Rp 15.500The power supply is isolated industrial power modules, with a temperature protection, overcurrent and short circuit full protection, high and… selengkapnya
Rp 15.900
Saat ini belum tersedia komentar.