Buka Senin - Jumat jam 08.30 s/d jam 16.30 , Sabtu Jam 8.30 s/d jam 13.00 , Minggu tutup
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Beranda » Blog » Simulasi Sensor LDR untuk LED Otomatis menggunakan Arduino di Tinkercad

Simulasi Sensor LDR untuk LED Otomatis menggunakan Arduino di Tinkercad

Diposting pada 24 November 2021 oleh farhan / Dilihat: 1.561 kali / Kategori:
  Halo semuanya, pada kesempatan kali ini Saya ingin membahas tentang simulasi penggunaan sensor LDR (sensor cahaya) menggunakan Arduino untuk LED otomatis. Secara sederhana, sensor LDR akan digunakan untuk menyalakan LED dalam ketika kondisi gelap, serta mematikan LED ketika kondisi terang secara otomatis.  
   

Simulasi LED Otomatis menggunakan Sensor LDR di Tinkercad

Berikut merupakan contoh simulasi sederhana dari implementasi sensor LDR untuk LED otomatis menggunakan Arduino. Jadi, sensor LDR sebagai sensor cahaya akan mendeteksi cahaya yang ada di sekitarnya, jika kondisi gelap LED akan dibuat otomatis menyala, sedangkan pada kondisi terang, LED akan dibuat otomatis mati. Platform yang digunakan untuk simulasi adalah Tinkercad. Berikut merupakan list komponen yang akan digunakan pada tutorial kali ini :
  • Arduino Uno
  • sensor LDR (photoresistor)
  • resistor 220 ohm (terhubung ke LED)
  • resistor 4.7k ohm (terhubung ke sensor LDR)
  • LED.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat simulasi di Tinkercad :
  1. Masuk ke https://www.tinkercad.com/dashboard, kemudian klik Circuits  → Create new Circuit
  2. Lalu Anda bisa ganti nama rangkaian simulasi dengan double click pada pojok kiri atas → ketikkan nama yang diinginkan. Misalnya : “Simulasi Lampu Otomatis”. Selanjutnya,  pilih Components → All, kemudian susun modul serta komponen seperti pada rangkaian di bawah ini.
  3. Selanjutnya, Klik Code → Blocks → Text → klik Continue untuk memasukkan code Arduino ke dalam rangkaian simulasi.
  Arduino Code :
// C++ code
int sensorLampu = 0;

void setup()
{
  pinMode(A0, INPUT);
  pinMode(8, OUTPUT);
}

void loop()
{
  sensorLampu = analogRead(A0);
  if (sensorLampu < 180) {
    digitalWrite(8, HIGH);
  } else {
    digitalWrite(8, LOW);
  }
  delay(1); // Wait for 1 millisecond(s)
}
  4. Jalankan simulasi dengan klik Start Simulation
  5. Tampilan Simulasi ketika dijalankan adalah sebagai berikut. Ada slider yang dapat digeser di dekat sensor photoresistor (LDR) yang menandakan 2 kondisi, yaitu gelap dan terang. Program Arduino dibuat untuk mengatur kondisi LED (nyala/mati) tergantung dari kondisi gelap atau terang yang ditangkap oleh sensor photoresistor (LDR). Penjelasan tentang cara kerja alat dapat dilihat di sub bab berikutnya.
  6. Untuk menghentikan simulasi, klik Stop Simulation.    

Penjelasan tentang Cara Kerja Alat

  Alat yang dibuat menggunakan sensor LDR (photoresistor) sebagai pendeteksi gelap/terangnya kondisi di sekitar sensor. Sehingga dua kondisi yang mungkin akan terjadi adalah sebagai berikut : a. Jika sensor LDR (photoresistor) mendeteksi kondisi di sekitar sensor sebagai kondisi gelap, maka LED akan menyala otomatis.
  b. Sedangkan jika sensor LDR (photoresistor) mendeteksi kondisi di sekitar sensor sebagai kondisi terang, maka LED akan mati otomatis.
Sekian tutorial dari Saya, terima kasih.

Tags: , ,

Bagikan ke

Simulasi Sensor LDR untuk LED Otomatis menggunakan Arduino di Tinkercad

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Simulasi Sensor LDR untuk LED Otomatis menggunakan Arduino di Tinkercad

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: