● online
- Wemos D1 Mini ESP8266 - IoT Board....
- 10X RESISTOR 1K 1KOHM 1/4W 1% METAL FILM....
- LCD 16x2 / 1602 Display Biru + I2C Backpack Sudah ....
- Breadboard 400 titik lubang Bread board Projectboa....
- B0505S-1W 5V to 5V converter DC DC power module co....
- Push Button Tactile Switch Saklar Tombol Tinggi - ....
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4....
- DS3231SN DS3231 SN I2C RTC Module & Baterai Mo....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Simulasi Sistem Smart Home Sederhana menggunakan Tinkercad
- Arduino Uno R3
- Sensor PIR
- Sensor Photoresistor (LDR)
- Sensor suhu TMP36
- Relay SPDT
- Resistor 1k
- Power Supply (11.2V)
- Light Bulb (Bohlam)
- Motor DC
Simulasi Rangkaian menggunakan Tinkercad
Di bawah ini langkah-langkah untuk membuat simulasi rangkaian di Tinkercad:- Langkah pertama masuk ke https://www.tinkercad.com/dashboard, kemudian klik Circuits → Create new Circuit
- Ganti nama rangkaian simulasi dengan double click pada pojok kiri atas → ketikkan nama yang diinginkan. Misalnya : “Simulasi Smart Home Sederhana”. Dan pilih Components → All, kemudian susun modul serta komponen seperti pada rangkaian di bawah ini
float x, y, z, temp; void setup() { pinMode(8, INPUT); pinMode(5, OUTPUT); pinMode(6, OUTPUT); pinMode(A5, INPUT); pinMode(A4, INPUT); Serial.begin(9600); } void loop() { x = digitalRead(8); y = analogRead(A5); z = analogRead(A4); Serial.println(x); Serial.println(y); Serial.println(z); temp = (double)z/1024; temp = temp * 5; temp = temp - 0.5; temp = temp * 100; if ((x>0)) { if ((y<550)&&(temp>30)) { digitalWrite(5, HIGH); digitalWrite(6, HIGH); } else if((y<550)&&(temp<30)) { digitalWrite(5, HIGH); digitalWrite(6, LOW); } else if((y>550)&&(temp>30)) { digitalWrite(5, LOW); digitalWrite(6, HIGH); } else if((y>550)&&(temp<30)) { digitalWrite(5, LOW); digitalWrite(6, LOW); } } else { digitalWrite(5, LOW); digitalWrite(6, LOW); } }4. Jalankan simulasi dengan klik Start Simulation 5. Tampilan Simulasi ketika dijalankan adalah sebagai berikut. Total Sistem yang beroperasi hanya bekerja jika dan hanya jika sensor PIR aktif. Jadi, ketika sensor PIR aktif (mendeteksi gerakan), serta sensor photoresistor (LDR) mendeteksi kondisi gelap, maka bohlam akan otomatis menyala. Selain itu, ketika sensor PIR aktif dan suhu di atas 30 , maka kipas angin (dalam hal ini motor DC) otomatis menyala. Jika tidak ada orang sama sekali (sensor PIR tidak aktif), semua sistem akan otomatis mati. Penjelasan tentang cara kerja alat selengkapnya dapat dilihat di sub bab berikutnya. 6. Untuk menghentikan simulasi, klik Stop Simulation.
Penjelasan tentang Cara Kerja Alat
Alat yang dibuat memiliki spesifikasi dapat menyalakan kipas angin (motor DC) serta bohlam secara otomatis berdasarkan feedback (umpan balik) dari sensor PIR, sensor cahaya (photoresistor/LDR), serta sensor suhu (TMP36). 5 Kondisi yang mungkin terjadi adalah a. Jika sensor PIR aktif serta sensor suhu (TMP36) mendeteksi suhu lebih dari 30 , maka kipas angin (motor DC) akan otomatis berputar. b. Jika sensor PIR aktif serta sensor suhu (TMP36) mendeteksi suhu kurang dari 30 , maka kipas angin (motor DC) akan otomatis berhenti berputar c. Jika sensor PIR aktif serta sensor LDR mendeteksi kondisi gelap (malam hari), maka lampu bohlam akan otomatis menyala. d. Jika sensor PIR aktif serta sensor photoresistor (LDR) mendeteksi kondisi terang (siang hari), maka lampu bohlam akan otomatis mati. e. Jika sensor PIR tidak aktif (tidak mendeteksi gerakan apapun), maka semua sistem akan otomatis mati. Sekian tutorial dari Saya, Terima Kasih.Tags: Smart Home, Tutorial Tinkercad
Simulasi Sistem Smart Home Sederhana menggunakan Tinkercad
Pada artikel kali ini saya akan membahas penggunaan sensor DHT11, dimana sensor ini fungsinya untuk mengukur suhu dan kelembaban... selengkapnya
Dalam dunia edit-mengedit gambar, bagi orang yang sudah ahli memang sudah tidak heran lagi. Tetapi bagi orang yang awam... selengkapnya
Halo semuanya, pada kesempatan kali ini Saya ingin membahas tentang simulasi penggunaan sensor LDR (sensor cahaya) menggunakan Arduino untuk... selengkapnya
Dulu kita sudah belajar untuk mengisi bootloader Arduino Uno ke IC Atmega328 juga, namun dengan jenis DIP (LIHAT DISINI).... selengkapnya
Artikel kali ini, akan membahas tentang mengontrol sebuah LED menggunakan remote. Remote apa yang digunakan? anda dapat menggunakan berbagai... selengkapnya
Oke Hallo semua pada kesempatan kali ini kita akan belajar mendeteksi kemiringan suatu benda. Sensor yang digunakan adalah tilt... selengkapnya
Bagi orang-orang yang sering melihat konten-konten di aplikasi Instagram mungkin sudah tidak asing lagi, melihat gambar atau foto yang... selengkapnya
Jumpa lagi dengan indomaker, salam hangat untuk anda-anda diluar sana yang selalu semangat belajar Arduino. Pada tutorial kali ini... selengkapnya
Flow meter yaitu sebuah sensor yang berfungsi untuk menghitung aliran air (debit) dan volume air dalam suatu alur dan... selengkapnya
Telegram adalah sebuah aplikasi chating yang cukup banyak penggunanya dan telegram ini dapat menjawab sendiri sesuai dengan perintah yang... selengkapnya
Support terus UKM indonesia dengan membeli produk-produk dalam negeri. Untuk kualitas tidak usah diragukan, udah kita tes QC dengan sangat… selengkapnya
Rp 8.500Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm Male to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500Product Name: Tactile Switch; Material: Metal, Plastic Package Content: 30 Pcs x Tactile Switch; Main Color: Black, Silver Tone Total… selengkapnya
Rp 4001 X LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resistor LDR
Rp 4.000Kabel jumper 20 cm merk Dupont untuk Arduino Female to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300Dimmer AC 220 Volt 4000 Watt + Casing Aluminium Potensiometer untuk mengatur tegangan output min/max pada tegangan AC PLN 220V…. selengkapnya
Rp 52.500The power supply is isolated industrial power modules, with a temperature protection, overcurrent and short circuit full protection, high and… selengkapnya
Rp 15.900TILT SENSOR adalah sensor untuk mendeteksi sudut kemiringan / derajat, dimana cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 2 buah… selengkapnya
Rp 9.800Features and Specs: Dual-Core, 32-bit ARM Cortex M0+ Processor Clocked at 48MHz (default), configurable max to 133MHz. Ready with USB… selengkapnya
Rp 82.900Spesifikasi: 1. 14 digital input / output ports RX, TX, D2 ~ D13, 2. 8 analog input ports A0 ~… selengkapnya
Rp 82.500
Saat ini belum tersedia komentar.