● online
- LM2596 Module Step Down DC-DC Ultra compact in 3-4....
- Arduino Nano V3 Atmega328P CH340G 5V 16Mhz....
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4....
- Wemos D1 Mini ESP8266 - IoT Board....
- 5V 700mA (3.5W) Isolated switch Power Supply Modul....
- Arduino Mega 2560 R3 ATMEGA2560 clone 16u2 Plus Ka....
- PWM DC 10A Motor 12V-40V Pulse Width Modulation Sp....
- Dual Volt Amp Meter Digital Ampere Meter Voltmeter....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Akses data Sensor Ultrasonik HC-SR04 dan LCD 1602 Menggunakan Arduino Uno
Sensor Ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan sebuah objek. Sensor ultrasonik terdapat dua bagian yaitu pemancar yang berfungsi sebagai pemancar gelombang dan penerima yang berfungsi sebagai penerima gelombang. Sensor ultrasonik HC-SR04 ini bisa digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2 cm – 400 cm dengan akurasi 3 mm. Sensor ultrasonic umum digunakan untuk mengukur jarak suatu benda. Saat ini sensor ultrasonik hadir dalam bentuk modul seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 1. Sensor Ultrasonik HC-SR04
Cara kerja sensor ultrasonik adalah Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan sekitar 340 m/s. Ketika mengenai suatu benda, maka sinyal tersebut akan dipantulkan menuju penerima sensor ultrasonic. Sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jarak benda tersebut. Sensor Ultrasonik HC-SR04 terdapat 4 pin yaitu Vcc, Trig, Echo, dan Gnd. Pada tutorial kali ini data pembacaan sensor ultrasonik akan ditampilkan pada LCD 1602 serta digunakan untuk mengaktifkan LED saat jarak benda yang terukur lebih jauh dari batas jarak yang telah diatur. Untuk lebih memahami tutorial kali ini marilah kita buat percobaan sederhana, namun sebelum itu persiapkan:
Alat dan Bahan
- Arduino Uno.
- Sensor ultrasonik HC-SR04.
- LCD 1602 (I2C Backpack).
- Resistor 1K ohm.
- LED merah.
- Jumper secukupnya (Male to Male) dan (Male to Female).
- Bread board,
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- VCC dihubungkan dengan 5v Arduino Uno.
- Echo dihubungkan dengan pin A0.
- Trig dihubungkan dengan pin A1.
- Gnd dihubungkan dengan GND Arduino Uno.
- VCC LCD 1602 dihubungkan dengan 5V Arduino Uno.
- GND LCD 1602 dihubungkan dengan GND Arduino Uno.
- SDA dihubungkan dengan pin A4 Arduino Uno.
- SCL dihubungkan dengan pin A5 Arduino Uno.
Gambar 2. Gambar Percobaan
Source Code
Selanjutnya buka IDE Arduino Anda (dapat diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
1. #include <Wire.h> // Memanggil library wire.h 2. #include <LiquidCrystal_I2C.h> // Memanggil library LCD dengan I2C 3. LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // Alamat I2C(0x27) LCD dan Jenis LCD (20x4 4. 5. #define echoPin A0 //Deklarasi echo terhubung pada pin A0 HC-SR04 6. #define trigPin A1 //Deklarasi trig terhubung pada pin A1 HC-SR04 7. #define led 2 //Deklarasi LED terhubung pada pin 2 8. 9. // defines variables 10. long durasi; // variabel durasi suara 11. int jarak, jarak_max = 20; // variabel untuk mengukur jarak 12. 13. void setup() { 14. lcd.init(); // instruksi untuk memulai LCD 15. lcd.begin(16,2); // instruksi untuk menggunakan lcd 20x4 16. lcd.backlight(); // instruksi untuk mengaktifkan lampu latar LCD 17. pinMode(trigPin, OUTPUT); // deklarasi pin trig sebagai output 18. pinMode(echoPin, INPUT); // deklarasi pin echo sebagai input 19. pinMode(led, OUTPUT); // deklarasi LED sebagai output 20. Serial.begin(9600); // Serial Communication is starting with 9600 of baudrate speed 21. } 22. 23. void loop() { 24. digitalWrite(trigPin, LOW); // Trig tidak aktif 25. delayMicroseconds(2); 26. digitalWrite(trigPin, HIGH); // Trig aktif 27. delayMicroseconds(10); 28. digitalWrite(trigPin, LOW); 29. // Membaca sinyal masuk pada echo 30. durasi = pulseIn(echoPin, HIGH); 31. // Menghitung Jarak 32. jarak = durasi * 0.034 / 2; // Rumus menghitung jarak ultrasonik 33. lcd.setCursor(0,0); // karakter dimulai dari kolom 1 baris 3 34. lcd.print("Jarak:"); // Karakter yang akan ditampilkan pada LCD 35. lcd.print(jarak); // Menampilkan data jarak pada LCD 36. lcd.print(" cm"); 37. Serial.print("Jarak : "); 38. Serial.print(jarak); 39. Serial.println(" cm"); 40. delay(1000); 41. 42. if (jarak < jarak_max){ // instruksi untuk mengaktifkan LED jika jarak benda kurang dari 20 cm (jarak_max) 43. digitalWrite(led, HIGH); 44. lcd.setCursor(0,2); 45. lcd.print("Out of Range"); 46. } 47. else { 48. digitalWrite(led, LOW); // instruksi untuk mematikan LED jika jarak benda lebih dari 20 cm (jarak_max) 49. lcd.setCursor(0,2); 50. lcd.print("In Range"); 51. } 52. delay(1000);53. }
Upload sketch (program di atas) dengan menekan tombol upload atau melalui shortkey CTRL+U, pastikan pengaturan board pada Arduino Uno. Kemudian aktifkan tools ‘Serial Monitor’ di Arduino IDE melalui menu tools | Serial Monitor. Pastikan kabel USB antara laptop dan Arduino tetap terpasang. Setelah program selesai diunggah perhatikan nilai jarak yang ditampilkan pada LCD 20×4 serta kondisi LED.
Gambar 3. Hasil percobaan saat jarak benda kurang dari 20 cm
Gambar 4. Hasil percobaan saat jarak benda kurang dari 5 cm
1. if (jarak < jarak_max){ // instruksi untuk mematikan LED jika jarak benda kurang dari 20 cm (jarak_max) 2. digitalWrite(led, HIGH); 3. lcd.setCursor(0,3); 4. lcd.print("Out of Range"); 5. } 6. else { 7. digitalWrite(led, LOW); // instruksi untuk mengaktifkan LED jika jarak benda lebih dari 20 cm (jarak_max) 8. lcd.setCursor(0,3); 9. lcd.print("In Range"); 10. } 11. delay(1000); 12. }
Program diatas mengendalikan LED untuk ON / OFF berdasarkan jarak yang terukur, program tersebut telah diatur jarak maksimal adalah 20 cm. Jika jarak benda dari sensor lebih dari 20 cm maka LED akan menyala. Namun jika jarak benda dari sensor kurang dari 20 cm maka LED akan padam. Anda dapat menganti nilai pada variabel (jarak_max) untuk mengatur batas jarak maksimal yang anda inginkan. Jika hasil percobaan anda telah sesuai dengan hasil pada tutorial ini maka anda telah berhasil mengakses data sensor ultrasonik HC-SR04 serta menggunakan data terebut untuk mengendalikan LED. Anda dapat mengembangkan percobaan ini sesuai dengan kebutuhan atau keinginan anda.
Tutorial Akses data Sensor Ultrasonik HC-SR04 dan LCD 1602 Menggunakan Arduino Uno
LoRa merupakan singkatan dari Long Range, dimana module ini menggunakan frekuensi radio dengan jarak yang jauh dan konsumsi daya... selengkapnya
Halo semuanya, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tutorial tentang simulasi penggunaan sensor PIR (Passive Infra Red) untuk... selengkapnya
LDR (Light Dependent Resistor) adalah sensor cahaya yang berbasis nilai resistansi. Semakin banyak intensitas cahaya yang diterima maka semakin... selengkapnya
Siapa yang nggak kenal dengan running text? Running text merupakan sebuah teks berjalan pada sebuah papan yang berisi led-led... selengkapnya
Halo semuanya, di tutorial kali ini Saya akan berbagi tutorial tentang simulasi sistem smart home sederhana. Seperti yang kita... selengkapnya
LCD atau Liquid Crystal Display adalah Perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
Sensor LM35 merupakan sebuah sensor yang dapat mendeteksi suhu ruangan dengan cara mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam... selengkapnya
CNC router merupakan sebuah mesin yang mempunyai kegunaan untuk memotong, mengukir/grafir dan membuat marking. Semua proses itu dapat dilakukan... selengkapnya
Android Intent adalah struktur data atau objek yang terdapat deskripsi dari tugas yang akan dijalankan. Salah satu keunggulan dari... selengkapnya
Mari kita belajar lagi, kali ini membahas sensor LDR. Dimana sensor ini nilainya akan berubah menyesuaikan cahaya yang diterima... selengkapnya
Warna : biru dan merah Bahan Alumunium 25T include baut 2 pcs
Rp 8.750Paket B: + 1 pcs ESP32 D1 Mini + 4 pcs 10p Male Header + 4 pcs 10p Female Header… selengkapnya
Rp 91.000Spesifikasi: Microcontroller : ATmega328 Architecture : AVR Operating Voltage : 5 V Flash Memory 32 KB of which 2 KB… selengkapnya
Rp 77.000Ini yang Seri SN – DS3231 I2C RTC Module khusus DS3231SN – Include Baterai – Module jam digital – Keperluan… selengkapnya
Rp 34.900Features: Brand new and high quality. Control the speed of a DC motor with this controller. High efficiency, high torque,… selengkapnya
Rp 25.400Features: It is of high power density, high efficiency, high-reliability, small size and lightweight. It can isolate unsteady single-way voltage… selengkapnya
Rp 18.500ESP-WROOM-32 is Powered by Espressif’s most advanced SoC, the ESP-WROOM-32 features high performance, a wide range of peripherals, Wi-Fi and… selengkapnya
Rp 38.400Features and Specs: Dual-Core, 32-bit ARM Cortex M0+ Processor Clocked at 48MHz (default), configurable max to 133MHz. Ready with USB… selengkapnya
Rp 82.900This is the new MEGA2560 R3. In addition to all the features of the previous board, the MEGA now uses… selengkapnya
Rp 299.000Buruan dibeli gan….barang murah-berkualitas SIAPA CEPAT DIA DAPAT Spesifikasi: LCD 1602 / 16×2 (16 karakter, 2 baris) merek QAPASS (cek… selengkapnya
Rp 24.500
Saat ini belum tersedia komentar.