● online
- Arduino Mega 2560 R3 - ATMEGA2560 Clone - CH340
- Motor Servo MG995 TowerPro Metal Gear
- LCD CHARACTER 16X2 1602 5V GREEN HIJAU BACKLIGHT M
- PWM DC 10A Motor 12V-40V Pulse Width Modulation Sp
- LM35DZ Sensor Suhu - LM35
- RC Servo ARM Horn M3 Metal 25T MG995 MG946R MG996R
- Wemos D1 Mini ESP8266 - IoT Board
- Kabel Jumper Arduino Dupont 20 cm Female to Male P
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Detektor Arus AC Menggunakan Arduino Uno
Detektor arus AC adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya arus listrik AC pada suatu rangkaian. Prinsip kerja dari sensor ini menggunakan tegangan drop dioda berkisar 2.1 – 3VAC, tegangan drop inilah yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya arus AC yang mengalir. Saat arus AC terdeteksi maka OUT akan berlogik 0 namun saat arus AC tidak terdeteksi maka OUT berlogik 1.
Gambar 1 Detektor Arus AC
Pada tutorial kali ini nilai luaran digital detector arus AC akan ditampilkan pada serial monitor. Untuk lebih memahami tutorial kali ini marilah kita buat percobaan sederhana, namun sebelum itu persiapkan :
Alat dan Bahan
- Arduino Uno
- Detektor arus AC
- Jumper secukupnya
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- VCC dihubungkan dengan 5v Arduino Uno.
- OUT dihubungkan dengan pin A0 Arduino Uno
- GND dihubungkan pada pin GND Arduino Uno.
- AC IN dihubungkan dengan beban / load.
Gambar 2. Gambar Percobaan
Source Code (Enroll)
Selanjutnya buka IDE Arduino Anda (dapat diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
1. int buttonPin = D0; 2. //Variable to check the sftate 3. int buttonState; 4. 5. void setup() 6. { 7. Serial.begin(9600); 8. // Defining the button pin as input 9. pinMode(buttonPin, INPUT); 10. // Defines the green LED as output 11. } 12. 13. void loop() 14. { 15. // Checks if the button state has change 16. buttonState = digitalRead(buttonPin); 17. Serial.print("Nilai digital: "); 18. Serial.println(buttonState); 19. delay(1000);20. }
Upload sketch (program di atas) dengan menekan tombol upload atau melalui shortkey CTRL+U, pastikan pengaturan board pada Arduino Uno serta pastikan port yang anda gunakan sesuai dengan yang tertera pada device manager. Setelah program selesai diunggah aktifkan serial monitor dan amati nilai digital yang ditampilkan:
Gambar 3. Hasil Percobaan saat arus AC tidak terdeteksi
Gambar 4. Hasil Percobaan saat arus AC terdeteksi
Gambar 3 menunjukkan saat arus listrik AC tidak terdeteksi maka output dari detector arus AC berlogik 1 ( 5 V), namun saat arus listrik AC terdeteksi (Gambar 4) maka output dari sensor current detector berlogik 0. Jika hasil percobaan yang anda lakukan menunjukkan hasil seperti gambar diatas maka anda telah berhasil menggunakan detektor arus AC
Tutorial Detektor Arus AC Menggunakan Arduino Uno
Blynk menawarkan beragam fungsi ya, salah satunya untuk mengontrol perangkat. Penggunaan Blynk ini bisa kapan dan dimana saja ya,... selengkapnya
Blynk merupakan sebuah platform aplikasi android yang diperuntukan untuk berbagai kontroler hardware seperti arduino, esp8266, raspberry dsb untuk mengendalikan,... selengkapnya
Tidak jauh-jauh dari shield ESP-01 lagi, kali ini akan membahas module shield untuk relay. Cukup praktis dan hemat size... selengkapnya
LDR (Light Dependent Resistor) adalah sensor cahaya yang berbasis nilai resistansi. Semakin banyak intensitas cahaya yang diterima maka semakin... selengkapnya
Siapa yang nggak kenal dengan running text? Running text merupakan sebuah teks berjalan pada sebuah papan yang berisi led-led... selengkapnya
Halo semuanya, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tutorial tentang simulasi penggunaan sensor PIR (Passive Infra Red) untuk... selengkapnya
Bagi pegiat teknologi, komputer, elektronika, dan Internet Of Things (IoT) maka sudah tidak asing lagi dengan benda yang satu... selengkapnya
Oke pada artikel kali ini membahas telegram kembali menggunakan sensor DHT untuk mendeteksi suhu dan kelembaban. Jadi nanti akan... selengkapnya
7 segment merupakan sebuah display yang berfungsi menampilkan sebuah karakter baik huruf maupun digit angka. Namun untuk huruf sangat... selengkapnya
Potensiometer merupakan sebuah resistor yang nilainya dapat kita atur sesuai keinginan. Bagaimana cara mengaturnya? nah potensiometer memiliki 3... selengkapnya
Menerima jasa cetak PCB FR2 (pertinax) / FR4 (double) single / double layer. Silahkan ke web kalkulator biaya cetak pcb… selengkapnya
Rp 1.000Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v – Sudah include module I2C Backpack dan tersolder… selengkapnya
Rp 30.000This is a set of transmitter and receiver in one of the photoelectric sensor. Detection distance can be adjusted according… selengkapnya
Rp 37.500Modul sensor tegangan AC bolak balik 1 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 21.000Kabel jumper 20 cm merk Dupont untuk Arduino Female to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300Description: TP5100 is a double switch buck 8.4V, single cell 4. 2V lithium battery charge management chip. Its ultra-compact QFN16… selengkapnya
Rp 10.6002000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500ESP-WROOM-32 is Powered by Espressif’s most advanced SoC, the ESP-WROOM-32 features high performance, a wide range of peripherals, Wi-Fi and… selengkapnya
Rp 38.400Deskripsi Produk “LED Dot Matrix Display dengan 32×8 pixel, berwarna Merah, menggunakan IC MAX7219 sebagai driver dan dapat dikoneksikan ke… selengkapnya
Rp 47.500
Saat ini belum tersedia komentar.