● online
- Dimmer AC 4000W 220 Volt 4000 Watt 220V + Casing A
- ESP32 D1 Mini WiFi Bluetooth Dual Core Development
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Male to Mal
- Raspberry Pi Pico Microcontroller Board
- Compatible Arduino Uno R3 SMD CH340 Atmega328P Pin
- Relay Module 1 Channel Modul Relay 5V 10A 1 Channe
- WEMOS D1 MINI PRO BOARD IoT ESP8266 WIFI PAKET LEN
- Potensiometer 10K - Mono Potensio Meter Linear Res
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Menggunakan LCD 16×2 Tanpa Module I2C pada Arduino
Semangat pagi semua, kali ini kita akan belajar mengenai penggunaan LCD pada Arduino tanpa module I2C. Kenapa perlu belajar ini? karena mungkin dari kalian semua ada yang belum sempet beli module i2c ataupun lupa pada saat membeli lcd tidak disertakan atau juga sengaja agar bisa lebih menghemat dalam sisi cost…hee… dan kemudian mencari-cari tutorial cara penggunaan lcd sampai akhirnya mampir di indomaker.com.
Untuk penggunaan lcd tanpa module i2c harus benar-benar diperhatikan rangkaianya dan harus di solder ya, agar tidak terjadi erorr teks tidak tampil dan sebagainya. Oke langsung saja yang dibutuhkan sebagai berikut :
Alat dan Bahan
- Arduino Uno atau jenis lain, BELI
- LCD 16×2, BELI
- Potensiometer 10K ohm, BELI
- Resistor 1k Ohm, BELI
- Kabel jumper secukupnya, BELI
- Pin header male – tulang ikan, BELI
Rangkaian
keterangan :
- Pin VSS : ke GND + potensio kaki kiri
- Pin VDD : ke 5V + potensio kaki kanan
- Pin V0 : kaki tengah Potensiometer (untuk mengatur kecerahan lcd)
- Pin RS : Pin 12
- Pin RW : GND
- Pin E : Pin 11
- Pin D4 : Pin 5
- Pin D5 : Pin 4
- Pin D6 : Pin 3
- Pin D7 : Pin 2
- Pin A : + resistor 1K +5V
- Pin K : GND
Tips :
Solder pin-pin pada lcd menggunakan pin header male(tulang ikan) agar tidak terjadi masalah pada lcd nantinya.
Sketch Program
#include <LiquidCrystal.h> LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); void setup() { lcd.begin(16, 2); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Welcome to"); lcd.setCursor(0, 1); lcd.print("Indomaker.com"); } void loop() { // }
Upload sketch program di atas sampai done uploading, jangan lupa untuk mengecek Board dan Port pada menu Tools Arduino IDE. Jika sudah, maka akan muncul teks pada lcd 16×2.
Cukup sekian pembahasan kali ini, semoga berhasil. Kalau terjadi masalah silahkan komentar di bawah ini ya. Terima kasih.
Menggunakan LCD 16×2 Tanpa Module I2C pada Arduino
Oke kali ini kita akan membahas salah satu board wifi yaitu kakak dari NodeMcu yang memiliki fungsi lebih +... selengkapnya
Blynk merupakan sebuah platform aplikasi android yang diperuntukan untuk berbagai kontroler hardware seperti arduino, esp8266, raspberry dsb untuk mengendalikan,... selengkapnya
Bootstrap adalah sebuah framework yang dapat memudahkan seorang programmer web untuk mempercepat dan mempermudah dalam membuat dan mengembangkan website.... selengkapnya
UI (User Interface) dan UX (User Experience) dalam sebuah pengembangan website dan aplikasi sangat penting dan saling berkaitan. Tetapi... selengkapnya
Keypad 4×4 berfungsi sebagai penghubung antara perangkat (mesin) elektronik dengan manusia atau dikenal dengan istilah Human Machine Interface (HMI). Papan... selengkapnya
Oke sekarang kita akan belajar menyalakan LED dengan Blynk NodeMCU. Tentunya anda semua sudah menginstal aplikasi Blynk kan ya…... selengkapnya
Hallo semua, pada artikel kali saya ini akan membahas kembali seputar push button switch dimana pada artikel yang sebelumnya... selengkapnya
DHT11 adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi kelembapan dan suhu udara. Sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi suhu... selengkapnya
Flame sensor sangat sensitif terhadap nyala api (cahaya) dan radiasi di sekitarnya. Sensor ini dapat mendeteksi sumber cahaya biasa... selengkapnya
Hari ini kita akan mencoba untuk menampilkan data sensor ldr ke web server dengan koneksi WIFI menggunakan board NodeMCU.... selengkapnya
Deskripsi Produk “LED Dot Matrix Display dengan 32×8 pixel, berwarna Merah, menggunakan IC MAX7219 sebagai driver dan dapat dikoneksikan ke… selengkapnya
Rp 47.500Features: It is of high power density, high efficiency, high-reliability, small size and lightweight. It can isolate unsteady single-way voltage… selengkapnya
Rp 18.500Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.000Tang Crimping Press Skun Ratchet YTH SN-48B Model YTH SN-48B FOR NON INSULATED TERMINAL YTH SN-48B dengan mata Press 0.5… selengkapnya
Rp 150.000Arduino Uno adalah board mikrokontroler yang berbasis ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 pin input/output digital (6 di antaranya dapat digunakan… selengkapnya
Rp 144.000Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v – Sudah include module I2C Backpack dan tersolder… selengkapnya
Rp 30.000Specifications: Operating voltage: DC3-5V Operating current: less than 20mA Sensor Type: Analog Detection Area: 40mmx16mm Production process: FR4 double-sided HASL… selengkapnya
Rp 3.000Fitur: -Dapat mendeteksi api atau panjang gelombang sumber cahaya dalam 760nm ~ 1100nm – Api lebih ringan mendeteksi jarak 80cm… selengkapnya
Rp 9.000Wemos D1 mini PRO adalah modul minsys berbentuk kecil dan compact, yang menggunakan modul WIFI ESP8266 yang saat ini sangat… selengkapnya
Rp 109.000Dimmer AC 220 Volt 4000 Watt + Casing Aluminium Potensiometer untuk mengatur tegangan output min/max pada tegangan AC PLN 220V…. selengkapnya
Rp 52.500
Saat ini belum tersedia komentar.