● online
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4....
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Female to M....
- Raspberry Pi 4 Model B - 2GB RAM Raspberry Pi 4B....
- Tilt Sensor SW-520D Module Modul Sensor Kemiringan....
- Power Supply 12V Adaptor 220VAC to 12VDC 2A Murni ....
- Push Button Tactile Switch Saklar Tombol Tinggi - ....
- Raspberry Pi Pico Microcontroller Board....
- Arduino Mega 2560 R3 - ATMEGA2560 Clone - CH340....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Akses Data Sensor Water Flow Menggunakan Arduino Uno
Sensor Waterflow adalah sensor yang dapat membaca aliran air pada suatu tempat/saluran air. Sensor ini digunakan untuk membaca kecepatan putaran rotor yang berputar disebabkan oleh adanya aliran air. Salah satu sensor waterflow yang banyak tersedia di pasaran seperti terlihat pada gambar di bawah ini, yakni tipe YF-S201
Sensor waterflow YF-S201 terdapat 3 kabel yaitu Merah (Vcc), Hitam (GND), dan Kuning (Signal). Prinsip kerja sensor ini adalah dengan mengukur debit air dengan menghitung putaran kincir yang terdapat pada alat. Jika air mengenai kincir air, maka kincir berputar. Di dalam kincir terdapat sebuah rotor dengan magnet dan ketika berputar menghasilkan magnet berdasarkan fenomena Hall effect. Semakin cepat aliran air melalui sensor ini, semakin cepat putaran rotor dan oleh karena itu semakin tinggi angka yang terbaca pada sensor. Angka ini merupakan sinyal keluaran berupa gelombang kotak, yang nantinya akan dihitung sehingga kita dapat mengetahui aliran dan volume air yang melewati alat tersebut. Untuk lebih memahami cara akses data sensor marilah buat percobaan sederhana, sebelum itu persiapkan:
Alat dan Bahan Percobaan Water Flow – Uno
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- Arduino Uno
- Sensor waterflow YF-S201
- Jumper secukupnya (Male to Male)
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- VCC dihubungkan dengan 5V Arduino Uno.
- GND dihubungkan dengan GND Arduino Uno.
- Signal dihubungkan dengan pin 2 Arduino Uno
Contoh Program YF-S201 – Uno
Selanjutnya buka IDE Arduino Anda, dan copy-kan contoh program akses data sensor water flow dengan Arduino sebagai berikut :
volatile int pulsa_sensor; unsigned int literPerjam; unsigned char pinFlowsensor = 2; //Pin sensor terhubung pada pin 2 Arduino Uno unsigned long waktuAktual; unsigned long waktuLoop; double liter; void cacahPulsa() { pulsa_sensor++; } void setup() { pinMode(pinFlowsensor, INPUT); //Deklarasi sensor sebagai input digitalWrite(pinFlowsensor, HIGH); Serial.begin(9600); attachInterrupt(0, cacahPulsa, RISING); sei(); waktuAktual = millis(); waktuLoop = waktuAktual; } void loop() { waktuAktual = millis(); if(waktuAktual >= (waktuLoop + 1000)) { waktuLoop = waktuAktual; literPerjam = (pulsa_sensor*60/7.5); //instruksi untuk mengukur debit air pulsa_sensor = 0; Serial.print(literPerjam, DEC); Serial.println(" L/jam"); //menampilkan nilai debit air pada Serial Monitor } }
Setelah berhasil mengupload program di atas ke Arduino, seharusnya tampilan Serial Monitor Anda akan seperti berikut: (sambil tiup sensor waterflow nya ya 😂🤭)
Berdasarkan Gambar di atas pada saat sensor tidak mendeteksi adanya aliran air (simulasi: tidak ada tiupan angin) maka memunculkan nilai 0 L/jam pada serial monitor, namun saat sensor mendeteksi adanya aliran air (simulasi: ada tiupan angin) maka akan memunculkan nilai seperti pada gambar di atas. Semakin deras aliran air (simulasi: semakin kencang tiupan angin) maka nilai yang di tampilkan pada serial monitor akan semakin besar.
Demikian sedikit percobaan bagaimana mengakses data pada sensor water flow menggunakan Arduino Uno, semoga dapat bermanfaat. Anda dapat pula mengembangkan tutorial sederhana di atas untuk membuat sistem yang lebih kompleks. Ditunggu ya project-project briliannya 😊
Tutorial Akses Data Sensor Water Flow Menggunakan Arduino Uno
Setelah kemarin sudah belajar Blynk dan sensor LDR DISINI, sekarang lanjut ke sensor berikutnya yaitu sensor DHT11 untuk memonitoring... selengkapnya
Kali ini kita akan mencoba menggunakan sensor DHT11 pada ESP32. Seperti yang kita ketahui sensor DHT11 ini berfungsi untuk... selengkapnya
Oke pada artikel kali ini membahas telegram kembali menggunakan sensor DHT untuk mendeteksi suhu dan kelembaban. Jadi nanti akan... selengkapnya
Bluetooth merupakan komunikasi wireles (nirkabel) menggunakan SPP (Serial Port Protocol) dengan frekusensi kerja 2.4 GHz. Dengan Bluetooth, kita dapat... selengkapnya
Sebagai seorang programmer tentu saja harus mempunyai kemampuan di bidang Bahasa pemograman karena landasan utama dalam membangun sebuah aplikasi... selengkapnya
8×8 LED dot matrix merupakan sebuah display yang terdiri dari kumpulan led yang disusun secara simetris sejumlah 8 baris... selengkapnya
Alat dan Bahan ESP8266 Lolin(Wemos) NodeMcu v3 beli Modul MAX7219 LED dot matrix 8×8 beli Jenis Modul Modul MAX7219... selengkapnya
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat seluler dengan pengguna terbesar di dunia termasuk di Indonesia, dengan market share 90%... selengkapnya
Sensor Ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan sebuah objek. Sensor ultrasonik terdapat dua bagian... selengkapnya
Ada beberapa jenis view di Android dan kali ini yang kita akan bahas adalah ListView. ListView adalah view yang... selengkapnya
2000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Spesifikasi: 50mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 75.000Bosan dengan modul arduino yang kalian punya, saatnya mencoba modul programmer yang lain yah ini dia RASPBERRY PI 4 COMPUTER… selengkapnya
Rp 1.570.000Micro SD Card Shield For WeMos D1 Mini TF WiFi ESP8266 Compatible SD Wireless Module For Arduino For WeMos D1… selengkapnya
Rp 8.900Specifications: Operating voltage: DC3-5V Operating current: less than 20mA Sensor Type: Analog Detection Area: 40mmx16mm Production process: FR4 double-sided HASL… selengkapnya
Rp 3.000Putaran = 180º Specifications • Weight: 55 g • Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. • Stall torque:… selengkapnya
Rp 36.400Harga untuk 10pcs Resistance: 220 Ohm Wattage Rating: 0.25 Watt Tolerance: 1% Metal Film Lead Free ROHS compliant
Rp 1.500Clone of the highest version of the Arduino platform with the ATmega2560 processor. It fully works with Arduino IDE. A… selengkapnya
Rp 292.000ESR meter/LCR meter dengan layar lebar lebih jelas dan mantap dan dengan tempat batre jd lebih rapih batre lebih aman… selengkapnya
Rp 131.000 Rp 134.000Features – Calibrated directly in Celsius (Centigrade) – Linear + 10.0 mV/C scale factor – 0.5C accuracy guaranteeable (at +25C)… selengkapnya
Rp 8.000
Saat ini belum tersedia komentar.