● online
- ADS1115 16 Bit I2C Module ADC 4 channel with Pro G
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Male to Male Pelang
- Dimmer SCR 2000W Motor Speed Controller 220V AC PW
- LCD 16x2 / 1602 Display Biru + I2C Backpack Sudah
- Kabel Jumper Dupont Pelangi 30 cm female to Female
- Kapton Tape Polymide Film 20mm Polimida 20 mm Isol
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Female to M
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Cara Penggunaan Module Relay 2 Channel Arduino
Hallo kali ini saya akan membahas mengenai relay lagi yaitu relay 2 channel. Di pasaran, relay ini sudah menggunakan optocoupler jadi lebih aman untuk jangka panjang. Untuk digunakan pada arduino relay ini membutuhkan 2 kabel untuk inputnya dan 2 lagi untuk supply tegangannya. Bisa dilihat pada label modul relay terdapat IN1 dan IN2 yang akan dihubungkan ke pin Arduino.
Untuk outputnya bisa digunakan untuk AC maupun DC misal lampu AC 220V, lampu 12V dan sebagianya. Yang dibutuhkan untuk menggunakan relay pada Arduino ini sebagai berikut :
Rangkaian
Perhatikan rangkaian relay 2 channel di bawah ini :
Keterangan :
- VCC dihubungkan ke 5v
- GND dihubungkan ke GND
- IN1 : Input 1 dihubungkan ke pin 2
- IN2 : Input 2 dihubungkan ke pin 3
Sketch Program
/* * Indomaker.com * relay 2 channel */ const int relay1 = 2; //pin2 const int relay2 = 3; //pin3 int relayON = LOW; //relay nyala int relayOFF = HIGH; //relay mati void setup() { pinMode(relay1, OUTPUT); pinMode(relay2, OUTPUT); digitalWrite(relay1, relayOFF); digitalWrite(relay2, relayOFF); } void loop() { //relay1 digitalWrite(relay1, relayON); delay(1000); digitalWrite(relay1, relayOFF); delay(1000); //relay2 digitalWrite(relay2, relayON); delay(1000); digitalWrite(relay2, relayOFF); delay(1000); //relay1 dan 2 nyala digitalWrite(relay1, relayON); digitalWrite(relay2, relayON); delay(1000); //relay1 dan 2 mati digitalWrite(relay1, relayOFF); digitalWrite(relay2, relayOFF); delay(1000); }
Penggunaan
- Setelah rangkaian sudah selesai silahkan upload sketch program di atas.
- Jangan lupa untuk selalu mengecek Board dan Port pada menu Tools Arduino
- Selesai, silahkan perhatikan hasilnya.
Hasil
Pada saat awal relay1 akan nyala dengan jeda 1 detik kemudian mati selanjutnya giliran relay2 akan nyala dan mati. Setelah itu relay1 dan 2 akan nyala bersamaan kemudian akan mati bersamaan juga dalam waktu jeda 1 detik dan terus akan berulang.
Terima kasih semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di tutorial selanjutnya.
Cara Penggunaan Module Relay 2 Channel Arduino
Alarm sangat diperlukan untuk keamanan tertentu, misalnya pada rumah, toko, maupun yang berupa barang-barang berharga lainnya dari pencuri. Tentunya... selengkapnya
TM1637 merupakan sebuah komponen elektronika yang terdiri dari 4 digit 7 segment. Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mempelajari apa itu... selengkapnya
Bagi orang-orang yang sering melihat konten-konten di aplikasi Instagram mungkin sudah tidak asing lagi, melihat gambar atau foto yang... selengkapnya
Hallo pada artikel kali ini, saya akan memberikan cara menampilkan teks pada LCD dengan NodeMCU. Bagi anda yang sudah... selengkapnya
Sensor DS18b20 merupakan sebuah sensor untuk mendeteksi suhu ruangan, namun bisa juga untuk suhu air tergantung dari jenis... selengkapnya
Modul Bluetooth DX-BT18 adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk menghubungkan suatu perangkat menggunakan koneksi bluetooth. Saat ini penggunaan sensor sidik... selengkapnya
Sensor IR adalah sebuah sensor yang dapat mendeteksi rintangan menggunakan cahaya inframerah yang dipantulkan. Sensor ini mempunyai dua bagian... selengkapnya
Push Button dan LED (Light Emitting Diode) menjadi sebuah komponen yang umum ditemukan pada piranti elektronik sehingga menjadikan... selengkapnya
Sensor suara merupakan sensor yang dapat mengubah besaran suara menjadi besaran listrik dimana nilai diperoleh dari besarnya gelombang suara... selengkapnya
Hallo semua, pada artikel kali saya ini akan membahas kembali seputar push button switch dimana pada artikel yang sebelumnya... selengkapnya
Penurun tegangan DC-DC ekonomis yang bisa distel tegangan output nya. Cocok untuk pemasangan variasi mobil dan sepeda motor, dijadikan charger… selengkapnya
Rp 9.000TILT SENSOR adalah sensor untuk mendeteksi sudut kemiringan / derajat, dimana cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 2 buah… selengkapnya
Rp 9.800Putaran = 180º Specifications • Weight: 55 g • Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. • Stall torque:… selengkapnya
Rp 36.400Case patern: Solid Warna : Merah dan Hijau Current: 10-20 mA Diameter: 3mm
Rp 300Fitur: -Dapat mendeteksi api atau panjang gelombang sumber cahaya dalam 760nm ~ 1100nm – Api lebih ringan mendeteksi jarak 80cm… selengkapnya
Rp 9.000Dimmer AC 220 Volt 4000 Watt + Casing Aluminium Potensiometer untuk mengatur tegangan output min/max pada tegangan AC PLN 220V…. selengkapnya
Rp 52.500Kinerja Produk: Warnanya coklat (amber), Goldfinger tape sticky baik, patuh, suhu tinggi, pelarut, tidak ada rembesan timah dan tidak ada… selengkapnya
Rp 11.900Features: Brand new and high quality. Control the speed of a DC motor with this controller. High efficiency, high torque,… selengkapnya
Rp 25.400Spesifikasi: 1. 14 digital input / output ports RX, TX, D2 ~ D13, 2. 8 analog input ports A0 ~… selengkapnya
Rp 82.500Product Name: Tactile Switch; Material: Metal, Plastic Package Content: 30 Pcs x Tactile Switch; Main Color: Black, Silver Tone Total… selengkapnya
Rp 400
Saat ini belum tersedia komentar.