● online
- Sensor Api Flame detector sensor
- USB To RS485 High Speed Converter RS-485 RS 485 Ad
- Compatible Arduino Uno R3 SMD CH340 Atmega328P Pin
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Female to F
- ESR Meter Digital LCR-T4 Tester Transistor Diode M
- 5V 700mA (3.5W) Isolated switch Power Supply Modul
- Kabel Jumper Dupont Pelangi 30 cm female to Female
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Male to Male Pelang
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
LDR (Light Dependent Resistor) adalah sensor cahaya yang berbasis nilai resistansi. Semakin banyak intensitas cahaya yang diterima maka semakin kecil nilai resistansinya. Dan sebaliknya jika intensitas cahaya yang diterima sedikit nilai resistansinya akan semakin besar. Sebagai gambaran, bentuk sensor cahaya LDR dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Untuk dapat lebih memahami prinsip kerja sensor cahaya LDR, kita coba akan mengambil data datanya melalui Arduino Uno. Data sensor LDR tersebut kemudian digunakan sebagai kontrol untuk menyalakan atau mematikan LED secara otomatis. Selain itu nilai analog output dari LDR akan ditampilkan di LCD 20×4. Baiklah, mari kita buat eksperimen sederhana untuk membuat sistem tersebut. Dalam percobaan kali ini hal-hal yang perlu disiapkan adalah:
Alat dan Bahan Percobaan LDR-Arduino Uno
- Arduino Uno
- Sensor LDR
- Resistor 220 Ω
- Resistor 10K Ω
- LCD 20×4 (dengan modul I2C)
- Kabel jumper male to female secukupnya
Selanjutnya mari kita buat rangkaian seperti pada gambar berikut ini:
Selanjutnya buka software IDE Arduino Anda (jika belum punya bisa diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
#include <Wire.h> // Memanggil library wire.h #include <LiquidCrystal_I2C.h> // Memanggil library LCD dengan I2C LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4); // Alamat I2C(0x27) LCD dan Jenis LCD (20x4) #define ldr A0 // Deklarasi LDR pada pin A0 #define led A1 // Deklarasi LED pada pin A1 Arduino Uno int nilai; // Variabel nilai void setup() { pinMode(led, OUTPUT); // Deklarasi LED sebagai Output pinMode(ldr, INPUT); // Deklarasi LDR sebagai Input Serial.begin(9600); // Baud komunikasi serial pada 9600 lcd.init(); // instruksi untuk memulai LCD lcd.begin(20,4); // instruksi untuk menggunakan lcd 20x4 lcd.backlight(); // instruksi untuk mengaktifkan lampu latar LCD } void loop() { nilai = analogRead(ldr); // Instruksi membaca nilai analog LDR Serial.print("Nilai LDR: "); // Menampilkan Nilai analog LDR pada Serial Monitor Serial.println(nilai); delay(1000); lcd.setCursor(4, 0); // Menampilkan nilai analog pada LCD 20x4 lcd.print("Tutorial LDR"); lcd.setCursor(3, 1); lcd.print("Dengan LCD 20x4"); lcd.setCursor(0, 2); lcd.print("Nilai Analog: "); lcd.print(nilai); delay(1000); if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800 digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED Serial.print("LED ON"); lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : ON "); } else { digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900 Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : OFF "); } }
Upload sketch (program di atas) dengan menekan tombol upload atau melalui shortkey CTRL+U, pastikan pengaturan board pada Arduino Uno. Kemudian aktifkan tools ‘Serial Monitor’ di Arduino IDE melalui menu tools | Serial Monitor. Pastikan kabel USB antara laptop dan Arduino tetap terpasang. Setelah program selesai diunggah perhatikan nilai analog pada serial monitor, LCD 20×4 dan kondisi LED.
Pada gambar di atas terlihat saat nilai analog LDR diangka 600 (tidak mendapat intensitas cahaya) maka LED aktif dan berdasarkan Gambar 4 terlihat saat nilai analog LDR lebih besar dari 800 (mendapat intensitas cahya) maka LED akan OFF. Hal ini sesuai dengan instruksi di bawah ini.
if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800 digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED Serial.print("LED ON"); lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : ON "); } else { digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900 Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : OFF "); }
Program di atas mengendalikan LED untuk ON / OFF berdasarkan nilai analog, jika nilai analog LDR kurang dari 800 maka LED akan aktif, namun jika nilai analog di atas 800 maka LED akan aktif.
LED di sini sebagai indikator saja, untuk implementasi riil bisa digantikan dengan relay atau SSR (Solid State Relay) atau dengan aktuator lain sesuai sistem Anda
Jika hasil percobaan Anda telah sesuai dengan hasil pada tutorial ini maka Anda telah berhasil mengendalikan LED berdasarkan data analog LDR serta mengaplikasikan LDR sebagai sensor cahaya. Anda dapat mengembangkan percobaan ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat untuk Anda.
Tags: Sensor LDR
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
Setelah kemarin sudah belajar Blynk dan sensor LDR DISINI, sekarang lanjut ke sensor berikutnya yaitu sensor DHT11 untuk memonitoring... selengkapnya
Sensor Waterflow adalah sensor yang dapat membaca aliran air pada suatu tempat/saluran air. Sensor ini digunakan untuk membaca... selengkapnya
Pada kesempatan ini kita akan menggunakan esp-01 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban. Dimana kemarin kita sudah belajar cara menggunakan... selengkapnya
Hallo untuk selingan ya :p kali ini ini akan membahas khusus pemula yang ingin belajar Arduino yaitu membuat simulasi... selengkapnya
7 segment merupakan sebuah display yang berfungsi menampilkan sebuah karakter baik huruf maupun digit angka. Namun untuk huruf sangat... selengkapnya
Android checkbox adalah tipe dari button yang ada di android. Tipe checkbox ini terdiri dari checked or unchecked. Fungsi... selengkapnya
Pada postingan sebelumnya sudah membahas tentang kontrol relay menggunakan Arduino di sini. Nah untuk kali ini saya akan membahasnya... selengkapnya
Motor servo adalah salah satu jenis motor listrik yang memiliki feedback berupa sensor posisi. Dengan adanya feedback tersebut, motor... selengkapnya
Kali ini kita akan mencoba menggunakan sensor DHT11 pada ESP32. Seperti yang kita ketahui sensor DHT11 ini berfungsi untuk... selengkapnya
Pernahkah Anda melihat katalog busana muslimah ataupun lainnya, lalu ada objek orang yang sama dengan mengunakan baju berwarna tetapi... selengkapnya
Kabel jumper Dupont untuk jumper Arduino atau Raspberry Pi 20 cm Male to Male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300ASIS adalah perangkat Smart Soket listrik produk dari Indomaker.com. Nama ‘ASIS’ merupakan kependekan dari ‘Andika Smart IoT Socket’. Secara umum,… selengkapnya
Rp 120.000Spesifikasi: 20mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 219.000Wemos D1 mini PRO adalah modul minsys berbentuk kecil dan compact, yang menggunakan modul WIFI ESP8266 yang saat ini sangat… selengkapnya
Rp 109.000Clone of the highest version of the Arduino platform with the ATmega2560 processor. It fully works with Arduino IDE. A… selengkapnya
Rp 292.000This is the new MEGA2560 R3. In addition to all the features of the previous board, the MEGA now uses… selengkapnya
Rp 299.000Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm Male to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500Microcontroller ATmega2560 chip usb : CH340 Operating Voltage 5V Input Voltage (recommended) 7-12V Input Voltage (limit) 6-20V Digital I/O Pins… selengkapnya
Rp 245.000Mini Solderless Breadboard 400 Tie Points adalah breadboard 400 titik lubang, dengan ukuran yang compact sangat cocok untuk anda yang… selengkapnya
Rp 7.800Deskripsi Produk “LED Dot Matrix Display dengan 32×8 pixel, berwarna Merah, menggunakan IC MAX7219 sebagai driver dan dapat dikoneksikan ke… selengkapnya
Rp 47.500
Saat ini belum tersedia komentar.