● online
- PWM DC 10A Motor 12V-40V Pulse Width Modulation Sp
- Potensiometer 10K - Mono Potensio Meter Linear Res
- Sensor Api Flame detector sensor
- Power module DC DC 9A 300W Step Down Buck Converte
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Female to F
- 10X RESISTOR 1K 1KOHM 1/4W 1% METAL FILM
- 5V 700mA (3.5W) Isolated switch Power Supply Modul
- Breadboard 400 titik lubang Bread board Projectboa
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Android Intent
- Explicit Intent, yaitu suatu Intent yang yang berisi objek yang dideklarasikan secara jelas berupa nama kelas atau jomponen yang memenuhi syarat. Explicit Intent biasanya digunakan untuk memulai komponen atau activity dalam aplikasi Anda sendiri, karena nama kelas aktivitas atau layanan yang ingin Anda mulai sudah diketahui. Saat Anda membuat Explicit Intent untuk memulai aktivitas atau layanan, sistem segera memulai komponen aplikasi yang ditentukan dalam objek Intent.
- Implicit intent, yaitu suatu Intent yang mendeklarasikan tindakan umum untuk dilakukan yang memungkinkan untuk bekerja dengan komponen dari aplikasi lain. Saat Anda membuat Implicit intent, sistem Android menemukan komponen yang sesuai untuk memulai dengan membandingkan konten yang dimaksud dengan yang dideklarasikan dalam file manifest aplikasi lain pada perangkat. Jika cocok dengan filter yang dimaksud, sistem akan memulai komponen tersebut dan mengirimkannya ke objek Intent.
- Kita buat xml untuk Halaman dan Halaman Kedua.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" tools:context=".MainActivity"> <TextView android:id="@+id/textView" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="First Screen" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent" app:layout_constraintRight_toRightOf="parent" app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" app:layout_constraintVertical_bias="0.37" /> <Button android:id="@+id/button" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="56dp" android:text="Button" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent" app:layout_constraintHorizontal_bias="0.498" app:layout_constraintStart_toStartOf="parent" app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/textView" app:layout_constraintVertical_bias="0.005" /> </androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" tools:context=".MainActivity"> <TextView android:id="@+id/textView" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Second Screen" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent" app:layout_constraintRight_toRightOf="parent" app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" app:layout_constraintVertical_bias="0.37" /> </androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout>
2. Lalu kita buat dua kelas yaitu MainActivity.java dan SecondActivity.java
MainActivity.java
package com.example.intentapplication; import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity; import android.content.Intent; import android.os.Bundle; import android.view.View; import android.widget.Button; public class MainActivity extends AppCompatActivity { Button button; @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_main); button=(Button)findViewById(R.id.button); button.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { @Override public void onClick(View v) { Intent intent= new Intent(MainActivity.this,SecondActivity.class); startActivity(intent); }}); } }
SecondActivity.java
package com.example.intentapplication; import android.os.Bundle; import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity; public class SecondActivity extends AppCompatActivity { @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_second); } }
Lalu nanti hasil akan seperti ini :
Ketika tombol diklik maka akan memindahkan ke layar kedua (“Second Screen”)
Pembahasan :
Pembahasan kali ini sebenarnya cukup simpel, semua kode dapat bekerja karena adanya kode
Kode di ataslah yang sebenarnya melakukan intent. Sebelumnya jangan lupa menambah intent di AndroidManifest.xml untuk SecondActivity seperti ini ya:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" package="com.example.intentapplication"> <application android:allowBackup="true" android:icon="@mipmap/ic_launcher" android:label="@string/app_name" android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round" android:supportsRtl="true" android:theme="@style/Theme.IntentApplication"> <activity android:name=".MainActivity" android:exported="true"> <intent-filter> <action android:name="android.intent.action.MAIN" /> <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> </intent-filter> </activity> <activity android:name=".SecondActivity" android:exported="true"> <intent-filter> <action android:name="android.intent.action.MAIN" /> <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> </intent-filter> </activity> </application> </manifest>
Jika tidak ditambahkan intent untuk SecondActivity maka aplikasi akan mengalami error.
Tags: android, Android Intent
Tutorial Android Intent
Flame sensor sangat sensitif terhadap nyala api (cahaya) dan radiasi di sekitarnya. Sensor ini dapat mendeteksi sumber cahaya biasa... selengkapnya
LED RGB adalah lampu led yang mempunyai 3 warna utama yaitu RED/merah, GREEN/hijau dan BLUE/biru. Namun dengan kombinasi dari... selengkapnya
Pada beberapa profesi yang menggunakan bantuan suatu aplikasi ataupun perangkat lunak sangatlah banyak. Nyatanya dengan adanya berbagai macam perangkat... selengkapnya
Sensor TDS meter adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk mengukur partikel terlarut dalam air, partikel terlarut termasuk zat organik... selengkapnya
Melanjutkan tutorial dari postingan sebelumnya tentang cara memulai menggunakan telegram pada NodeMCU, kali kita akan membahas cara membuat notifikasinya... selengkapnya
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat seluler dengan pengguna terbesar di dunia termasuk di Indonesia, dengan market share 90%... selengkapnya
Bagi pegiat teknologi, komputer, elektronika, dan Internet Of Things (IoT) maka sudah tidak asing lagi dengan benda yang satu... selengkapnya
Bagi Sebagian developer website atau yang sedang belajar javaScript, pasti familiar dengan istilah jQuery. Sebenarnya apa itu jQuery? Dan... selengkapnya
Pernahkah Anda melihat katalog busana muslimah ataupun lainnya, lalu ada objek orang yang sama dengan mengunakan baju berwarna tetapi... selengkapnya
Modul Bluetooth DX-BT18 adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk menghubungkan suatu perangkat menggunakan koneksi bluetooth. Saat ini penggunaan sensor sidik... selengkapnya
Ini yang Seri SN – DS3231 I2C RTC Module khusus DS3231SN – Include Baterai – Module jam digital – Keperluan… selengkapnya
Rp 34.900The power supply is isolated industrial power modules, with a temperature protection, overcurrent and short circuit full protection, high and… selengkapnya
Rp 15.9000.66-inch OLED display module LCD module IIC/I2C interface FOR Wemos D1 MINI Shield 64×48
Rp 33.500Modul sensor tegangan AC bolak balik 3 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 57.000ESP-WROOM-32 is Powered by Espressif’s most advanced SoC, the ESP-WROOM-32 features high performance, a wide range of peripherals, Wi-Fi and… selengkapnya
Rp 38.400Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.000Spesifikasi: 20mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 219.000Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm male to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.000TILT SENSOR adalah sensor untuk mendeteksi sudut kemiringan / derajat, dimana cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 2 buah… selengkapnya
Rp 9.800This is a set of transmitter and receiver in one of the photoelectric sensor. Detection distance can be adjusted according… selengkapnya
Rp 37.500
Saat ini belum tersedia komentar.