● online
- Raspberry Pi Pico Microcontroller Board
- Sensor Ultrasonik HC-SR04 HC SR04 Sensor Jarak Ult
- Wemos D1 Mini ESP8266 - IoT Board
- 10mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isol
- Breadboard 400 titik lubang Bread board Projectboa
- Resistor 220 Ohm 220R Ohm 220Ohm 1/4W 1% Metal fil
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4
- Sensor Api Flame detector sensor
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Android Intent
- Explicit Intent, yaitu suatu Intent yang yang berisi objek yang dideklarasikan secara jelas berupa nama kelas atau jomponen yang memenuhi syarat. Explicit Intent biasanya digunakan untuk memulai komponen atau activity dalam aplikasi Anda sendiri, karena nama kelas aktivitas atau layanan yang ingin Anda mulai sudah diketahui. Saat Anda membuat Explicit Intent untuk memulai aktivitas atau layanan, sistem segera memulai komponen aplikasi yang ditentukan dalam objek Intent.
- Implicit intent, yaitu suatu Intent yang mendeklarasikan tindakan umum untuk dilakukan yang memungkinkan untuk bekerja dengan komponen dari aplikasi lain. Saat Anda membuat Implicit intent, sistem Android menemukan komponen yang sesuai untuk memulai dengan membandingkan konten yang dimaksud dengan yang dideklarasikan dalam file manifest aplikasi lain pada perangkat. Jika cocok dengan filter yang dimaksud, sistem akan memulai komponen tersebut dan mengirimkannya ke objek Intent.
- Kita buat xml untuk Halaman dan Halaman Kedua.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" tools:context=".MainActivity"> <TextView android:id="@+id/textView" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="First Screen" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent" app:layout_constraintRight_toRightOf="parent" app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" app:layout_constraintVertical_bias="0.37" /> <Button android:id="@+id/button" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="56dp" android:text="Button" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent" app:layout_constraintHorizontal_bias="0.498" app:layout_constraintStart_toStartOf="parent" app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/textView" app:layout_constraintVertical_bias="0.005" /> </androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" tools:context=".MainActivity"> <TextView android:id="@+id/textView" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Second Screen" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent" app:layout_constraintRight_toRightOf="parent" app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" app:layout_constraintVertical_bias="0.37" /> </androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout>
2. Lalu kita buat dua kelas yaitu MainActivity.java dan SecondActivity.java
MainActivity.java
package com.example.intentapplication; import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity; import android.content.Intent; import android.os.Bundle; import android.view.View; import android.widget.Button; public class MainActivity extends AppCompatActivity { Button button; @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_main); button=(Button)findViewById(R.id.button); button.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { @Override public void onClick(View v) { Intent intent= new Intent(MainActivity.this,SecondActivity.class); startActivity(intent); }}); } }
SecondActivity.java
package com.example.intentapplication; import android.os.Bundle; import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity; public class SecondActivity extends AppCompatActivity { @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_second); } }
Lalu nanti hasil akan seperti ini :
Ketika tombol diklik maka akan memindahkan ke layar kedua (“Second Screen”)
Pembahasan :
Pembahasan kali ini sebenarnya cukup simpel, semua kode dapat bekerja karena adanya kode
Kode di ataslah yang sebenarnya melakukan intent. Sebelumnya jangan lupa menambah intent di AndroidManifest.xml untuk SecondActivity seperti ini ya:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" package="com.example.intentapplication"> <application android:allowBackup="true" android:icon="@mipmap/ic_launcher" android:label="@string/app_name" android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round" android:supportsRtl="true" android:theme="@style/Theme.IntentApplication"> <activity android:name=".MainActivity" android:exported="true"> <intent-filter> <action android:name="android.intent.action.MAIN" /> <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> </intent-filter> </activity> <activity android:name=".SecondActivity" android:exported="true"> <intent-filter> <action android:name="android.intent.action.MAIN" /> <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> </intent-filter> </activity> </application> </manifest>
Jika tidak ditambahkan intent untuk SecondActivity maka aplikasi akan mengalami error.
Tags: android, Android Intent
Tutorial Android Intent
Sensor suhu lagi? Gpp ya disini kita belajar semua sensor suhu, nah tinggal sensor mana nih yang akan digunakan,... selengkapnya
Oke kali ini akan membahas seputar sensor fingerprint, dimana fungsi dari fingerprint ini adalah sebagai validasi data identitas dengan... selengkapnya
CNC router merupakan sebuah mesin yang mempunyai kegunaan untuk memotong, mengukir/grafir dan membuat marking. Semua proses itu dapat dilakukan... selengkapnya
Oke kali ini saatnya kita mulai running ke mesin CNC router engaraving langsung. Sebelumnya apakah anda sudah mempersiapkan bahan-bahanya?... selengkapnya
Melihat potensi dari android itu sendiri, akhirnya banyak orang yang berlomba lomba belajar memperdalam sistem operasi ini. Tentunya akan... selengkapnya
Oke Hallo semua pada kesempatan kali ini kita akan belajar mendeteksi kemiringan suatu benda. Sensor yang digunakan adalah tilt... selengkapnya
Pada postingan sebelumnya sudah membahas tentang kontrol relay menggunakan Arduino di sini. Nah untuk kali ini saya akan membahasnya... selengkapnya
Setelah kemarin sudah belajar Blynk dan sensor LDR DISINI, sekarang lanjut ke sensor berikutnya yaitu sensor DHT11 untuk memonitoring... selengkapnya
Push Button dan LED (Light Emitting Diode) menjadi sebuah komponen yang umum ditemukan pada piranti elektronik sehingga menjadikan... selengkapnya
Semangat pagi, salam hangat dari saya untuk semua pengunjung indomaker.com. Kali ini kita akan belajar mengenai penggunaan timer relay... selengkapnya
Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm.. male to female 1 lembar isi 40 kabel
Rp 9.000MERK : TOWER PRO MG995 180 derajat Specifications Weight: 55 g Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. Stall… selengkapnya
Rp 36.300ESR meter/LCR meter dengan layar lebar lebih jelas dan mantap dan dengan tempat batre jd lebih rapih batre lebih aman… selengkapnya
Rp 131.000 Rp 134.000Spesifikasi: 20mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 219.000Kabel jumper 20 cm merk Dupont untuk Arduino Female to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.30012V2A switching power supply power adapter 12V power supply 2A power supply
Rp 33.500 Rp 35.000Modul sensor tegangan AC bolak balik 1 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 21.000This is a set of transmitter and receiver in one of the photoelectric sensor. Detection distance can be adjusted according… selengkapnya
Rp 37.500Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v – Sudah include module I2C Backpack dan tersolder… selengkapnya
Rp 30.000Description: TP5100 is a double switch buck 8.4V, single cell 4. 2V lithium battery charge management chip. Its ultra-compact QFN16… selengkapnya
Rp 10.600
Saat ini belum tersedia komentar.