● online
- LCD CHARACTER 16X2 1602 5V GREEN HIJAU BACKLIGHT M
- LCD 16x2 / 1602 Display Biru + I2C Backpack Sudah
- Raspberry Pi 4 Model B - 2GB RAM Raspberry Pi 4B
- LCD 16x2 / 1602 Display Arduino Raspberry LCD 16 x
- Max7219 Led Dot Matrix 32x8 Display Module For Ard
- Water Level sensor ketinggian air - deteksi air
- Micro SD MicroSD Card Shield For WeMos D1 Mini TF
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Android Intent
- Explicit Intent, yaitu suatu Intent yang yang berisi objek yang dideklarasikan secara jelas berupa nama kelas atau jomponen yang memenuhi syarat. Explicit Intent biasanya digunakan untuk memulai komponen atau activity dalam aplikasi Anda sendiri, karena nama kelas aktivitas atau layanan yang ingin Anda mulai sudah diketahui. Saat Anda membuat Explicit Intent untuk memulai aktivitas atau layanan, sistem segera memulai komponen aplikasi yang ditentukan dalam objek Intent.
- Implicit intent, yaitu suatu Intent yang mendeklarasikan tindakan umum untuk dilakukan yang memungkinkan untuk bekerja dengan komponen dari aplikasi lain. Saat Anda membuat Implicit intent, sistem Android menemukan komponen yang sesuai untuk memulai dengan membandingkan konten yang dimaksud dengan yang dideklarasikan dalam file manifest aplikasi lain pada perangkat. Jika cocok dengan filter yang dimaksud, sistem akan memulai komponen tersebut dan mengirimkannya ke objek Intent.
- Kita buat xml untuk Halaman dan Halaman Kedua.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" tools:context=".MainActivity"> <TextView android:id="@+id/textView" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="First Screen" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent" app:layout_constraintRight_toRightOf="parent" app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" app:layout_constraintVertical_bias="0.37" /> <Button android:id="@+id/button" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_marginTop="56dp" android:text="Button" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent" app:layout_constraintHorizontal_bias="0.498" app:layout_constraintStart_toStartOf="parent" app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/textView" app:layout_constraintVertical_bias="0.005" /> </androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" tools:context=".MainActivity"> <TextView android:id="@+id/textView" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Second Screen" app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent" app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent" app:layout_constraintRight_toRightOf="parent" app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" app:layout_constraintVertical_bias="0.37" /> </androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout>
2. Lalu kita buat dua kelas yaitu MainActivity.java dan SecondActivity.java
MainActivity.java
package com.example.intentapplication; import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity; import android.content.Intent; import android.os.Bundle; import android.view.View; import android.widget.Button; public class MainActivity extends AppCompatActivity { Button button; @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_main); button=(Button)findViewById(R.id.button); button.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { @Override public void onClick(View v) { Intent intent= new Intent(MainActivity.this,SecondActivity.class); startActivity(intent); }}); } }
SecondActivity.java
package com.example.intentapplication; import android.os.Bundle; import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity; public class SecondActivity extends AppCompatActivity { @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_second); } }
Lalu nanti hasil akan seperti ini :
Ketika tombol diklik maka akan memindahkan ke layar kedua (“Second Screen”)
Pembahasan :
Pembahasan kali ini sebenarnya cukup simpel, semua kode dapat bekerja karena adanya kode
Kode di ataslah yang sebenarnya melakukan intent. Sebelumnya jangan lupa menambah intent di AndroidManifest.xml untuk SecondActivity seperti ini ya:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" package="com.example.intentapplication"> <application android:allowBackup="true" android:icon="@mipmap/ic_launcher" android:label="@string/app_name" android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round" android:supportsRtl="true" android:theme="@style/Theme.IntentApplication"> <activity android:name=".MainActivity" android:exported="true"> <intent-filter> <action android:name="android.intent.action.MAIN" /> <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> </intent-filter> </activity> <activity android:name=".SecondActivity" android:exported="true"> <intent-filter> <action android:name="android.intent.action.MAIN" /> <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> </intent-filter> </activity> </application> </manifest>
Jika tidak ditambahkan intent untuk SecondActivity maka aplikasi akan mengalami error.
Tags: android, Android Intent
Tutorial Android Intent
Thingsboard merupakan sebuah platform IoT open-source yang memungkinkan anda untuk mengontrol ataupun memonitoring berbagai perangkat. Penggunaanya mudah, gratis dan... selengkapnya
Halo semuanya, pada kesempatan kali ini Saya ingin berbagi tutorial tentang simulasi penggunaan sensor suhu TMP36 untuk mengukur suhu... selengkapnya
Pada artikel ini saya akan memberikan cara cepat menggunakan motor servo pada Arduino. Pasti tentunya anda sedang mencari tutorial-tutorial... selengkapnya
Selamat datang di indomaker.com, pada pembahasan kali ini admin akan mengupas tentang penggunaan ESP32-CAM. Module ini merupakan sebuah module... selengkapnya
Pada postingan sebelumnya sudah membahas tentang kontrol relay menggunakan Arduino di sini. Nah untuk kali ini saya akan membahasnya... selengkapnya
Pemanfaatan sebuah sensor bisa dijadikan berbagai fungsi, nah kali ini kita akan belajar untuk memonitoring sensor menggunakan WIFI yang... selengkapnya
Untuk membuat sebuah perangkat otomatis (di artikel ini lampu LED) sebenarnya dapat menggunakan berbagai macam sensor misalnya sensor suhu,... selengkapnya
Panel P10 LED Matrix merupakan sebuah display berisi kumpulan led-led yang disusun secara matrix. Fungsinya untuk menampilkan informasi berupa... selengkapnya
Software dari keluarga adobe, yaitu salah satunya Adobe Photoshop. Adobe Photoshop ini di ciptakan secara multi fungsi, mulai untuk... selengkapnya
Sedikit kembali ke awal pembelajaran, pembahasan kali ini diperuntukan untuk anda yang masih bingung untuk belajar Arduino dari mana.... selengkapnya
this is another great IIC/I2C/TWI/SPI Serial Interface. As the pin resources of for Arduino controller is limited, your project may… selengkapnya
Rp 12.400TECHNICAL SPECIFICATIONS: – Broadcom BCM2711, Quad core Cortex-A72 (ARM v8) 64-bit SoC @ 1.5GHz – 2GB LPDDR4-2400 SDRAM – 2.4… selengkapnya
Rp 1.200.000Arduino Uno adalah board mikrokontroler yang berbasis ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 pin input/output digital (6 di antaranya dapat digunakan… selengkapnya
Rp 144.000ESR meter/LCR meter dengan layar lebar lebih jelas dan mantap dan dengan tempat batre jd lebih rapih batre lebih aman… selengkapnya
Rp 131.000 Rp 134.000Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm male to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.000Dimmer AC 220 Volt 4000 Watt + Casing Aluminium Potensiometer untuk mengatur tegangan output min/max pada tegangan AC PLN 220V…. selengkapnya
Rp 52.500Bosan dengan modul arduino yang kalian punya, saatnya mencoba modul programmer yang lain yah ini dia RASPBERRY PI 4 COMPUTER… selengkapnya
Rp 1.545.00012V2A switching power supply power adapter 12V power supply 2A power supply
Rp 33.500 Rp 35.000Ini yang Seri SN – DS3231 I2C RTC Module khusus DS3231SN – Include Baterai – Module jam digital – Keperluan… selengkapnya
Rp 34.900sg90 towerpro penggerak pada robot-robot kecil, dan bisa digunakan sebagai alat untuk hobi membuat robot dsb, dengan berat sekitar 9g… selengkapnya
Rp 15.500
Saat ini belum tersedia komentar.