Buka Senin - Jumat jam 08.30 s/d jam 16.30 , Sabtu Jam 8.30 s/d jam 13.00 , Minggu tutup
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Beranda » Blog » Tutorial Menggunakan Buzzer Aktif sebagai Output pada Arduino Uno Trainer Kit

Tutorial Menggunakan Buzzer Aktif sebagai Output pada Arduino Uno Trainer Kit

Diposting pada 18 December 2025 oleh indo maker / Dilihat: 26 kali / Kategori:

Selain LED dan tombol, Arduino juga bisa digunakan untuk menghasilkan bunyi menggunakan komponen yang disebut buzzer. Buzzer sering dipakai sebagai indikator, peringatan, atau notifikasi pada berbagai perangkat elektronik, mulai dari alarm sederhana sampai sistem peringatan otomatis.

Pada tutorial ini, kamu akan belajar cara menggunakan buzzer aktif untuk menghasilkan bunyi sederhana menggunakan Arduino Uno Trainer Kit. Percobaan ini cocok untuk pemula dan menjadi dasar sebelum kamu mengembangkan sistem alarm atau notifikasi yang lebih kompleks.

Kenalan Singkat dengan Buzzer Aktif

Secara umum, buzzer terbagi menjadi dua jenis, yaitu buzzer pasif dan buzzer aktif. Buzzer pasif membutuhkan sinyal frekuensi tertentu untuk menghasilkan bunyi, sehingga penggunaannya sedikit lebih kompleks.

Sedangkan buzzer aktif jauh lebih sederhana. Buzzer ini akan langsung berbunyi ketika diberi tegangan. Karena itulah buzzer aktif sangat cocok digunakan untuk pembelajaran dasar dan percobaan sederhana. Pada percobaan ini, kita akan menggunakan buzzer aktif agar kamu bisa lebih fokus memahami konsep pengendalian output Arduino.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan:

  • Arduino Uno Trainer Kit
  • Buzzer aktif
  • Kabel jumper
  • Software Arduino IDE

Wiring Rangkaian Buzzer

Sebelum menulis program, susun terlebih dahulu rangkaian buzzer. Rangkaian ini cukup sederhana karena buzzer aktif bisa langsung dikendalikan oleh pin digital Arduino.

Cara menyusun rangkaian:

Hubungkan kaki positif buzzer ke pin D9
Hubungkan kaki negatif buzzer ke pin GND

Gambar 1. Wiring Rangkaian Buzzer dengan Pin D9

Menulis Program Buzzer Aktif

Setelah rangkaian terpasang dengan benar, buka aplikasi Arduino IDE, lalu tuliskan program berikut dan unggah ke papan Arduino Uno:

void setup() {
  pinMode(9, OUTPUT);
}

void loop() {
  digitalWrite(9, HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(9, LOW);
  delay(1000);
}

Penjelasan Kode

  • pinMode(9, OUTPUT);Digunakan untuk mengatur pin D9 sebagai keluaran.
  • digitalWrite(9, HIGH);Digunakan untuk menyalakan buzzer.
  • delay(1000);Digunakan untuk memberikan jeda waktu selama satu detik.
  • digitalWrite(9, LOW);Digunakan untuk mematikan buzzer.

Hasil Percobaan

Saat program dijalankan, buzzer akan berbunyi selama satu detik, kemudian berhenti berbunyi selama satu detik. Pola bunyi ini akan terus berulang selama Arduino mendapatkan catu daya. Bunyi yang dihasilkan menyerupai indikator peringatan sederhana yang sering digunakan pada berbagai perangkat elektronik.

Kamu bisa mengubah pola bunyi buzzer dengan menyesuaikan nilai delay(). Jeda waktu yang lebih kecil akan menghasilkan bunyi yang lebih cepat, sedangkan jeda waktu yang lebih besar akan menghasilkan bunyi yang lebih lambat.

Penggunaan buzzer aktif pada Arduino sangat cocok untuk proyek-proyek sederhana seperti alarm, indikator status, atau sistem peringatan. Dengan mengombinasikan buzzer dengan tombol atau sensor, kamu bisa membuat sistem yang lebih interaktif dan fungsional.

Bagikan ke

Tutorial Menggunakan Buzzer Aktif sebagai Output pada Arduino Uno Trainer Kit

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Tutorial Menggunakan Buzzer Aktif sebagai Output pada Arduino Uno Trainer Kit

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: