● online
- Jasa Cetak PCB....
- Sensor Api Flame detector sensor....
- Modul Sensor Tegangan AC Bolak balik 220V Listrik ....
- Kabel Jumper arduino Dupont Pelangi 30 cm Male to ....
- LCD 16x2 / 1602 Display Biru + I2C Backpack Sudah ....
- E18-D80NK Infrared Obstacle Avoidance Sensor Proxi....
- Breadboard 400 titik lubang Bread board Projectboa....
- Kabel Jumper Arduino Dupont 20 cm Female to Male P....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Akses Data Sensor Water Flow Menggunakan Arduino Uno
Sensor Waterflow adalah sensor yang dapat membaca aliran air pada suatu tempat/saluran air. Sensor ini digunakan untuk membaca kecepatan putaran rotor yang berputar disebabkan oleh adanya aliran air. Salah satu sensor waterflow yang banyak tersedia di pasaran seperti terlihat pada gambar di bawah ini, yakni tipe YF-S201

Sensor waterflow YF-S201 terdapat 3 kabel yaitu Merah (Vcc), Hitam (GND), dan Kuning (Signal). Prinsip kerja sensor ini adalah dengan mengukur debit air dengan menghitung putaran kincir yang terdapat pada alat. Jika air mengenai kincir air, maka kincir berputar. Di dalam kincir terdapat sebuah rotor dengan magnet dan ketika berputar menghasilkan magnet berdasarkan fenomena Hall effect. Semakin cepat aliran air melalui sensor ini, semakin cepat putaran rotor dan oleh karena itu semakin tinggi angka yang terbaca pada sensor. Angka ini merupakan sinyal keluaran berupa gelombang kotak, yang nantinya akan dihitung sehingga kita dapat mengetahui aliran dan volume air yang melewati alat tersebut. Untuk lebih memahami cara akses data sensor marilah buat percobaan sederhana, sebelum itu persiapkan:
Alat dan Bahan Percobaan Water Flow – Uno
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- Arduino Uno
- Sensor waterflow YF-S201
- Jumper secukupnya (Male to Male)
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- VCC dihubungkan dengan 5V Arduino Uno.
- GND dihubungkan dengan GND Arduino Uno.
- Signal dihubungkan dengan pin 2 Arduino Uno

Contoh Program YF-S201 – Uno
Selanjutnya buka IDE Arduino Anda, dan copy-kan contoh program akses data sensor water flow dengan Arduino sebagai berikut :
volatile int pulsa_sensor;
unsigned int literPerjam;
unsigned char pinFlowsensor = 2; //Pin sensor terhubung pada pin 2 Arduino Uno
unsigned long waktuAktual;
unsigned long waktuLoop;
double liter;
void cacahPulsa()
{
pulsa_sensor++;
}
void setup()
{
pinMode(pinFlowsensor, INPUT); //Deklarasi sensor sebagai input
digitalWrite(pinFlowsensor, HIGH);
Serial.begin(9600);
attachInterrupt(0, cacahPulsa, RISING);
sei();
waktuAktual = millis();
waktuLoop = waktuAktual;
}
void loop()
{
waktuAktual = millis();
if(waktuAktual >= (waktuLoop + 1000))
{
waktuLoop = waktuAktual;
literPerjam = (pulsa_sensor*60/7.5); //instruksi untuk mengukur debit air
pulsa_sensor = 0;
Serial.print(literPerjam, DEC);
Serial.println(" L/jam"); //menampilkan nilai debit air pada Serial Monitor
}
}
Setelah berhasil mengupload program di atas ke Arduino, seharusnya tampilan Serial Monitor Anda akan seperti berikut: (sambil tiup sensor waterflow nya ya 😂🤭)

Berdasarkan Gambar di atas pada saat sensor tidak mendeteksi adanya aliran air (simulasi: tidak ada tiupan angin) maka memunculkan nilai 0 L/jam pada serial monitor, namun saat sensor mendeteksi adanya aliran air (simulasi: ada tiupan angin) maka akan memunculkan nilai seperti pada gambar di atas. Semakin deras aliran air (simulasi: semakin kencang tiupan angin) maka nilai yang di tampilkan pada serial monitor akan semakin besar.
Demikian sedikit percobaan bagaimana mengakses data pada sensor water flow menggunakan Arduino Uno, semoga dapat bermanfaat. Anda dapat pula mengembangkan tutorial sederhana di atas untuk membuat sistem yang lebih kompleks. Ditunggu ya project-project briliannya 😊
Tutorial Akses Data Sensor Water Flow Menggunakan Arduino Uno
Keypad 4×4 merupakan sebuah komponen berisi tombol-tombol dan disusun secara matrix yang berfungsi sebagai inputan kedalam suatu sistem tertentu.... selengkapnya
Oke pada artikel kali ini membahas telegram kembali menggunakan sensor DHT untuk mendeteksi suhu dan kelembaban. Jadi nanti akan... selengkapnya
Raspberry Pi tidak hanya bisa menyalakan LED atau membaca input dari tombol, tapi juga bisa digunakan untuk membuat simulasi lampu... selengkapnya
LCD atau Liquid Crystal Display adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
SW-420 adalah sensor untuk mendeteksi getaran, cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 1 buah pelampung logam yang berisi 2... selengkapnya
Sensor ultrasonik merupakan sensor yang dapat mendeteksi suatu benda yang ada di depannya dengan jarak tertentu. Prinsip kerja dari... selengkapnya
Bootstrap adalah sebuah framework yang dapat memudahkan seorang programmer web untuk mempercepat dan mempermudah dalam membuat dan mengembangkan website.... selengkapnya
Setelah mengetahui spesifikasi dan fungsi BFD-1000 pada artikel sebelumnya, maka kini mari kita belajar lebih dalam lagi mengenai pin pada... selengkapnya
Pada artikel ini akan membahas bagaimana cara menangani motor stepper dan uln2003 tentunya masih menggunakan Arduino sebagai kontrolernya. Stepper... selengkapnya
Dulu kita sudah belajar untuk mengisi bootloader Arduino Uno ke IC Atmega328 juga, namun dengan jenis DIP (LIHAT DISINI).... selengkapnya
Modul sensor tegangan AC bolak balik 3 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 57.0002000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500this is another great IIC/I2C/TWI/SPI Serial Interface. As the pin resources of for Arduino controller is limited, your project may… selengkapnya
Rp 12.400Compatibility: USB v2.0 standard Interface: Network: USB Series: RS-485 Port: an independent RS-485 Connector: Network: USB type A connector Series:… selengkapnya
Rp 38.800ESR meter/LCR meter dengan layar lebar lebih jelas dan mantap dan dengan tempat batre jd lebih rapih batre lebih aman… selengkapnya
Rp 131.000 Rp 134.000Dimmer AC 220 Volt 4000 Watt + Casing Aluminium Potensiometer untuk mengatur tegangan output min/max pada tegangan AC PLN 220V…. selengkapnya
Rp 52.5001 X LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resistor LDR
Rp 4.000Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.000Buruan dibeli gan….barang murah-berkualitas SIAPA CEPAT DIA DAPAT Spesifikasi: LCD 1602 / 16×2 (16 karakter, 2 baris) merek QAPASS (cek… selengkapnya
Rp 24.500

Saat ini belum tersedia komentar.