● online
- Max7219 Led Dot Matrix 32x8 Display Module For Ard
- Dual Volt Amp Meter Digital Ampere Meter Voltmeter
- MP3 TF 16P Alternatif DFPlayer mini MP3 Player Ard
- Water Level sensor ketinggian air - deteksi air
- LM2596 Module Step Down DC-DC Ultra compact in 3-4
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Female to Female Pe
- TP5100 4.2v 8.4v 1S 2S Single / Double Cell Lithiu
- ESR Meter Digital LCR-T4 Tester Transistor Diode M
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Detektor Arus AC Menggunakan Arduino Uno
Detektor arus AC adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya arus listrik AC pada suatu rangkaian. Prinsip kerja dari sensor ini menggunakan tegangan drop dioda berkisar 2.1 – 3VAC, tegangan drop inilah yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya arus AC yang mengalir. Saat arus AC terdeteksi maka OUT akan berlogik 0 namun saat arus AC tidak terdeteksi maka OUT berlogik 1.

Gambar 1 Detektor Arus AC
Pada tutorial kali ini nilai luaran digital detector arus AC akan ditampilkan pada serial monitor. Untuk lebih memahami tutorial kali ini marilah kita buat percobaan sederhana, namun sebelum itu persiapkan :
Alat dan Bahan
- Arduino Uno
- Detektor arus AC
- Jumper secukupnya
Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini dengan konfigurasi pin:
- VCC dihubungkan dengan 5v Arduino Uno.
- OUT dihubungkan dengan pin A0 Arduino Uno
- GND dihubungkan pada pin GND Arduino Uno.
- AC IN dihubungkan dengan beban / load.

Gambar 2. Gambar Percobaan
Source Code (Enroll)
Selanjutnya buka IDE Arduino Anda (dapat diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
1. int buttonPin = D0;
2. //Variable to check the sftate
3. int buttonState;
4.
5. void setup()
6. {
7. Serial.begin(9600);
8. // Defining the button pin as input
9. pinMode(buttonPin, INPUT);
10. // Defines the green LED as output
11. }
12.
13. void loop()
14. {
15. // Checks if the button state has change
16. buttonState = digitalRead(buttonPin);
17. Serial.print("Nilai digital: ");
18. Serial.println(buttonState);
19. delay(1000);20. }
Upload sketch (program di atas) dengan menekan tombol upload atau melalui shortkey CTRL+U, pastikan pengaturan board pada Arduino Uno serta pastikan port yang anda gunakan sesuai dengan yang tertera pada device manager. Setelah program selesai diunggah aktifkan serial monitor dan amati nilai digital yang ditampilkan:

Gambar 3. Hasil Percobaan saat arus AC tidak terdeteksi

Gambar 4. Hasil Percobaan saat arus AC terdeteksi
Gambar 3 menunjukkan saat arus listrik AC tidak terdeteksi maka output dari detector arus AC berlogik 1 ( 5 V), namun saat arus listrik AC terdeteksi (Gambar 4) maka output dari sensor current detector berlogik 0. Jika hasil percobaan yang anda lakukan menunjukkan hasil seperti gambar diatas maka anda telah berhasil menggunakan detektor arus AC
Tutorial Detektor Arus AC Menggunakan Arduino Uno
Optocoupler atau photo interrupter merupakan sensor optik slot tipe U yang menggunakan cahaya infra merah (IR) untuk mendeteksi ada atau... selengkapnya
Sensor level A01 Series adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian permukaan benda padat atau cairan menggunakan gelombang ultrasonik. Sensor ini... selengkapnya
Semangat pagi, kali ini kita akan belajar untuk mengontrol LED melalui wifi menggunakan NodeMCU. Mengapa LED? nggak langsung ke... selengkapnya
Pada penggunaan mesin CNC router salah satu kegunaanya adalah dapat membuat layout atau jalur PCB. Cara penggunaanya kita memerlukan... selengkapnya
HK1600B merupakan salah satu sensor tekanan yang mudah kita temukan di pasaran, dengan output analog linear dari 0.5V hingga 4.5V,... selengkapnya
Anda mempunyai buzzer? tapi bingung cara menggunakannya? Oke disini saya akan berbagi caranya. Sebelumnya apakah anda tahu apa sih... selengkapnya
Real Time Clock DS3231 adalah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk menyediakan data waktu dan tanggal dengan tingkat presisi... selengkapnya
Pada zaman yang semakin canggih ini banyak orang yang berbondog-bondong memajukan teknologi, salah satunya mengganti sumber daya listrik dengan menggunakan... selengkapnya
Sensor suara merupakan sensor yang dapat mengubah besaran suara menjadi besaran listrik dimana nilai diperoleh dari besarnya gelombang suara... selengkapnya
Sensor ultrasonik merupakan sensor yang dapat mendeteksi suatu benda yang ada di depannya dengan jarak tertentu. Prinsip kerja dari... selengkapnya
Kabel jumper Dupont untuk jumper Arduino atau Raspeberry Pi 20 cm Female to female 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300Fitur: -Dapat mendeteksi api atau panjang gelombang sumber cahaya dalam 760nm ~ 1100nm – Api lebih ringan mendeteksi jarak 80cm… selengkapnya
Rp 9.000This is a set of transmitter and receiver in one of the photoelectric sensor. Detection distance can be adjusted according… selengkapnya
Rp 37.500Features: It is of high power density, high efficiency, high-reliability, small size and lightweight. It can isolate unsteady single-way voltage… selengkapnya
Rp 18.500TECHNICAL SPECIFICATIONS: – Broadcom BCM2711, Quad core Cortex-A72 (ARM v8) 64-bit SoC @ 1.5GHz – 2GB LPDDR4-2400 SDRAM – 2.4… selengkapnya
Rp 940.000Compatibility: USB v2.0 standard Interface: Network: USB Series: RS-485 Port: an independent RS-485 Connector: Network: USB type A connector Series:… selengkapnya
Rp 38.800Kabel jumper 20 cm merk Dupont untuk Arduino Female to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300ESP-WROOM-32 is Powered by Espressif’s most advanced SoC, the ESP-WROOM-32 features high performance, a wide range of peripherals, Wi-Fi and… selengkapnya
Rp 38.400ESR meter/LCR meter dengan layar lebar lebih jelas dan mantap dan dengan tempat batre jd lebih rapih batre lebih aman… selengkapnya
Rp 131.000 Rp 134.000Support terus UKM indonesia dengan membeli produk-produk dalam negeri. Untuk kualitas tidak usah diragukan, udah kita tes QC dengan sangat… selengkapnya
Rp 8.500

Saat ini belum tersedia komentar.