Buka Senin - Jumat jam 08.30 s/d jam 16.30 , Sabtu Jam 8.30 s/d jam 13.00 , Minggu tutup
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Beranda » Blog » Tutorial Mengendalikan Motor DC Menggunakan Arduino Uno dan Motor Driver MX1508

Tutorial Mengendalikan Motor DC Menggunakan Arduino Uno dan Motor Driver MX1508

Diposting pada 19 December 2025 oleh indo maker / Dilihat: 11 kali / Kategori: ,

Motor merupakan salah satu komponen paling penting dalam dunia robotika karena memungkinkan sebuah sistem untuk bergerak secara fisik. Dengan motor, kamu bisa membuat berbagai proyek menarik seperti mobil robot, conveyor mini, hingga mekanisme otomatis lainnya. Namun, motor tidak bisa langsung dikendalikan dari pin Arduino Uno.

Alasannya sederhana: motor membutuhkan arus dan daya yang jauh lebih besar dibandingkan kemampuan pin digital Arduino. Selain itu, motor juga bisa menghasilkan tegangan balik saat berhenti atau berubah arah secara tiba-tiba, yang berisiko merusak Arduino. Karena itulah dibutuhkan motor driver sebagai perantara agar motor bisa dikendalikan dengan aman.

Pada percobaan ini, kamu akan belajar cara mengendalikan empat motor DC menggunakan Arduino Uno dan motor driver MX1508. Sebelum digunakan untuk sistem robot, setiap motor akan diuji untuk memastikan arah putaran dan koneksi sudah benar.

Cara Kerja Sistem Kendali Motor

Arduino mengirimkan sinyal logika ke pin input motor driver. Ketika satu pin bernilai HIGH dan pasangannya bernilai LOW, motor akan berputar ke satu arah. Jika kombinasi logika dibalik, motor akan berputar ke arah sebaliknya. Ketika kedua pin bernilai LOW, motor akan berhenti.

Dengan mengatur beberapa motor secara bersamaan, Arduino dapat mengontrol pergerakan mobil robot, seperti maju, berhenti, dan mundur.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Untuk menjalankan percobaan ini, siapkan komponen berikut:

  • Arduino Uno Trainer Kit
  • Motor driver MX1508
  • Motor DC
  • Baterai sebagai sumber daya motor
  • Roda atau ban mobil mainan
  • Kabel jumper
  • Software Arduino IDE

Wiring Rangkaian Motor Driver

Sebelum menulis program, susun terlebih dahulu rangkaian motor driver dengan Arduino Uno.

  • Motor driver dihubungkan ke sumber daya motor melalui pin positif dan ground.
  • Setiap motor DC dihubungkan ke keluaran motor driver.

Pin kendali motor driver dihubungkan ke pin digital Arduino sebagai berikut:

Motor Driver 1

  • IN1 ke pin D13 Arduino
  • IN2 ke pin D12 Arduino
  • IN3 ke pin D11 Arduino
  • IN4 ke pin D10 Arduino

Motor Driver 2

  • IN1 ke pin D9 Arduino
  • IN2 ke pin D8 Arduino
  • IN3 ke pin D7 Arduino
  • IN4 ke pin D6 Arduino

Gambar 1. Wiring Rangkaian Menggerakan Motor Driver

Setiap pasangan pin IN digunakan untuk mengatur satu motor, dengan kombinasi logika tertentu untuk menentukan arah putaran.

Menulis Program Menggerakkan Motor DC

Setelah rangkaian terpasang dengan benar, buka Arduino IDE, lalu tuliskan program berikut dan unggah ke papan Arduino Uno.

// ===== DRIVER 1 =====
#define D1_IN1 13
#define D1_IN2 12
#define D1_IN3 11
#define D1_IN4 10

// ===== DRIVER 2 =====
#define D2_IN1 9
#define D2_IN2 8
#define D2_IN3 7  
#define D2_IN4 6   

void setup() {
  pinMode(D1_IN1, OUTPUT);
  pinMode(D1_IN2, OUTPUT);
  pinMode(D1_IN3, OUTPUT);
  pinMode(D1_IN4, OUTPUT);

  pinMode(D2_IN1, OUTPUT);
  pinMode(D2_IN2, OUTPUT);
  pinMode(D2_IN3, OUTPUT);
  pinMode(D2_IN4, OUTPUT);

  Serial.begin(9600);
  Serial.println("2 Motor Driver MX1508 siap digunakan");
}

void loop() {
  Serial.println("SEMUA MOTOR MAJU");
  semuaMotorMaju();
  delay(2000);

  Serial.println("SEMUA MOTOR STOP");
  stopSemuaMotor();
  delay(1000);

  Serial.println("SEMUA MOTOR MUNDUR");
  semuaMotorMundur();
  delay(2000);

  Serial.println("SEMUA MOTOR STOP");
  stopSemuaMotor();
  delay(2000);
}

// ===== FUNGSI =====
void semuaMotorMaju() {
  digitalWrite(D1_IN1, LOW);
  digitalWrite(D1_IN2, HIGH);
  digitalWrite(D1_IN3, LOW);
  digitalWrite(D1_IN4, HIGH);

  digitalWrite(D2_IN1, LOW);
  digitalWrite(D2_IN2, HIGH);
  digitalWrite(D2_IN3, HIGH);
  digitalWrite(D2_IN4, LOW);
}

void semuaMotorMundur() {
  digitalWrite(D1_IN1, HIGH);
  digitalWrite(D1_IN2, LOW);
  digitalWrite(D1_IN3, HIGH);
  digitalWrite(D1_IN4, LOW);

  digitalWrite(D2_IN1, HIGH);
  digitalWrite(D2_IN2, LOW);
  digitalWrite(D2_IN3, LOW);
  digitalWrite(D2_IN4, HIGH);
}

void stopSemuaMotor() {
  digitalWrite(D1_IN1, LOW);
  digitalWrite(D1_IN2, LOW);
  digitalWrite(D1_IN3, LOW);
  digitalWrite(D1_IN4, LOW);

  digitalWrite(D2_IN1, LOW);
  digitalWrite(D2_IN2, LOW);
  digitalWrite(D2_IN3, LOW);
  digitalWrite(D2_IN4, LOW);
}

Penjelasan Kode

  • #define D1_IN1 13 hingga #define D1_IN4 10 digunakan untuk mendefinisikan pin kendali motor driver pertama agar mudah dipanggil dalam program
  • #define D2_IN1 9 hingga #define D2_IN4 6 digunakan untuk mendefinisikan pin kendali motor driver kedua, dengan penyesuaian arah pada salah satu channel
  • pinMode(…, OUTPUT); digunakan untuk mengatur seluruh pin yang terhubung ke motor driver sebagai keluaran
  • semuaMotorMaju(); digunakan untuk menjalankan seluruh motor ke arah maju dengan kombinasi logika yang sesuai
  • semuaMotorMundur(); digunakan untuk menjalankan seluruh motor ke arah mundur dengan kombinasi logika kebalikan dari arah maju
  • stopSemuaMotor(); digunakan untuk menghentikan seluruh motor dengan mematikan semua pin kendali
  • digitalWrite(…, HIGH atau LOW); digunakan untuk mengatur arah putaran motor melalui motor driver

Hasil Percobaan

Setelah program diunggah dan rangkaian terhubung dengan benar, sistem akan berjalan sesuai urutan yang telah ditentukan. Pada tahap pertama, seluruh motor akan bergerak maju secara bersamaan. Pergerakan ini menunjukkan bahwa Arduino berhasil mengirimkan sinyal kendali yang tepat ke kedua motor driver, termasuk penyesuaian arah motor yang memiliki orientasi terbalik.

Gambar 2. Hasil Percobaan Menggerakan Motor

Setelah beberapa detik, semua motor akan berhenti sejenak. Kondisi ini menandakan bahwa perintah penghentian motor bekerja dengan baik dan sistem berada dalam keadaan aman. Selanjutnya, motor akan bergerak mundur dengan arah putaran yang berlawanan, tanpa perlu mengubah sambungan kabel.

Siklus maju, berhenti, dan mundur akan terus berulang selama Arduino mendapatkan catu daya. Percobaan ini membuktikan bahwa Arduino Uno mampu mengendalikan beberapa motor DC secara bersamaan dengan stabil dan menjadi dasar yang kuat untuk pengembangan robot bergerak yang lebih kompleks.

Bagikan ke

Tutorial Mengendalikan Motor DC Menggunakan Arduino Uno dan Motor Driver MX1508

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Tutorial Mengendalikan Motor DC Menggunakan Arduino Uno dan Motor Driver MX1508

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: