● online
- 5V 700mA (3.5W) Isolated switch Power Supply Modul
- Dimmer SCR 2000W Motor Speed Controller 220V AC PW
- Sensor Api Flame detector sensor
- Dimmer AC 4000W 220 Volt 4000 Watt 220V + Casing A
- Raspberry Pi 4 Model B - 2GB RAM Raspberry Pi 4B
- Power module DC DC 9A 300W Step Down Buck Converte
- Push Button Tactile Switch Saklar Tombol Tinggi -
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Male to Mal
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Cara Penggunaan Module Relay 2 Channel Arduino
Hallo kali ini saya akan membahas mengenai relay lagi yaitu relay 2 channel. Di pasaran, relay ini sudah menggunakan optocoupler jadi lebih aman untuk jangka panjang. Untuk digunakan pada arduino relay ini membutuhkan 2 kabel untuk inputnya dan 2 lagi untuk supply tegangannya. Bisa dilihat pada label modul relay terdapat IN1 dan IN2 yang akan dihubungkan ke pin Arduino.

Untuk outputnya bisa digunakan untuk AC maupun DC misal lampu AC 220V, lampu 12V dan sebagianya. Yang dibutuhkan untuk menggunakan relay pada Arduino ini sebagai berikut :
Rangkaian
Perhatikan rangkaian relay 2 channel di bawah ini :

Keterangan :
- VCC dihubungkan ke 5v
- GND dihubungkan ke GND
- IN1 : Input 1 dihubungkan ke pin 2
- IN2 : Input 2 dihubungkan ke pin 3
Sketch Program
/*
* Indomaker.com
* relay 2 channel
*/
const int relay1 = 2; //pin2
const int relay2 = 3; //pin3
int relayON = LOW; //relay nyala
int relayOFF = HIGH; //relay mati
void setup() {
pinMode(relay1, OUTPUT);
pinMode(relay2, OUTPUT);
digitalWrite(relay1, relayOFF);
digitalWrite(relay2, relayOFF);
}
void loop() {
//relay1
digitalWrite(relay1, relayON);
delay(1000);
digitalWrite(relay1, relayOFF);
delay(1000);
//relay2
digitalWrite(relay2, relayON);
delay(1000);
digitalWrite(relay2, relayOFF);
delay(1000);
//relay1 dan 2 nyala
digitalWrite(relay1, relayON);
digitalWrite(relay2, relayON);
delay(1000);
//relay1 dan 2 mati
digitalWrite(relay1, relayOFF);
digitalWrite(relay2, relayOFF);
delay(1000);
}
Penggunaan
- Setelah rangkaian sudah selesai silahkan upload sketch program di atas.
- Jangan lupa untuk selalu mengecek Board dan Port pada menu Tools Arduino
- Selesai, silahkan perhatikan hasilnya.
Hasil
Pada saat awal relay1 akan nyala dengan jeda 1 detik kemudian mati selanjutnya giliran relay2 akan nyala dan mati. Setelah itu relay1 dan 2 akan nyala bersamaan kemudian akan mati bersamaan juga dalam waktu jeda 1 detik dan terus akan berulang.
Terima kasih semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di tutorial selanjutnya.
Cara Penggunaan Module Relay 2 Channel Arduino
Pada zaman yang semakin canggih ini banyak orang yang berbondog-bondong memajukan teknologi, salah satunya mengganti sumber daya listrik dengan menggunakan... selengkapnya
Javascript adalah scripting atau bahasa pemrograman yang digunakan pada suatu web pada level klien (Client side) agar web tersebut... selengkapnya
Selain LED dan tombol, Arduino juga bisa digunakan untuk menghasilkan bunyi menggunakan komponen yang disebut buzzer. Buzzer sering dipakai sebagai... selengkapnya
Apa itu efek autumn? Efek autumn adalah efek musim gugur, dimana dedaunan akan berubah warna dari hijau menjadi coklat... selengkapnya
Pernahkah Anda melihat katalog busana muslimah ataupun lainnya, lalu ada objek orang yang sama dengan mengunakan baju berwarna tetapi... selengkapnya
Pada penggunaan mesin CNC router salah satu kegunaanya adalah dapat membuat layout atau jalur PCB. Cara penggunaanya kita memerlukan... selengkapnya
DHT11 adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi kelembapan dan suhu udara. Sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi suhu... selengkapnya
Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-harinya tentu tidak jauh dari mendengarkan musik, menonton film atau streaming youtube baik untuk... selengkapnya
Bagi pegiat teknologi, komputer, elektronika, dan Internet Of Things (IoT) maka sudah tidak asing lagi dengan benda yang satu... selengkapnya
Mengapa disebut buzzer passive? karena sensor ini tidak mempunyai suara sendiri, melainkan buzzer ini perlu dikontrol dengan kontroler seperti... selengkapnya
Harga untuk 10pcs Resistance: 1K Ohm Wattage Rating: 0.25 Watt Tolerance: 1% Metal Film
Rp 1.500Bagaimana jika mikrokontroler yang anda gunakan tidak memiliki port ADC. atau anda masih kurang dengan spesifikasi resolusi ADC yang disediakan… selengkapnya
Rp 65.000Tang Crimping Press Skun Ratchet YTH SN-48B Model YTH SN-48B FOR NON INSULATED TERMINAL YTH SN-48B dengan mata Press 0.5… selengkapnya
Rp 150.000Features: Brand new and high quality. Control the speed of a DC motor with this controller. High efficiency, high torque,… selengkapnya
Rp 25.400TILT SENSOR adalah sensor untuk mendeteksi sudut kemiringan / derajat, dimana cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 2 buah… selengkapnya
Rp 9.800Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm Male to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500this is another great IIC/I2C/TWI/SPI Serial Interface. As the pin resources of for Arduino controller is limited, your project may… selengkapnya
Rp 12.400Spesifikasi: 50mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 75.000Case patern: Solid Warna : Merah dan Hijau Current: 10-20 mA Diameter: 3mm
Rp 300Features and Specs: Dual-Core, 32-bit ARM Cortex M0+ Processor Clocked at 48MHz (default), configurable max to 133MHz. Ready with USB… selengkapnya
Rp 82.900

Saat ini belum tersedia komentar.