Buka Senin - Jumat jam 08.30 s/d jam 16.30 , Sabtu Jam 8.30 s/d jam 13.00 , Minggu tutup
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Beranda » Blog » Tutorial Mengukur Tekanan Menggunakan Sensor Tekanan HK1600B dengan Arduino

Tutorial Mengukur Tekanan Menggunakan Sensor Tekanan HK1600B dengan Arduino

Diposting pada 13 October 2025 oleh indo maker / Dilihat: 20 kali / Kategori:

HK1600B merupakan salah satu sensor tekanan yang mudah kita temukan di pasaran, dengan output analog linear dari 0.5V hingga 4.5V, sesuai dengan tekanan dalam rentang 0–1.6 MPa (0–16 bar), membuat sensor ini sangat cocok digunakan dalam berbagai aplikasi pemantauan tekanan, seperti sistem bahan bakar, hidrolik, pneumatik, hingga air bertekanan.

Kemudahan integrasi sensor ini dengan mikrokontroler seperti Arduino, serta harganya yang relatif terjangkau, menjadikan HK1600B pilihan populer baik di kalangan pelajar, mahasiswa, maupun teknisi. Sensor ini bekerja dengan prinsip mengubah tekanan fisik menjadi sinyal listrik melalui perubahan resistansi internal, kemudian mengeluarkan tegangan sebagai representasi tekanan yang diterima.

Dalam percobaan ini, kita akan memanfaatkan sensor tekanan HK1600B untuk mengukur tekanan dan menampilkannya melalui mikrokontroler Arduino. Tegangan output dari sensor akan dibaca oleh Arduino, lalu dikonversi ke satuan tekanan dalam bar, MPa, dan psi, sehingga data yang ditampilkan dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan teknis dan praktis.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :

  • Sensor tekanan HK1600B
  • Arduino

 

Wiring Rangkaian Sensosr Tekanan 

Susun rangkaian dengan panduan seperti ini:

  • Kabel merah ke 5v
  • Kabel hitam ke GND
  • Kabel kuning ke pin A0

Wiring Rangkaian Sensor Tekanan HK1600B

Gambar 1. Wiring Rangkaian Sensor Tekanan HK1600B

 

Menulis Program Data Sensor Tekanan HK1600B

Setelah semua komponen terpasang, buka software Arduino IDE dan tulis kode berikut :

const int pressurePin = A0;
float voltage, pressure_bar, pressure_mpa, pressure_psi;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
}

void loop() {
  int adcValue = analogRead(pressurePin);
  voltage = adcValue * (5.0 / 1023.0);  // Konversi ke voltase 0–5V

  // Hitung tekanan dalam bar
  pressure_bar = (voltage - 0.5) * 4.0;

  // Cegah nilai negatif
  if (pressure_bar < 0) {
    pressure_bar = 0;
  }

  // Konversi satuan
  pressure_mpa = pressure_bar * 0.1;
  pressure_psi = pressure_bar * 14.5038;

  // Tampilkan hasil
  Serial.print("Tegangan: ");
  Serial.print(voltage, 2);
  Serial.print(" V | Tekanan: ");
  Serial.print(pressure_bar, 2);
  Serial.print(" bar | ");
  Serial.print(pressure_mpa, 2);
  Serial.print(" MPa | ");
  Serial.print(pressure_psi, 2);
  Serial.println(" psi");

  delay(1000);
}

Penjelasan Kode

  • int adcValue = analogRead(pressurePin); : Membaca nilai ADC dari pin A0 (rentang 0–1023).
  • voltage = adcValue * (5.0 / 1023.0); : Mengonversi nilai ADC ke tegangan (dalam volt).
  • pressure_bar = (voltage - 0.5) * 4.0; : Menghitung tekanan dalam bar dari tegangan, berdasarkan karakteristik sensor.
  • pressure_mpa = pressure_bar * 0.1; : Mengonversi tekanan dari bar ke MPa (1 bar = 0.1 MPa).
  • pressure_psi = pressure_bar * 14.5038; : Mengonversi tekanan dari bar ke psi (1 bar = 14.5038 psi).

 

Apa yang Akan Terjadi dengan Sensor Tekanan HK1600B

Ketika tekanan diberikan ke sensor HK1600B, tegangan output dari sensor akan meningkat secara linier dari 0.5V hingga 4.5V, tergantung seberapa besar tekanan yang masuk. Arduino akan membaca perubahan tegangan ini melalui pin analog dan mengubahnya menjadi nilai numerik.

Nilai tersebut kemudian dikonversi menjadi tekanan dalam satuan bar, MPa, dan psi menggunakan rumus konversi yang telah ditentukan. Misalnya, jika sensor mendeteksi 2.35V, maka itu berarti tekanan sekitar 7.4 bar, 0.74 MPa, atau 107.33 psi.

Semakin tinggi tekanan, semakin tinggi tegangan yang terbaca, dan sebaliknya. Output akan terus diperbarui secara real-time setiap detik di Serial Monitor, sehingga pengguna dapat melakukan pemantauan tekanan secara langsung dan akurat.

Bagikan ke

Tutorial Mengukur Tekanan Menggunakan Sensor Tekanan HK1600B dengan Arduino

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Tutorial Mengukur Tekanan Menggunakan Sensor Tekanan HK1600B dengan Arduino

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: