● online
- ESP32 ESP-32 Wireless Module ESP32-S ESP-WROOM-32 ....
- Dimmer SCR 2000W Motor Speed Controller 220V AC PW....
- Raspberry Pi Pico Microcontroller Board....
- LM2596 Module Step Down DC-DC Ultra compact in 3-4....
- TP5100 4.2v 8.4v 1S 2S Single / Double Cell Lithiu....
- Resistor 220 Ohm 220R Ohm 220Ohm 1/4W 1% Metal fil....
- Dual Volt Amp Meter Digital Ampere Meter Voltmeter....
- TANG CRIMPING PRESS SKUN RATCHET YTH SN-48B....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Dasar Menyalakan LED Menggunakan Raspberry Pi dan GPIO
Salah satu proyek pertama yang sering dilakukan oleh pemula dalam dunia Raspberry Pi adalah menyalakan LED. Meskipun terlihat sederhana, proyek ini merupakan langkah awal penting untuk memahami bagaimana Raspberry Pi dapat mengontrol perangkat elektronik menggunakan pin GPIO (General Purpose Input/Output). Dalam tutorial ini, kamu akan mempelajari cara menyalakan LED menggunakan Raspberry Pi secara aman dan efektif. Cocok untuk pemula yang ingin mulai bereksperimen dengan physical computing!
LED (Light Emitting Diode) adalah komponen yang dasar sering dipakai dalam berbagai proyek elektronika karena mudah digunakan dan hemat energi. Tapi perlu diingat, LED juga cukup sensitif. Kalau diberi arus terlalu besar, LED bisa rusak dan bahkan bisa sampai meledak.
Supaya aman, kita perlu menambahkan resistor secara seri dengan LED. Resistor ini berfungsi membatasi jumlah arus listrik yang mengalir ke LED, sehingga komponen kecil ini bisa bekerja dengan baik dan tahan lama.
Sebagai contoh, kamu bisa coba hubungkan kaki panjang LED (anoda) ke pin GPIO 3V3 di Raspberry Pi, lalu kaki pendeknya (katoda) ke pin GND. Di antara sambungan tersebut, pasang resistor dengan nilai minimal 50Ω. Semakin besar nilai resistornya, biasanya LED akan terlihat lebih redup—jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :
- Raspberry Pi Trainer Kit V2
- LED
- Resistor
- Breadboard dan kabel jumper
- Software:
- MobaXterm (untuk remote terminal)
- Notepad++ (untuk menulis skrip Python)
Wiring Rangkaian Percobaan Pertama
Susun rangkaian dengan panduan seperti ini:
- Pin katoda LED ke 3v3
- Pin anoda ke GND

Gambar 1. Wiring Rangkaian Percobaan LED ke Pin 3v3
Jika LED kamu tersambung ke pin 3V3, maka LED akan langsung menyala. Ini karena pin 3V3 selalu memberikan tegangan, jadi LED akan terus menyala selama Raspberry Pi menyala.

Gambar 2. Hasil Percobaan LED terhubung ke pin 3v3
Tapi sekarang, sebagai perbandingan coba pindahkan koneksi LED dari pin 3V3 ke GPIO. Apa yang dapat terjadi dengan hanya memindahkan 1 kabel?
Wiring Rangkaian Percobaan Kedua
Susun rangkaian dengan panduan seperti ini:
- Pin VCC ke GPIO 17
- Pin GND ke GND

Gambar 3. Wiring Rangkaian Percobaan ke pin GPIO 17
Apa yang Akan Terjadi?

Gambar 3. Hasil percobaan LED ke pin GPIO 17
Hasilnya? LED akan mati. Ini wajar, karena GPIO 17 tidak memberikan tegangan secara otomatis. Bedanya, sekarang LED sudah terhubung ke pin yang bisa dikendalikan lewat kode!
Tutorial ini merupakan langkah awal yang sederhana namun penting untuk memahami konsep kontrol digital menggunakan Raspberry Pi. Dengan hanya menggunakan LED dan resistor, kamu sudah bisa mulai belajar bagaimana perangkat lunak dan perangkat keras dapat bekerja sama. Setelah ini, kamu bisa mengembangkan proyek ke tingkat berikutnya, seperti menyalakan LED berdasarkan sensor gerak atau membuat sistem notifikasi sederhana. Terus bereksperimen, dan selamat belajar dunia fisik dengan Raspberry Pi!
Tutorial Dasar Menyalakan LED Menggunakan Raspberry Pi dan GPIO
Rotary encoder adalah sebuah perangkat elektronik yang mampu mengkonversi gerakan mekanis berputar menjadi sinyal listrik, menjadi elemen kunci dalam memenuhi... selengkapnya
USB Host Shield merupakan sebuah board tambahan yang berfungsi untuk komunikasi perangkat antarmuka USB sperti mouse, keyboard, joystick, MIDI,... selengkapnya
Dalam dunia edit-mengedit gambar, bagi orang yang sudah ahli memang sudah tidak heran lagi. Tetapi bagi orang yang awam... selengkapnya
Pernahkah Anda mengambil foto pada saat hujan lebat, untuk menghasilkan gambar yang benar-benar realistis hujan, beberapa orang akan memperjuangkan... selengkapnya
Motor jadi salah satu komponen elektronik yang seru buat kita pelajari, dengan motor kita bahkan bisa buat mobil mainan yang... selengkapnya
Javascript adalah scripting atau bahasa pemrograman yang digunakan pada suatu web pada level klien (Client side) agar web tersebut... selengkapnya
Sensor MQ-2 merupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi kandungan gas seperti Lpg, CO, asap dan masih banyak lainnya. Sensor... selengkapnya
Salah satu proyek pertama yang sering dilakukan oleh pemula dalam dunia Raspberry Pi adalah menyalakan LED. Meskipun terlihat sederhana, proyek... selengkapnya
Potensiometer adalah salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya.... selengkapnya
Sensor PIR berfungsi untuk mendeteksi benda (manusia/hewan) dengan cara mendeteksi energi panas dalam bentuk radiasi inframerah. Jadi sensor ini... selengkapnya
Bosan dengan modul arduino yang kalian punya, saatnya mencoba modul programmer yang lain yah ini dia RASPBERRY PI 4 COMPUTER… selengkapnya
Rp 1.199.000Warna : biru dan merah Bahan Alumunium 25T include baut 2 pcs
Rp 8.750Item Deskripsi : This module performance is stable, measure the distance accurately. performance nearly the same as SRF05, SRF02 SRF05,… selengkapnya
Rp 13.900TECHNICAL SPECIFICATIONS: – Broadcom BCM2711, Quad core Cortex-A72 (ARM v8) 64-bit SoC @ 1.5GHz – 2GB LPDDR4-2400 SDRAM – 2.4… selengkapnya
Rp 940.000Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v – Sudah include module I2C Backpack dan tersolder… selengkapnya
Rp 30.000Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm Male to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500Bagaimana jika mikrokontroler yang anda gunakan tidak memiliki port ADC. atau anda masih kurang dengan spesifikasi resolusi ADC yang disediakan… selengkapnya
Rp 65.000This is a set of transmitter and receiver in one of the photoelectric sensor. Detection distance can be adjusted according… selengkapnya
Rp 37.5002000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Features and Specs: Dual-Core, 32-bit ARM Cortex M0+ Processor Clocked at 48MHz (default), configurable max to 133MHz. Ready with USB… selengkapnya
Rp 82.900

Saat ini belum tersedia komentar.