● online
- ESR Meter Digital LCR-T4 Tester Transistor Diode M
- Modul Sensor Tegangan AC Bolak balik 220V Listrik
- LCD CHARACTER 16X2 1602 5V GREEN HIJAU BACKLIGHT M
- Breadboard 400 titik lubang Bread board Projectboa
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Female to M
- USB To RS485 High Speed Converter RS-485 RS 485 Ad
- TP5100 4.2v 8.4v 1S 2S Single / Double Cell Lithiu
- MP3 TF 16P Alternatif DFPlayer mini MP3 Player Ard
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Sensor Getaran SW-420 dengan Arduino Uno
SW-420 adalah sensor untuk mendeteksi getaran, cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 1 buah pelampung logam yang berisi 2 elektroda ketika modul sensor menerima getaran / shock. Terdapat 2 output yaitu digital output (0 dan 1) dan analog output (tegangan). modul sederhana ini banyak digunakan untuk mendeteksi getaran atau guncangan pada berbagai aplikasi, mulai dari sistem keamanan hingga proyek robotik.
Sensor ini sangat mudah digunakan dan dapat langsung dihubungkan dengan mikrokontroler seperti Arduino Uno. Pada tutorial ini, kita akan belajar cara menghubungkan sensor SW-420 dengan Arduino Uno dan membaca data getaran secara realtime menggunakan Serial Monitor.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :
- SW-420
- Arduino Uno
- Breadboard dan kabel jumper
- Software:
- Arduino IDE
Wiring Rangkaian SW-420
Susun rangkaian dengan panduan seperti ini:
- Pin VCC ke 5v
- Pin GND ke GND
- Pin D0 ke Pin 7
Gambar 1. Wiring Rangkaian SW-420 dengan Arduino Uno
Menulis Program Sensor SW-420
Setelah komponen terpasang, buka software Arduino IDE tulis kode berikut :
const int sw420Pin = 7; int sensorState = 1; void setup() { pinMode(sw420Pin, INPUT); Serial.begin(9600); } void loop() { sensorState = digitalRead(sw420Pin); if (sensorState == HIGH) { Serial.println("Getaran terdeteksi!"); } else { Serial.println("Tidak ada getaran"); } delay(500); }
Penjelasan Kode
const int sw420Pin = 7;
: Mendefinisikan pin digital 7 sebagai tempat sensor SW-420 terhubung.int sensorState = 1;
: Variabel untuk menyimpan status sensor (HIGH atau LOW).sensorState = digitalRead(sw420Pin);
: Membaca status sensor dari pin 7, apakah ada getaran atau tidak.if (sensorState == HIGH)
: Kondisi ketika sensor mendeteksi getaran (output HIGH).else
: Kondisi ketika sensor tidak mendeteksi getaran (output LOW).
Apa yang Akan Terjadi dengan SW-420?
Gambar 2. Hasil Percobaan SW-420 dengan Arduino Uno
Saat sensor SW-420 terhubung dan kode diupload ke Arduino, hasilnya akan muncul di Serial Monitor. Ketika sensor tidak mengalami getaran atau guncangan, output yang tampil adalah “Tidak ada getaran”, yang menunjukkan kondisi normal tanpa getaran. Namun, saat sensor menerima getaran, misalnya dengan mengetuk atau menggoyangkan modul, output berubah menjadi “Getaran terdeteksi!”. Ini menandakan sensor berhasil mengenali adanya getaran fisik dan mengirim sinyal HIGH ke Arduino.
Respons ini menunjukkan bahwa sensor SW-420 bekerja dengan baik dalam mendeteksi getaran secara real-time. Jeda 500 ms antara pembacaan data membuat hasil di Serial Monitor mudah dibaca tanpa tumpang tindih.
Tutorial Sensor Getaran SW-420 dengan Arduino Uno
Setelah kemarin sudah belajar Blynk dan sensor LDR DISINI, sekarang lanjut ke sensor berikutnya yaitu sensor DHT11 untuk memonitoring... selengkapnya
Bagi Sebagian developer website atau yang sedang belajar javaScript, pasti familiar dengan istilah jQuery. Sebenarnya apa itu jQuery? Dan... selengkapnya
Setelah berhasil menyalakan LED secara manual melalui pin 3V3 dan GPIO, saatnya melangkah lebih jauh: mengontrol LED menggunakan kode Python.... selengkapnya
Pernahkah Anda melihat suatu objek foto diatas air, lalu di atas air ada pantulan dari objek foto tersebut, nah... selengkapnya
Pulse sensor merupakan sensor yang berfungsi untuk mengukur banyaknya detak jantung dengan satuan menit atau BPM (Beats Per Minutes). Pada... selengkapnya
RTC DS3231 merupakan sebuah jenis modul yang dapat menghasilkan waktu digital secara realtime dengan tambahan sebuah baterai tipe kancing... selengkapnya
Sesuai judulnya kali ini kita akan mencoba 7 segment 4 digit pada Arduino. Dengan 4 digit ini berarti terdapat... selengkapnya
Semangat pagi, salam hangat dari saya untuk semua pengunjung indomaker.com. Kali ini kita akan belajar mengenai penggunaan timer relay... selengkapnya
Mari kita belajar lagi, kali ini membahas sensor LDR. Dimana sensor ini nilainya akan berubah menyesuaikan cahaya yang diterima... selengkapnya
Android checkbox adalah tipe dari button yang ada di android. Tipe checkbox ini terdiri dari checked or unchecked. Fungsi... selengkapnya
2000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Item Deskripsi : This module performance is stable, measure the distance accurately. performance nearly the same as SRF05, SRF02 SRF05,… selengkapnya
Rp 13.900Kabel jumper Dupont untuk jumper Arduino atau Raspberry Pi 20 cm Male to Male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300TILT SENSOR adalah sensor untuk mendeteksi sudut kemiringan / derajat, dimana cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 2 buah… selengkapnya
Rp 9.800Kabel jumper Dupont untuk jumper Arduino atau Raspeberry Pi 20 cm Female to female 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.3001 X LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resistor LDR
Rp 4.000Dual Volt Amp Meter Digital Ampere Meter Voltmeter 10A 0-100V Ammeter Dilengkapi dengan pengukuran Voltmeter dan Amperemeter dalam 1 display… selengkapnya
Rp 26.500Modul sensor tegangan AC bolak balik 3 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 57.000Mini Solderless Breadboard 400 Tie Points adalah breadboard 400 titik lubang, dengan ukuran yang compact sangat cocok untuk anda yang… selengkapnya
Rp 7.800
Saat ini belum tersedia komentar.