Buka Senin - Jumat jam 08.30 s/d jam 16.30 , Sabtu Jam 8.30 s/d jam 13.00 , Minggu tutup
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Beranda » Blog » Tutorial Membuat Simulasi Lampu Lalu Lintas Menggunakan Arduino Uno Trainer Kit

Tutorial Membuat Simulasi Lampu Lalu Lintas Menggunakan Arduino Uno Trainer Kit

Diposting pada 18 December 2025 oleh indo maker / Dilihat: 14 kali / Kategori: ,

Arduino tidak hanya bisa digunakan untuk menyalakan LED atau membaca input dari tombol, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk membuat simulasi sistem di dunia nyata, salah satunya adalah lampu lalu lintas. Pada percobaan ini, kita akan membuat simulasi lampu lalu lintas mini yang dilengkapi dengan tombol penyeberangan dan buzzer sebagai indikator suara.

Melalui proyek ini, kamu akan belajar bagaimana Arduino mengendalikan beberapa output secara berurutan berdasarkan satu input tombol. Konsep ini sangat sering digunakan pada sistem kendali di fasilitas umum, seperti lampu lalu lintas, pintu otomatis, dan sistem peringatan.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan:

  • Arduino Uno Trainer Kit
  • LED merah, LED kuning, dan LED hijau
  • Push button
  • Buzzer aktif
  • Kabel jumper
  • Software Arduino IDE

Wiring Rangkaian Simulasi Lampu Lalu Lintas

Sebelum menulis program, susun terlebih dahulu rangkaian seluruh komponen. Semua kaki negatif komponen led, buzzer dan tombol dihubungkan ke GND Arduino.

Selanjutnya, lakukan penyambungan kaki positif sebagai berikut:

  • Kaki positif buzzer ke pin D11
  • LED merah ke pin D8
  • LED kuning ke pin D7
  • LED hijau ke pin D6
  • Tombol ke pin D2

simulasi

Gambar 1. Wiring Rangkaian Simulasi Lampu Lalu Lintas

Menulis Program Simulasi Lampu Lalu Lintas

Setelah rangkaian selesai, buka aplikasi Arduino IDE, lalu tuliskan program berikut dan unggah ke papan Arduino Uno.

void setup() {
  pinMode(8, OUTPUT);    // LED merah
  pinMode(7, OUTPUT);    // LED kuning
  pinMode(6, OUTPUT);    // LED hijau
  pinMode(11, OUTPUT);   // Buzzer
  pinMode(2, INPUT_PULLUP); // Tombol
}

void loop() {

  digitalWrite(7, HIGH);   
  digitalWrite(8, LOW);    
  digitalWrite(6, LOW);    
  digitalWrite(11, LOW);  

  while (digitalRead(2) == HIGH) {
  }

  delay(500);

  digitalWrite(7, LOW);    
  digitalWrite(8, HIGH);   
  delay(3000);

  digitalWrite(8, LOW); 
  digitalWrite(6, HIGH);   
  delay(3000);

  for (int i = 0; i < 5; i++) {
    digitalWrite(11, HIGH);
    delay(200);
    digitalWrite(11, LOW);
    delay(200);
  }

  digitalWrite(6, LOW);    
}

Penjelasan Program

  • pinMode() digunakan untuk mengatur fungsi masing-masing pin sebagai input atau output.
  • digitalWrite(HIGH) digunakan untuk menyalakan LED atau buzzer.
  • digitalRead(2) digunakan untuk membaca kondisi tombol penyeberangan.
  • while (digitalRead(2) == HIGH) membuat sistem menunggu sampai tombol ditekan.
  • for (int i = 0; i < 5; i++) digunakan untuk membunyikan buzzer secara berulang.

Hasil Percobaan

Saat program dijalankan, sistem berada pada kondisi awal dengan LED kuning menyala. Kondisi ini menandakan bahwa simulasi lampu lalu lintas dalam keadaan siap dan sedang menunggu interaksi dari pengguna melalui tombol penyeberangan. Ketika tombol ditekan, Arduino merespons dengan mematikan LED kuning dan menyalakan LED merah selama beberapa detik sebagai tanda berhenti.

Gambar 2. Hasil Percobaan Simulasi Lampu Lalu Lintas

Setelah waktu LED merah selesai, LED hijau akan menyala sebagai tanda diperbolehkannya aktivitas berjalan. Pada saat yang sama, buzzer akan berbunyi secara berulang sebagai indikator suara bahwa waktu lampu hijau akan segera berakhir. Setelah bunyi buzzer selesai, LED hijau akan mati dan sistem kembali ke kondisi awal dengan LED kuning menyala.

Percobaan ini menunjukkan bahwa Arduino mampu mengendalikan beberapa output secara berurutan berdasarkan satu input tombol. Sistem bekerja dengan stabil dan dapat mengulang proses yang sama setiap kali tombol ditekan kembali. Melalui simulasi ini, kamu telah mempelajari konsep penting seperti pengendalian multi-output, sistem berbasis urutan, serta integrasi input, LED, dan buzzer dalam satu sistem kendali sederhana.

Bagikan ke

Tutorial Membuat Simulasi Lampu Lalu Lintas Menggunakan Arduino Uno Trainer Kit

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Tutorial Membuat Simulasi Lampu Lalu Lintas Menggunakan Arduino Uno Trainer Kit

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: