● online
- Max7219 Led Dot Matrix 32x8 Display Module For Ard....
- Kapton Tape Polymide Film 50mm Polimida 50 mm Isol....
- E18-D80NK Infrared Obstacle Avoidance Sensor Proxi....
- LED 3mm Lampu LED 3 mm....
- TP5100 4.2v 8.4v 1S 2S Single / Double Cell Lithiu....
- ESR Meter Digital LCR-T4 Tester Transistor Diode M....
- LM35DZ Sensor Suhu - LM35....
- LCD CHARACTER 16X2 1602 5V GREEN HIJAU BACKLIGHT M....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Membaca Sensor LDR Menggunakan Arduino Uno Trainer Kit
Sensor cahaya atau LDR (Light Dependent Resistor) adalah salah satu sensor analog yang paling sering digunakan saat belajar Arduino. Sensor ini sederhana, murah, dan sangat cocok untuk memahami bagaimana Arduino membaca perubahan kondisi lingkungan, khususnya cahaya.
Pada tutorial ini, kamu akan belajar cara menggunakan sensor LDR untuk membaca intensitas cahaya menggunakan pin analog Arduino. Nilai yang dibaca nantinya bisa digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti lampu otomatis, alarm berbasis cahaya, atau indikator kondisi lingkungan.
Pada Arduino, input digital akan dibaca sebagai LOW atau HIGH tergantung tegangan yang masuk ke pin. Sementara itu, untuk input analog, Arduino mampu membaca berbagai nilai tegangan, bukan hanya dua kondisi saja. Inilah kelebihan Arduino dibandingkan Raspberry Pi dalam hal pembacaan sensor analog.
Kenapa Sensor LDR Termasuk Input Analog?
Sensor LDR (Light Dependent Resistor) adalah resistor yang nilai hambatannya berubah sesuai dengan intensitas cahaya di sekitarnya.
- Saat kondisi terang, nilai resistansi LDR menjadi kecil
- Saat kondisi gelap, nilai resistansinya menjadi besar
Perubahan resistansi ini menghasilkan perubahan tegangan, sehingga LDR termasuk sensor analog. Arduino Uno memiliki ADC (Analog to Digital Converter) bawaan yang memungkinkan perubahan tegangan ini dibaca langsung melalui pin analog.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan:
- Arduino Uno Trainer Kit
- Sensor LDR
- Kapasitor
- Kabel jumper
- Software Arduino IDE
Wiring Rangkaian Sensor LDR
Pada rangkaian ini, LDR dipasangkan dengan kapasitor untuk membantu menghasilkan perubahan tegangan yang lebih stabil dan mudah dibaca oleh Arduino.
Susunan rangkaiannya sebagai berikut:
- Salah satu kaki LDR dihubungkan ke pin 5V Arduino.
- Kaki LDR lainnya dihubungkan ke pin A2 melalui positif kapasitor
- Kaki negatif kapasitor dihubungkan ke pin GND Arduino.

Gambar 1. Wiring Rangkaian Sensor LDR dengan Pin A2
Menulis Program Membaca Sensor LDR
Setelah rangkaian selesai, buka aplikasi Arduino IDE, lalu tuliskan program berikut dan unggah ke papan Arduino Uno.
int ldrPin = A2;
int ldrValue = 0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
ldrValue = analogRead(ldrPin);
Serial.println(ldrValue);
delay(500);
}
Penjelasan Program
ldrPindigunakan untuk menentukan pin analog yang membaca sensor LDR.Serial.begin(9600)digunakan untuk memulai komunikasi antara Arduino dan komputer.analogRead()membaca nilai tegangan pada pin analog dan mengubahnya menjadi nilai 0 sampai 1023.
Hasil Percobaan
Setelah program dijalankan dan Serial Monitor dibuka, Arduino akan mulai menampilkan angka hasil pembacaan dari sensor LDR. Angka ini menunjukkan seberapa terang atau gelap kondisi di sekitar sensor saat itu.

Gambar 2. Hasil Percobaan Sensor LDR Pada Serial Monitor
Ketika LDR terkena cahaya terang, nilai yang muncul di Serial Monitor akan cenderung lebih kecil dan relatif stabil. Sebaliknya, saat sensor ditutup atau berada di kondisi gelap, nilai yang ditampilkan akan meningkat. Perubahan nilai ini bisa kamu lihat secara langsung ketika cahaya di sekitar sensor berubah, misalnya saat tangan menutup LDR atau ketika lampu dinyalakan dan dimatikan.
Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa Arduino mampu membaca perubahan intensitas cahaya secara bertahap, bukan hanya mendeteksi kondisi terang dan gelap saja. Dengan pembacaan seperti ini, sensor LDR bisa dimanfaatkan untuk berbagai proyek menarik, seperti lampu otomatis, indikator cahaya, atau sistem peringatan berbasis kondisi lingkungan.
Tutorial Membaca Sensor LDR Menggunakan Arduino Uno Trainer Kit
Traffic Light atau lampu lalu lintas adalah lampu yang mampu menertibkan arus lalu lintas jalanan baik kendaraan bermotor, mobil,... selengkapnya
LCD 128×64 merupakan sebuah display yang diatur berdasarakn graphic (pixel) bukan karakter. Jadi kita bisa memposisikan pada setiap titik... selengkapnya
Pulse sensor merupakan sensor yang berfungsi untuk mengukur banyaknya detak jantung dengan satuan menit atau BPM (Beats Per Minutes). Pada... selengkapnya
LCD atau Liquid Crystal Display adalah Perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
Mengapa disebut buzzer passive? karena sensor ini tidak mempunyai suara sendiri, melainkan buzzer ini perlu dikontrol dengan kontroler seperti... selengkapnya
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama mengenai 7 segment. Berbeda dengan tutorial sebelumnya yang membahas 1 digit... selengkapnya
Sedikit kembali ke awal pembelajaran, pembahasan kali ini diperuntukan untuk anda yang masih bingung untuk belajar Arduino dari mana.... selengkapnya
Pada beberapa profesi yang menggunakan bantuan suatu aplikasi ataupun perangkat lunak sangatlah banyak. Nyatanya dengan adanya berbagai macam perangkat... selengkapnya
Setelah kemarin sudah belajar Blynk dan sensor LDR DISINI, sekarang lanjut ke sensor berikutnya yaitu sensor DHT11 untuk memonitoring... selengkapnya
Pernahkah Anda mengambil foto pada saat hujan lebat, untuk menghasilkan gambar yang benar-benar realistis hujan, beberapa orang akan memperjuangkan... selengkapnya
Kabel jumper 20 cm merk Dupont untuk Arduino Female to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.30012A 300W DC Buck Step Down Converter CC CV Driver LED charge Battery Spesifikasi: Input Voltage: 5-40V Output Voltage: 1.2-35V… selengkapnya
Rp 39.400Compatibility: USB v2.0 standard Interface: Network: USB Series: RS-485 Port: an independent RS-485 Connector: Network: USB type A connector Series:… selengkapnya
Rp 38.800Bosan dengan modul arduino yang kalian punya, saatnya mencoba modul programmer yang lain yah ini dia RASPBERRY PI 4 COMPUTER… selengkapnya
Rp 1.199.000Bagaimana jika mikrokontroler yang anda gunakan tidak memiliki port ADC. atau anda masih kurang dengan spesifikasi resolusi ADC yang disediakan… selengkapnya
Rp 65.000Penurun tegangan DC-DC ekonomis yang bisa distel tegangan output nya. Cocok untuk pemasangan variasi mobil dan sepeda motor, dijadikan charger… selengkapnya
Rp 9.000Deskripsi Produk “LED Dot Matrix Display dengan 32×8 pixel, berwarna Merah, menggunakan IC MAX7219 sebagai driver dan dapat dikoneksikan ke… selengkapnya
Rp 47.500Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.0002000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Specifications: Operating voltage: DC3-5V Operating current: less than 20mA Sensor Type: Analog Detection Area: 40mmx16mm Production process: FR4 double-sided HASL… selengkapnya
Rp 3.000

Saat ini belum tersedia komentar.