● online
- DS3231SN DS3231 SN I2C RTC Module & Baterai Mo
- ADS1115 16 Bit I2C Module ADC 4 channel with Pro G
- LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resisto
- Kapton Tape Polymide Film 20mm Polimida 20 mm Isol
- Kapton Tape Polymide Film 50mm Polimida 50 mm Isol
- Kabel Jumper arduino Dupont Pelangi 30 cm Male to
- Kabel Jumper Dupont Pelangi 30 cm female to Female
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Male to Male Pelang
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Cara Menggunakan Potensiometer pada Arduino
Potensiometer merupakan sebuah resistor yang nilainya dapat kita atur sesuai keinginan. Bagaimana cara mengaturnya? nah potensiometer memiliki 3 buah kaki dan sebuah tuas, tuas inilah yang berfungsi untuk mengatur nilai resistansinya. Untuk jenisnya antara lain rotary/potensiometer putar, potensiometer slide/geser dan potensiometer trimmer/obeng.
Pada artikel ini, saya akan membahas cara menggunakan potensiometer pada Arduino. Adapun komponen yang di perlukan sebagai berikut :
Alat dan bahan :
- Arduino Uno R3, BELI
- Potensiometer, untuk ukurannya bebas ya, bisa 10k Ohm
- LED 5mm dan resistor 220 Ohm
- Kabel jumper male to male, BELI
Percobaan 1 : Mengukur nilai potensiometer
Rangkaian :

Konfigurasi Pin :
- Kaki sebelah kiri (VCC) dihubungkan ke 5v
- Kaki tengah (DATA) dihubungkan ke A0
- Kaki sebelah kanan (GND) dihubungkan ke GND
Sketch program :
int potPin = A0;
int nilai;
void setup(){
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
nilai = analogRead(potPin);
Serial.print("Nilai potensio : ");
Serial.println(nilai);
delay(1000);
}
Hasil :
Akan muncul nilai sesuai putaran potensiometer, seperti di bawah ini :

Percobaan 2 : Brightness (kecerahan LED)
Rangkaian :

Konfigurasi pin :
- Kaki (-) negatif dihubungkan ke GND
- Kaki (+) positif dihubungkan dengan resistor 220 Ohm kemudian ke pin 3 atau pin PWM lainnya 5, 6, 9, 10, 11
Sketch program :
int potPin = A0;
int led = 3;
int nilai;
void setup(){
Serial.begin(9600);
pinMode(led, OUTPUT);
}
void loop(){
nilai = analogRead(potPin);
analogWrite(led, nilai/4);
Serial.println(nilai/4);
}
Hasil :
Untuk percobaan yang ke 2, hasilnya adalah nyala LED akan mengikuti nilai potensiometer. Uji coba dengan cara memutar potensiometernya. Demikian pembahasan kali ini, semoga anda semakin semangat dalam mempelajari Arduino. Terima kasih.
Cara Menggunakan Potensiometer pada Arduino
Semangat pagi semua, kali ini kita akan belajar mengenai penggunaan LCD pada Arduino tanpa module I2C. Kenapa perlu belajar... selengkapnya
LCD atau Liquid Crystal Display adalah Perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
Pasti Anda semua sudah tahukan apa itu pas foto. Bagi Anda yang belum tahu apa itu pas foto, pas... selengkapnya
Potensiometer merupakan sebuah resistor yang nilainya dapat kita atur sesuai keinginan. Bagaimana cara mengaturnya? nah potensiometer memiliki 3... selengkapnya
Oke sekarang kita akan belajar menyalakan LED dengan Blynk NodeMCU. Tentunya anda semua sudah menginstal aplikasi Blynk kan ya…... selengkapnya
Modul Bluetooth DX-BT18 adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk menghubungkan suatu perangkat menggunakan koneksi bluetooth. Saat ini penggunaan sensor sidik... selengkapnya
Thingspeak merupakan sebuah platform Internet of things yang memungkinkan anda untuk memonitoring/kontrol device menggunakan internet. Platform Iot ini gratis... selengkapnya
Pada zaman yang semakin canggih ini banyak orang yang berbondog-bondong memajukan teknologi, salah satunya mengganti sumber daya listrik dengan menggunakan... selengkapnya
Pernahkah Anda mengambil foto pada saat hujan lebat, untuk menghasilkan gambar yang benar-benar realistis hujan, beberapa orang akan memperjuangkan... selengkapnya
Siapa yang kenal dengan modul SIM? dengan modul ini kita bisa berkomunikasi dengan SIM GSM baik untuk mengirim... selengkapnya
Features: It is of high power density, high efficiency, high-reliability, small size and lightweight. It can isolate unsteady single-way voltage… selengkapnya
Rp 18.500this is another great IIC/I2C/TWI/SPI Serial Interface. As the pin resources of for Arduino controller is limited, your project may… selengkapnya
Rp 12.400Mini Solderless Breadboard 400 Tie Points adalah breadboard 400 titik lubang, dengan ukuran yang compact sangat cocok untuk anda yang… selengkapnya
Rp 7.800Spesifikasi: 20mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 219.000Harga untuk 10pcs Resistance: 220 Ohm Wattage Rating: 0.25 Watt Tolerance: 1% Metal Film Lead Free ROHS compliant
Rp 1.500Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm male to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.00012A 300W DC Buck Step Down Converter CC CV Driver LED charge Battery Spesifikasi: Input Voltage: 5-40V Output Voltage: 1.2-35V… selengkapnya
Rp 39.400TECHNICAL SPECIFICATIONS: – Broadcom BCM2711, Quad core Cortex-A72 (ARM v8) 64-bit SoC @ 1.5GHz – 2GB LPDDR4-2400 SDRAM – 2.4… selengkapnya
Rp 940.000Bagaimana jika mikrokontroler yang anda gunakan tidak memiliki port ADC. atau anda masih kurang dengan spesifikasi resolusi ADC yang disediakan… selengkapnya
Rp 65.000

Saat ini belum tersedia komentar.