● online
- Motor Servo MG995 TowerPro Metal Gear....
- TP5100 4.2v 8.4v 1S 2S Single / Double Cell Lithiu....
- Breadboard 400 titik lubang Bread board Projectboa....
- SG90 Motor Servo For Arduino Uno Mega SG 90 Biru S....
- Water Level sensor ketinggian air - deteksi air....
- Raspberry Pi Pico Microcontroller Board....
- Push Button Tactile Switch Saklar Tombol Tinggi - ....
- Kabel Jumper Arduino Dupont 20 cm Female to Male P....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dengan Raspberry Pi Trainer Kit V2
Di dalam dunia elektronika, dikenal dua jenis input dan output (I/O) yaitu, analog dan digital. Untuk yang digital itu gampang dipelajari karena digital cuma dua kondisi : menyala atau mati, 1 atau 0.
Pada Raspberry Pi, input yang berada di bawah sekitar 1.8 volt dianggap mati (off), dan yang di atas 1.8 volt dianggap menyala (on). Untuk output, Raspberry Pi akan memberikan 0V saat off, dan 3.3V saat on.
Nah, untuk input analog sedikit lebih rumit. Input analog bisa punya beragam nilai tegangan, mulai dari 0V sampai 3.3V. Sayangnya, Raspberry Pi nggak bisa langsung membaca nilai analog ini, jadi ntuk bisa membaca input analog seperti dari LDR, kita bisa pakai komponen bernama kapasitor.
Kapasitor adalah komponen yang bisa menyimpan muatan listrik. Saat ada arus masuk ke kapasitor, dia mulai menyimpan muatan. Tegangan di kaki kapasitor awalnya rendah, lalu pelan-pelan naik seiring muatannya bertambah.
Kalau kita tambahkan resistor di rangkaian, kita bisa atur kecepatan pengisian kapasitor. Kalau resistornya besar, maka pengisian akan lambat. Kalau resistornya kecil, maka pengisiannya cepat.
LDR (Light Dependent Resistor) adalah resistor khusus yang dipengaruhi oleh cahaya.
- Saat terkena cahaya terang, nilai resistansinya menjadi sangat rendah.
- Saat dalam kondisi gelap, resistansinya menjadi sangat tinggi.
Kalau kita pasangkan LDR secara seri dengan kapasitor, maka kecepatan pengisian kapasitor akan tergantung pada jumlah cahaya yang diterima LDR. Semakin terang, semakin cepat pengisiannya. Semakin gelap, semakin lambat.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :
- Raspberry Pi Trainer Kit V2
- LDR
- Kapasitor
- Breadboard dan kabel jumper
- Software:
- Notepad++ untuk menulis skrip Python
- MobaXterm atau terminal lainnya untuk menjalankan skrip di Raspberry Pi
Wiring Rangkaian Percobaan Sensor LDR
Hubungkan salah satu kaki LDR dengan kapasitor, dan kemudian :
- LDR ke 3V3
- Positif kapasitor ke LDR lalu GPIO 4
- Negatif kapasitor ke GND
Gambar 1. Wiring Rangkaian LDR dengan GPIO 4
Menulis Program LDR dengan Python
Setelah LDR terpasang, buka Notepad++ dan buat file Python baru. Tulis kode berikut dan simpan file dengan nama ldr.py :
import RPi.GPIO as GPIO import time GPIO.setmode(GPIO.BCM) pin = 4 while True: reading = 0 GPIO.setup(pin, GPIO.OUT) GPIO.output(pin, GPIO.LOW) time.sleep(1) GPIO.setup(pin, GPIO.IN) while (GPIO.input(pin) == GPIO.LOW): reading = reading + 1 print(reading) time.sleep(1)
Penjelasan Kode
import RPi.GPIO as GPIO
mengimpor pustaka GPIO untuk mengontrol pin Raspberry Pi.import time
mengimpor pustaka time untuk menggunakan fungsi jeda (delay).GPIO.setmode(GPIO.BCM)
mengatur penomoran pin GPIO menggunakan mode BCMpin = 4
menentukan bahwa pin GPIO 4 akan digunakan.while True:
memulai perulangan tak terbatas.reading = 0
menginisialisasi variabel untuk menghitung durasi sinyal LOW.GPIO.setup(pin, GPIO.OUT)
mengatur pin sebagai output.GPIO.output(pin, GPIO.LOW)
mengirim sinyal LOW ke pin (biasanya untuk mereset sensor).time.sleep(1)
menunggu selama 1 detik.GPIO.setup(pin, GPIO.IN)
mengatur ulang pin menjadi input.while GPIO.input(pin) == GPIO.LOW:
melakukan loop selama pin masih dalam keadaan LOW.reading += 1
menambah nilai reading setiap iterasi (menghitung durasi LOW).print(reading)
menampilkan hasil pembacaan durasi LOW ke terminal.time.sleep(1)
menunggu 1 detik sebelum memulai ulang.
Apa yang Terjadi?
Gambar 2. Hasil Percobaan Sensor LDR pada Terminal MobaxTerm
Saat program dijalankan, output diberi sinyal LOW selama 1 detik untuk “memicu” sensor. Setelah itu, pin diubah menjadi input, lalu Raspberry Pi mulai menghitung berapa lama pin tersebut tetap dalam kondisi LOW. Hasil dari perhitungan ini disimpan dalam variabel reading
dan ditampilkan di terminal.
Karena yang digunakan adalah sensor LDR, nilai reading
ini menunjukkan seberapa terang atau gelap kondisi di sekitar sensor. Kalau lingkungan terang, cahaya mengenai LDR dan membuat pin cepat berubah dari LOW ke HIGH hasilnya, nilai reading
akan kecil. Tapi kalau gelap, perubahan ke HIGH butuh waktu lebih lama, jadi nilai reading
akan besar.
Tutorial Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dengan Raspberry Pi Trainer Kit V2
Siapa yang kenal dengan modul SIM? dengan modul ini kita bisa berkomunikasi dengan SIM GSM baik untuk mengirim... selengkapnya
Pada pembahasan sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang penggunaan relay silahkan yang belum bisa lihat di sini. Pada artikel... selengkapnya
I2C merupakan sebuah modul komunikasi serial dua arah yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data. Keduanya adalah SCL (Serial... selengkapnya
Pada umumnya sebuah output data dapat kita tampilkan di berbagai platform software maupun hardware. Misalnya pada web, aplikasi android,... selengkapnya
Setelah kemarin sudah belajar Blynk dan sensor LDR DISINI, sekarang lanjut ke sensor berikutnya yaitu sensor DHT11 untuk memonitoring... selengkapnya
Sensor suhu lagi? Gpp ya disini kita belajar semua sensor suhu, nah tinggal sensor mana nih yang akan digunakan,... selengkapnya
Arduino Pro Micro adalah jenis arduino yang berukuran kecil, ukuranya hampir sama seperti Arduino Pro Mini. Secara fungsi dan... selengkapnya
DHT11 adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi kelembapan dan suhu udara. Sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi suhu... selengkapnya
Software dari keluarga adobe, yaitu salah satunya Adobe Photoshop. Adobe Photoshop ini di ciptakan secara multi fungsi, mulai untuk... selengkapnya
Hallo semuanya, kali ini saya akan mendemonstrasikan penggunaan RFID RC522 untuk membaca e-KTP maupun e-Toll. Pada postingan sebelumnya sudah... selengkapnya
Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm male to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.000Kabel jumper 20 cm merk Dupont untuk Arduino Female to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300Mini Solderless Breadboard 400 Tie Points adalah breadboard 400 titik lubang, dengan ukuran yang compact sangat cocok untuk anda yang… selengkapnya
Rp 7.800Dimmer AC 220 Volt 4000 Watt + Casing Aluminium Potensiometer untuk mengatur tegangan output min/max pada tegangan AC PLN 220V…. selengkapnya
Rp 52.500The power supply is isolated industrial power modules, with a temperature protection, overcurrent and short circuit full protection, high and… selengkapnya
Rp 15.9001 X LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resistor LDR
Rp 4.000Features – Calibrated directly in Celsius (Centigrade) – Linear + 10.0 mV/C scale factor – 0.5C accuracy guaranteeable (at +25C)… selengkapnya
Rp 8.000ESP-WROOM-32 is Powered by Espressif’s most advanced SoC, the ESP-WROOM-32 features high performance, a wide range of peripherals, Wi-Fi and… selengkapnya
Rp 38.4002000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Dual Volt Amp Meter Digital Ampere Meter Voltmeter 10A 0-100V Ammeter Dilengkapi dengan pengukuran Voltmeter dan Amperemeter dalam 1 display… selengkapnya
Rp 26.500
Saat ini belum tersedia komentar.