● online
- Motor servo MG996R TowerPro Metal Gear....
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Female to Female Pe....
- Kabel Jumper arduino Dupont Pelangi 30 cm Male to ....
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4....
- IIC I2C LCD 1602 16x2 2004 20x4 Backpack for LCD A....
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Male to Mal....
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Male to Male Pelang....
- Motor Servo MG995 TowerPro Metal Gear....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dengan Raspberry Pi Trainer Kit V2
Di dalam dunia elektronika, dikenal dua jenis input dan output (I/O) yaitu, analog dan digital. Untuk yang digital itu gampang dipelajari karena digital cuma dua kondisi : menyala atau mati, 1 atau 0.
Pada Raspberry Pi, input yang berada di bawah sekitar 1.8 volt dianggap mati (off), dan yang di atas 1.8 volt dianggap menyala (on). Untuk output, Raspberry Pi akan memberikan 0V saat off, dan 3.3V saat on.
Nah, untuk input analog sedikit lebih rumit. Input analog bisa punya beragam nilai tegangan, mulai dari 0V sampai 3.3V. Sayangnya, Raspberry Pi nggak bisa langsung membaca nilai analog ini, jadi ntuk bisa membaca input analog seperti dari LDR, kita bisa pakai komponen bernama kapasitor.
Kapasitor adalah komponen yang bisa menyimpan muatan listrik. Saat ada arus masuk ke kapasitor, dia mulai menyimpan muatan. Tegangan di kaki kapasitor awalnya rendah, lalu pelan-pelan naik seiring muatannya bertambah.
Kalau kita tambahkan resistor di rangkaian, kita bisa atur kecepatan pengisian kapasitor. Kalau resistornya besar, maka pengisian akan lambat. Kalau resistornya kecil, maka pengisiannya cepat.
LDR (Light Dependent Resistor) adalah resistor khusus yang dipengaruhi oleh cahaya.
- Saat terkena cahaya terang, nilai resistansinya menjadi sangat rendah.
- Saat dalam kondisi gelap, resistansinya menjadi sangat tinggi.
Kalau kita pasangkan LDR secara seri dengan kapasitor, maka kecepatan pengisian kapasitor akan tergantung pada jumlah cahaya yang diterima LDR. Semakin terang, semakin cepat pengisiannya. Semakin gelap, semakin lambat.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :
- Raspberry Pi Trainer Kit V2
- LDR
- Kapasitor
- Breadboard dan kabel jumper
- Software:
- Notepad++ untuk menulis skrip Python
- MobaXterm atau terminal lainnya untuk menjalankan skrip di Raspberry Pi
Wiring Rangkaian Percobaan Sensor LDR
Hubungkan salah satu kaki LDR dengan kapasitor, dan kemudian :
- LDR ke 3V3
- Positif kapasitor ke LDR lalu GPIO 4
- Negatif kapasitor ke GND

Gambar 1. Wiring Rangkaian LDR dengan GPIO 4
Menulis Program LDR dengan Python
Setelah LDR terpasang, buka Notepad++ dan buat file Python baru. Tulis kode berikut dan simpan file dengan nama ldr.py :
import RPi.GPIO as GPIO
import time
GPIO.setmode(GPIO.BCM)
pin = 4
while True:
reading = 0
GPIO.setup(pin, GPIO.OUT)
GPIO.output(pin, GPIO.LOW)
time.sleep(1)
GPIO.setup(pin, GPIO.IN)
while (GPIO.input(pin) == GPIO.LOW):
reading = reading + 1
print(reading)
time.sleep(1)
Penjelasan Kode
import RPi.GPIO as GPIOmengimpor pustaka GPIO untuk mengontrol pin Raspberry Pi.import timemengimpor pustaka time untuk menggunakan fungsi jeda (delay).GPIO.setmode(GPIO.BCM)mengatur penomoran pin GPIO menggunakan mode BCMpin = 4menentukan bahwa pin GPIO 4 akan digunakan.while True:memulai perulangan tak terbatas.reading = 0menginisialisasi variabel untuk menghitung durasi sinyal LOW.GPIO.setup(pin, GPIO.OUT)mengatur pin sebagai output.GPIO.output(pin, GPIO.LOW)mengirim sinyal LOW ke pin (biasanya untuk mereset sensor).time.sleep(1)menunggu selama 1 detik.GPIO.setup(pin, GPIO.IN)mengatur ulang pin menjadi input.while GPIO.input(pin) == GPIO.LOW:melakukan loop selama pin masih dalam keadaan LOW.reading += 1menambah nilai reading setiap iterasi (menghitung durasi LOW).print(reading)menampilkan hasil pembacaan durasi LOW ke terminal.time.sleep(1)menunggu 1 detik sebelum memulai ulang.
Apa yang Terjadi?

Gambar 2. Hasil Percobaan Sensor LDR pada Terminal MobaxTerm
Saat program dijalankan, output diberi sinyal LOW selama 1 detik untuk “memicu” sensor. Setelah itu, pin diubah menjadi input, lalu Raspberry Pi mulai menghitung berapa lama pin tersebut tetap dalam kondisi LOW. Hasil dari perhitungan ini disimpan dalam variabel reading dan ditampilkan di terminal.
Karena yang digunakan adalah sensor LDR, nilai reading ini menunjukkan seberapa terang atau gelap kondisi di sekitar sensor. Kalau lingkungan terang, cahaya mengenai LDR dan membuat pin cepat berubah dari LOW ke HIGH hasilnya, nilai reading akan kecil. Tapi kalau gelap, perubahan ke HIGH butuh waktu lebih lama, jadi nilai reading akan besar.
Tutorial Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dengan Raspberry Pi Trainer Kit V2
Pada postingan artikel kali ini akan mengupas tentang penggunaan LCD 20×4 pada Arduino. Maksud dari 20×4 adalah lcd ini... selengkapnya
Setelah kemarin-kemarin sudah sering membahas board esp8266 dengan jenis NodeMCU. Kali ini kita belajar dengan jenis lain yaitu ESP-01,... selengkapnya
Mau membuat LED-mu berkedip tanpa perlu menekannya secara manual? Di tutorial ini, kamu akan belajar cara mengatur LED menyala dan... selengkapnya
Sensor PIR (Passive Infrared) berfungsi sebagai pendeteksi gerakan berbasis suhu tubuh, khususnya radiasi inframerah yang dipancarkan oleh manusia dan hewan... selengkapnya
Semangat pagi, kali ini kita akan belajar untuk mengontrol LED melalui wifi menggunakan NodeMCU. Mengapa LED? nggak langsung ke... selengkapnya
Semangat pagi semua, kali ini kita akan belajar mengenai penggunaan LCD pada Arduino tanpa module I2C. Kenapa perlu belajar... selengkapnya
Penggunaan LCD I2C sering kali gagal menampilkan teks karena deklarasi awal yaitu alamat I2C yang salah/keliru dikarenakan alamat yang... selengkapnya
Tutorial kali ini akan membahas mengenai penggunaan sensor IR (infrared) untuk mengontrol AC / pendingin udara menggunakan jaringan... selengkapnya
Setelah mengetahui spesifikasi dan fungsi BFD-1000 pada artikel sebelumnya, maka kini mari kita belajar lebih dalam lagi mengenai pin pada... selengkapnya
Bagi Sebagian developer website atau yang sedang belajar javaScript, pasti familiar dengan istilah jQuery. Sebenarnya apa itu jQuery? Dan... selengkapnya
Features and Specs: Dual-Core, 32-bit ARM Cortex M0+ Processor Clocked at 48MHz (default), configurable max to 133MHz. Ready with USB… selengkapnya
Rp 82.900Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm Male to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500Penurun tegangan DC-DC ekonomis yang bisa distel tegangan output nya. Cocok untuk pemasangan variasi mobil dan sepeda motor, dijadikan charger… selengkapnya
Rp 9.000Specifications: 1. supports sampling costs (KHz): 8/11.025/12/16/22.05/24/32/44.1/48 2. 24-bit DAC output, dynamic range aid: 90dB, SNR aid: 85dB 3. fully… selengkapnya
Rp 17.800This is a set of transmitter and receiver in one of the photoelectric sensor. Detection distance can be adjusted according… selengkapnya
Rp 37.500sg90 towerpro penggerak pada robot-robot kecil, dan bisa digunakan sebagai alat untuk hobi membuat robot dsb, dengan berat sekitar 9g… selengkapnya
Rp 15.500Features – Calibrated directly in Celsius (Centigrade) – Linear + 10.0 mV/C scale factor – 0.5C accuracy guaranteeable (at +25C)… selengkapnya
Rp 8.000Putaran = 180º Specifications • Weight: 55 g • Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. • Stall torque:… selengkapnya
Rp 36.400TILT SENSOR adalah sensor untuk mendeteksi sudut kemiringan / derajat, dimana cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 2 buah… selengkapnya
Rp 9.800Bosan dengan modul arduino yang kalian punya, saatnya mencoba modul programmer yang lain yah ini dia RASPBERRY PI 4 COMPUTER… selengkapnya
Rp 1.199.000

Saat ini belum tersedia komentar.