● online
- LCD 16x2 / 1602 Display Biru + I2C Backpack Sudah ....
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Female to Female Pe....
- RC Servo ARM Horn M3 Metal 25T MG995 MG946R MG996R....
- Sensor Api Flame detector sensor....
- Raspberry Pi Pico Microcontroller Board....
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Female to F....
- Resistor 220 Ohm 220R Ohm 220Ohm 1/4W 1% Metal fil....
- LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resisto....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dengan Raspberry Pi Trainer Kit V2
Di dalam dunia elektronika, dikenal dua jenis input dan output (I/O) yaitu, analog dan digital. Untuk yang digital itu gampang dipelajari karena digital cuma dua kondisi : menyala atau mati, 1 atau 0.
Pada Raspberry Pi, input yang berada di bawah sekitar 1.8 volt dianggap mati (off), dan yang di atas 1.8 volt dianggap menyala (on). Untuk output, Raspberry Pi akan memberikan 0V saat off, dan 3.3V saat on.
Nah, untuk input analog sedikit lebih rumit. Input analog bisa punya beragam nilai tegangan, mulai dari 0V sampai 3.3V. Sayangnya, Raspberry Pi nggak bisa langsung membaca nilai analog ini, jadi ntuk bisa membaca input analog seperti dari LDR, kita bisa pakai komponen bernama kapasitor.
Kapasitor adalah komponen yang bisa menyimpan muatan listrik. Saat ada arus masuk ke kapasitor, dia mulai menyimpan muatan. Tegangan di kaki kapasitor awalnya rendah, lalu pelan-pelan naik seiring muatannya bertambah.
Kalau kita tambahkan resistor di rangkaian, kita bisa atur kecepatan pengisian kapasitor. Kalau resistornya besar, maka pengisian akan lambat. Kalau resistornya kecil, maka pengisiannya cepat.
LDR (Light Dependent Resistor) adalah resistor khusus yang dipengaruhi oleh cahaya.
- Saat terkena cahaya terang, nilai resistansinya menjadi sangat rendah.
- Saat dalam kondisi gelap, resistansinya menjadi sangat tinggi.
Kalau kita pasangkan LDR secara seri dengan kapasitor, maka kecepatan pengisian kapasitor akan tergantung pada jumlah cahaya yang diterima LDR. Semakin terang, semakin cepat pengisiannya. Semakin gelap, semakin lambat.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :
- Raspberry Pi Trainer Kit V2
- LDR
- Kapasitor
- Breadboard dan kabel jumper
- Software:
- Notepad++ untuk menulis skrip Python
- MobaXterm atau terminal lainnya untuk menjalankan skrip di Raspberry Pi
Wiring Rangkaian Percobaan Sensor LDR
Hubungkan salah satu kaki LDR dengan kapasitor, dan kemudian :
- LDR ke 3V3
- Positif kapasitor ke LDR lalu GPIO 4
- Negatif kapasitor ke GND

Gambar 1. Wiring Rangkaian LDR dengan GPIO 4
Menulis Program LDR dengan Python
Setelah LDR terpasang, buka Notepad++ dan buat file Python baru. Tulis kode berikut dan simpan file dengan nama ldr.py :
import RPi.GPIO as GPIO
import time
GPIO.setmode(GPIO.BCM)
pin = 4
while True:
reading = 0
GPIO.setup(pin, GPIO.OUT)
GPIO.output(pin, GPIO.LOW)
time.sleep(1)
GPIO.setup(pin, GPIO.IN)
while (GPIO.input(pin) == GPIO.LOW):
reading = reading + 1
print(reading)
time.sleep(1)
Penjelasan Kode
import RPi.GPIO as GPIOmengimpor pustaka GPIO untuk mengontrol pin Raspberry Pi.import timemengimpor pustaka time untuk menggunakan fungsi jeda (delay).GPIO.setmode(GPIO.BCM)mengatur penomoran pin GPIO menggunakan mode BCMpin = 4menentukan bahwa pin GPIO 4 akan digunakan.while True:memulai perulangan tak terbatas.reading = 0menginisialisasi variabel untuk menghitung durasi sinyal LOW.GPIO.setup(pin, GPIO.OUT)mengatur pin sebagai output.GPIO.output(pin, GPIO.LOW)mengirim sinyal LOW ke pin (biasanya untuk mereset sensor).time.sleep(1)menunggu selama 1 detik.GPIO.setup(pin, GPIO.IN)mengatur ulang pin menjadi input.while GPIO.input(pin) == GPIO.LOW:melakukan loop selama pin masih dalam keadaan LOW.reading += 1menambah nilai reading setiap iterasi (menghitung durasi LOW).print(reading)menampilkan hasil pembacaan durasi LOW ke terminal.time.sleep(1)menunggu 1 detik sebelum memulai ulang.
Apa yang Terjadi?

Gambar 2. Hasil Percobaan Sensor LDR pada Terminal MobaxTerm
Saat program dijalankan, output diberi sinyal LOW selama 1 detik untuk “memicu” sensor. Setelah itu, pin diubah menjadi input, lalu Raspberry Pi mulai menghitung berapa lama pin tersebut tetap dalam kondisi LOW. Hasil dari perhitungan ini disimpan dalam variabel reading dan ditampilkan di terminal.
Karena yang digunakan adalah sensor LDR, nilai reading ini menunjukkan seberapa terang atau gelap kondisi di sekitar sensor. Kalau lingkungan terang, cahaya mengenai LDR dan membuat pin cepat berubah dari LOW ke HIGH hasilnya, nilai reading akan kecil. Tapi kalau gelap, perubahan ke HIGH butuh waktu lebih lama, jadi nilai reading akan besar.
Tutorial Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dengan Raspberry Pi Trainer Kit V2
Real Time Clock DS3231 adalah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk menyediakan data waktu dan tanggal dengan tingkat presisi... selengkapnya
Sensor suhu lagi? Gpp ya disini kita belajar semua sensor suhu, nah tinggal sensor mana nih yang akan digunakan,... selengkapnya
Artikel kali ini, akan membahas tentang mengontrol sebuah LED menggunakan remote. Remote apa yang digunakan? anda dapat menggunakan berbagai... selengkapnya
LED adalah singkatan dari Light Emiting Diode, yang merupakan sebuah dioda yang dapat mengubah energi listrik menjadi cahaya, dan... selengkapnya
Hallo untuk selingan ya :p kali ini ini akan membahas khusus pemula yang ingin belajar Arduino yaitu membuat simulasi... selengkapnya
Keypad 4×4 berfungsi sebagai penghubung antara perangkat (mesin) elektronik dengan manusia atau dikenal dengan istilah Human Machine Interface (HMI). Papan... selengkapnya
Setelah kamu mengenal Arduino Uno dan isi dari Arduino Uno Trainer Kit, sekarang saatnya masuk ke bagian yang lebih teknis... selengkapnya
Flame sensor sangat sensitif terhadap nyala api (cahaya) dan radiasi di sekitarnya. Sensor ini dapat mendeteksi sumber cahaya biasa... selengkapnya
Telegram? ya dengan fitur robot chat di telegram kita bisa mengontrol device dengan mudah dan praktis. Misal kita kelupaan... selengkapnya
Di dalam dunia elektronika, dikenal dua jenis input dan output (I/O) yaitu, analog dan digital. Untuk yang digital itu gampang... selengkapnya
Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.000TILT SENSOR adalah sensor untuk mendeteksi sudut kemiringan / derajat, dimana cara kerja sensor ini adalah dengan menggunakan 2 buah… selengkapnya
Rp 9.800Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm Male to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500ESP-WROOM-32 is Powered by Espressif’s most advanced SoC, the ESP-WROOM-32 features high performance, a wide range of peripherals, Wi-Fi and… selengkapnya
Rp 38.400Spesifikasi: 20mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 219.000Kabel jumper 20 cm merk Dupont untuk Arduino Female to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300Kinerja Produk: Warnanya coklat (amber), Goldfinger tape sticky baik, patuh, suhu tinggi, pelarut, tidak ada rembesan timah dan tidak ada… selengkapnya
Rp 11.900ESR meter/LCR meter dengan layar lebar lebih jelas dan mantap dan dengan tempat batre jd lebih rapih batre lebih aman… selengkapnya
Rp 131.000 Rp 134.0002000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm.. male to female 1 lembar isi 40 kabel
Rp 9.000

Saat ini belum tersedia komentar.