Buka Senin - Jumat jam 08.30 s/d jam 16.30 , Sabtu Jam 8.30 s/d jam 13.00 , Minggu tutup
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
  • Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Beranda » Blog » Tutorial Menggunakan Sensor PIR dengan Raspberry Pi

Tutorial Menggunakan Sensor PIR dengan Raspberry Pi

Diposting pada 17 September 2025 oleh indo maker / Dilihat: 79 kali / Kategori: , ,

Sensor PIR (Passive Infrared) berfungsi sebagai pendeteksi gerakan berbasis suhu tubuh, khususnya radiasi inframerah yang dipancarkan oleh manusia dan hewan berdarah panas. Saat tidak ada perubahan panas di area pengamatan, sensor akan tetap diam. Tapi ketika ada sesuatu yang bergerak, misalnya seseorang berjalan melewati sensor maka perubahan radiasi inframerah ini akan langsung terdeteksi. PIR kemudian mengeluarkan sinyal output berupa pulsa listrik yang bisa dibaca oleh Raspberry Pi. Dari sinilah kita bisa tahu apakah ada gerakan atau tidak. Fungsi ini sangat berguna untuk berbagai aplikasi, seperti alarm keamanan, lampu otomatis, monitor aktivitas, hingga sistem penghitung orang dalam sebuah ruangan.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :

  • Raspberry Pi Trainer Kit V2
  • Sensor PIR
  • Breadboard dan kabel jumper
  • Software:
    • MobaXterm (untuk remote terminal)
    • Notepad++ (untuk menulis skrip Python)

Wiring Rangkaian Percobaan Sensor PIR

Susun rangkaian dengan panduan seperti ini :

  • Kaki + ke pin 5V
  • Kaki D ke GPIO 4
  • Kaki – ke GND

Wiring Rangkaian Sensor PIR dengan GPIO 4

Gambar 1. Wiring Rangkaian Sensor PIR dengan GPIO 4

Menyesuaikan Sensor PIR

Potensiometer pada Sensor PIR

Gambar 2. Potensiometer pada Sensor PIR

Sebagian besar sensor PIR memiliki dua buah potensiometer yang berfungsi untuk:

  1. Mengatur sensitivitas sensor.
  2. Mengatur durasi sinyal output setelah gerakan terdeteksi.

Kalau kamu memutar potensiometer timeout ke arah berlawanan arah jarum jam, sinyal akan bertahan selama sekitar 2.5 detik setelah deteksi gerakan. Tapi kalau diputar ke penuh searah jarum jam, sinyal bisa bertahan hingga 250 detik.

Menulis Program Menyalakan Sensor PIR

Setelah sensor PIR terpasang, buka Notepad++ dan buat file Python baru. Tulis kode berikut dan simpan kode dengan nama pir.py :

from gpiozero import MotionSensor

pir = MotionSensor(4)

while True:
    pir.wait_for_motion()
    print("You moved")
    pir.wait_for_no_motion()

Penjelasan Kode

  • from gpiozero import MotionSensormengimpor kelas MotionSensor dari pustaka gpiozero untuk sensor gerak PIR.
  • pir = MotionSensor(4)membuat objek pir yang terhubung ke pin GPIO 4.
  • while True:memulai loop tanpa henti.
  • pir.wait_for_motion()menunggu sampai sensor PIR mendeteksi gerakan.
  • print("You moved")menampilkan pesan “You moved” saat gerakan terdeteksi.
  • pir.wait_for_no_motion()menunggu sampai sensor tidak mendeteksi gerakan lagi sebelum lanjut.

Apa yang Akan Terjadi dengan Sensor PIR?

Gambar 3. Hasil Percobaan Pada Terminal

Saat program dijalankan, Raspberry Pi akan mulai memantau sinyal dari sensor PIR. Selama tidak ada gerakan di sekitar sensor, Raspberry Pi akan tetap diam, menunggu. Begitu seseorang atau benda bergerak di depan sensor, sinyal output dari pin OUT akan aktif, dan Raspberry Pi akan mendeteksi adanya gerakan. Saat itu terjadi, terminal akan menampilkan pesan “You moved”. Setelah gerakan berhenti, Raspberry Pi kembali ke mode siaga, siap mendeteksi gerakan berikutnya. Program ini berjalan terus-menerus dalam loop tanpa henti.

Bagikan ke

Tutorial Menggunakan Sensor PIR dengan Raspberry Pi

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Tutorial Menggunakan Sensor PIR dengan Raspberry Pi

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: