● online
- Kabel Jumper Arduino Dupont 20 cm Female to Male P....
- Kabel Jumper 20cm Dupont 20 cm Male to Male Pelang....
- Dimmer SCR 2000W Motor Speed Controller 220V AC PW....
- Raspberry Pi Pico Microcontroller Board....
- LED 3mm Lampu LED 3 mm....
- Kabel Jumper arduino Dupont Pelangi 30 cm Male to ....
- Tilt Sensor SW-520D Module Modul Sensor Kemiringan....
- Sensor Ultrasonik HC-SR04 HC SR04 Sensor Jarak Ult....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dengan Raspberry Pi Trainer Kit V2
Di dalam dunia elektronika, dikenal dua jenis input dan output (I/O) yaitu, analog dan digital. Untuk yang digital itu gampang dipelajari karena digital cuma dua kondisi : menyala atau mati, 1 atau 0.
Pada Raspberry Pi, input yang berada di bawah sekitar 1.8 volt dianggap mati (off), dan yang di atas 1.8 volt dianggap menyala (on). Untuk output, Raspberry Pi akan memberikan 0V saat off, dan 3.3V saat on.
Nah, untuk input analog sedikit lebih rumit. Input analog bisa punya beragam nilai tegangan, mulai dari 0V sampai 3.3V. Sayangnya, Raspberry Pi nggak bisa langsung membaca nilai analog ini, jadi ntuk bisa membaca input analog seperti dari LDR, kita bisa pakai komponen bernama kapasitor.
Kapasitor adalah komponen yang bisa menyimpan muatan listrik. Saat ada arus masuk ke kapasitor, dia mulai menyimpan muatan. Tegangan di kaki kapasitor awalnya rendah, lalu pelan-pelan naik seiring muatannya bertambah.
Kalau kita tambahkan resistor di rangkaian, kita bisa atur kecepatan pengisian kapasitor. Kalau resistornya besar, maka pengisian akan lambat. Kalau resistornya kecil, maka pengisiannya cepat.
LDR (Light Dependent Resistor) adalah resistor khusus yang dipengaruhi oleh cahaya.
- Saat terkena cahaya terang, nilai resistansinya menjadi sangat rendah.
- Saat dalam kondisi gelap, resistansinya menjadi sangat tinggi.
Kalau kita pasangkan LDR secara seri dengan kapasitor, maka kecepatan pengisian kapasitor akan tergantung pada jumlah cahaya yang diterima LDR. Semakin terang, semakin cepat pengisiannya. Semakin gelap, semakin lambat.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :
- Raspberry Pi Trainer Kit V2
- LDR
- Kapasitor
- Breadboard dan kabel jumper
- Software:
- Notepad++ untuk menulis skrip Python
- MobaXterm atau terminal lainnya untuk menjalankan skrip di Raspberry Pi
Wiring Rangkaian Percobaan Sensor LDR
Hubungkan salah satu kaki LDR dengan kapasitor, dan kemudian :
- LDR ke 3V3
- Positif kapasitor ke LDR lalu GPIO 4
- Negatif kapasitor ke GND

Gambar 1. Wiring Rangkaian LDR dengan GPIO 4
Menulis Program LDR dengan Python
Setelah LDR terpasang, buka Notepad++ dan buat file Python baru. Tulis kode berikut dan simpan file dengan nama ldr.py :
import RPi.GPIO as GPIO
import time
GPIO.setmode(GPIO.BCM)
pin = 4
while True:
reading = 0
GPIO.setup(pin, GPIO.OUT)
GPIO.output(pin, GPIO.LOW)
time.sleep(1)
GPIO.setup(pin, GPIO.IN)
while (GPIO.input(pin) == GPIO.LOW):
reading = reading + 1
print(reading)
time.sleep(1)
Penjelasan Kode
import RPi.GPIO as GPIOmengimpor pustaka GPIO untuk mengontrol pin Raspberry Pi.import timemengimpor pustaka time untuk menggunakan fungsi jeda (delay).GPIO.setmode(GPIO.BCM)mengatur penomoran pin GPIO menggunakan mode BCMpin = 4menentukan bahwa pin GPIO 4 akan digunakan.while True:memulai perulangan tak terbatas.reading = 0menginisialisasi variabel untuk menghitung durasi sinyal LOW.GPIO.setup(pin, GPIO.OUT)mengatur pin sebagai output.GPIO.output(pin, GPIO.LOW)mengirim sinyal LOW ke pin (biasanya untuk mereset sensor).time.sleep(1)menunggu selama 1 detik.GPIO.setup(pin, GPIO.IN)mengatur ulang pin menjadi input.while GPIO.input(pin) == GPIO.LOW:melakukan loop selama pin masih dalam keadaan LOW.reading += 1menambah nilai reading setiap iterasi (menghitung durasi LOW).print(reading)menampilkan hasil pembacaan durasi LOW ke terminal.time.sleep(1)menunggu 1 detik sebelum memulai ulang.
Apa yang Terjadi?

Gambar 2. Hasil Percobaan Sensor LDR pada Terminal MobaxTerm
Saat program dijalankan, output diberi sinyal LOW selama 1 detik untuk “memicu” sensor. Setelah itu, pin diubah menjadi input, lalu Raspberry Pi mulai menghitung berapa lama pin tersebut tetap dalam kondisi LOW. Hasil dari perhitungan ini disimpan dalam variabel reading dan ditampilkan di terminal.
Karena yang digunakan adalah sensor LDR, nilai reading ini menunjukkan seberapa terang atau gelap kondisi di sekitar sensor. Kalau lingkungan terang, cahaya mengenai LDR dan membuat pin cepat berubah dari LOW ke HIGH hasilnya, nilai reading akan kecil. Tapi kalau gelap, perubahan ke HIGH butuh waktu lebih lama, jadi nilai reading akan besar.
Tutorial Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dengan Raspberry Pi Trainer Kit V2
Sensor suhu lagi? Gpp ya disini kita belajar semua sensor suhu, nah tinggal sensor mana nih yang akan digunakan,... selengkapnya
Penggunaan LCD I2C sering kali gagal menampilkan teks karena deklarasi awal yaitu alamat I2C yang salah/keliru dikarenakan alamat yang... selengkapnya
Sensor suhu DS18b20 digunakan untuk mendeteksi suhu ruangan namun dapat juga digunakan untuk mendeteksi suhu air. Suhu yang dapat... selengkapnya
Jumpa lagi dengan tutorial mengenai thingspeak, kali ini akan dibahas cara menampilkan data suhu pada Thingspeak menggunakan ESP-01 dan... selengkapnya
Semangat pagi semua, kali ini kita akan belajar mengenai penggunaan LCD pada Arduino tanpa module I2C. Kenapa perlu belajar... selengkapnya
Kalau kamu baru mulai belajar Arduino, percobaan pertama yang paling wajib dicoba adalah menyalakan LED. Percobaan ini kelihatannya simpel, tapi... selengkapnya
Pada tutorial ini akan dijelaskan bagaimana memulai menggunakan NodeMCU Esp8266 pada Arduino IDE. Meskipun pada tutorial sebelumnya sudah menggunakan... selengkapnya
Setelah kemarin-kemarin sudah sering membahas board esp8266 dengan jenis NodeMCU. Kali ini kita belajar dengan jenis lain yaitu ESP-01,... selengkapnya
Sensor sentuh merupakan sebuah saklar yang cara penggunaanya dengan cara disentuh menggunakan jari. Ketika sensor ini disentuh maka sensor... selengkapnya
Tutorial kali ini akan membahas mengenai penggunaan sensor IR (infrared) untuk mengontrol AC / pendingin udara menggunakan jaringan... selengkapnya
Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.000Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v – Sudah include module I2C Backpack dan tersolder… selengkapnya
Rp 30.000Warna : biru dan merah Bahan Alumunium 25T include baut 2 pcs
Rp 8.750Spesifikasi: 20mm Kapton Tape Polymide Film Gold High Temp isolasi Tahan Panas Harga Tertera: 1 Roll Kapton Tape Polymide Film… selengkapnya
Rp 219.0002000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Case patern: Solid Warna : Merah dan Hijau Current: 10-20 mA Diameter: 3mm
Rp 300Ini yang Seri SN – DS3231 I2C RTC Module khusus DS3231SN – Include Baterai – Module jam digital – Keperluan… selengkapnya
Rp 34.900Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm male to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.000Dimmer AC 220 Volt 4000 Watt + Casing Aluminium Potensiometer untuk mengatur tegangan output min/max pada tegangan AC PLN 220V…. selengkapnya
Rp 52.500Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm female to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500

Saat ini belum tersedia komentar.