● online
- Motor servo MG996R TowerPro Metal Gear....
- Sensor Ultrasonik HC-SR04 HC SR04 Sensor Jarak Ult....
- Kabel Jumper Arduino Dupont 20 cm Female to Male P....
- LM2596 Module Step Down DC-DC Ultra compact in 3-4....
- TP5100 4.2v 8.4v 1S 2S Single / Double Cell Lithiu....
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Female to F....
- USB To RS485 High Speed Converter RS-485 RS 485 Ad....
- Push Button Tactile Switch Saklar Tombol Tinggi - ....
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Mengitung Jarak dengan Pulsa Rotasi Disk Encorder dan Sensor Optocoupler ITR 9608
Optocoupler atau photo interrupter merupakan sensor optik slot tipe U yang menggunakan cahaya infra merah (IR) untuk mendeteksi ada atau tidaknya objek yang menghalangi jalur cahaya. Sensor ini memiliki dua bagian utama, yaitu:
Gambar 1. Schematic Komponen Optocoupler
-
Pemancar
Bagian ini berupa LED infra merah yang berfungsi memancarkan sinar infra merah secara terus-menerus ke arah detektor. Cahaya ini tidak terlihat oleh mata manusia, tetapi dapat dideteksi oleh komponen Photodetector di sisi seberangnya. -
Penerima
Bagian penerima terdiri dari Phototransistor yang peka terhadap cahaya infra merah dari LED pemancar.
Ketika cahaya infra merah mengenai Phototransistor, maka transistor akan aktif dan menghasilkan sinyal pada output.
Sebaliknya, ketika sinar terhalang oleh objek seperti bagian gelap dari disk encoder, maka transistor akan nonaktif, dan output akan berubah ke kondisi logika berlawanan.
Kedua bagian ini dipasang berhadapan di dalam bentuk celah huruf “U”, sehingga sebuah benda seperti disk encoder bisa bergerak di antara keduanya dan memutus atau menghubungkan jalur cahaya infra merah. Dalam tutorial ini, kita akan membuat sistem sederhana yang menghitung jarak berdasarkan pulsa dari rotasi disk encoder, di mana 1 pulsa mewakili 1 mm pergerakan. Sistem ini sangat cocok untuk robot, mesin penghitung panjang kabel, konveyor, dan aplikasi otomasi lainnya.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menjalankan proyek ini, berikut yang kamu butuhkan :
- Optocoupler ITR960
- Arduino nano
- Push button
- LED
- Resistor
- Breadboard dan kabel jumper
Wiring Rangkaian Optocoupler
Susun rangkaian dengan panduan seperti ini:
- Pin 5v ke positif Breadboard
- Pin GND ke negatif Breadboard
- Pin D2 ke emitter optocoupler
- Pin D3 ke positif button
- Pin D4 ke positif LED 2 melalui resistor
- Kaki anoda optocouplerke 5v melalui resistor
- Kaki katoda optocouplerke GND
- Kaki collector optocouplerke GND
- Kaki emitter optocouplerke 5v melalui resistor
- Kaki katoda LED 1 ke resistor emitter optocoupler
- Kaki anoda LED 2 ke 5v
Gambar 2. Wiring Rangkaian Optocoupler dengan Arduino Nano
Menulis Program Data Optocoupler
Setelah semua komponen terpasang, buka software Arduino IDE dan tulis kode berikut :
/* Penghitung Jarak berbasis Encoder Versi: Arduino Nano Encoder: 1 slot = 1 mm */ const byte sensorPin = 2; // Pin interrupt dari sensor encoder const byte resetButtonPin = 3; // Tombol reset const byte ledPin = 4; // LED indikator // Spesifikasi encoder const unsigned int slotsPerRevolution = 88; // jumlah slot per putaran // Masukkan perkiraan RPM maksimum alatmu di sini const unsigned int maxRPM = 600; // ubah sesuai kebutuhan (contoh: 600, 3000, dst) volatile unsigned long pulseCount = 0; volatile unsigned long lastPulseTime = 0; // untuk debounce di ISR unsigned long debounceMicros = 500; // dihitung otomatis di setup() const unsigned long minDebounceMicros = 50; // batas bawah praktis (μs) // ISR (Interrupt Service Routine) — menghitung pulsa dari encoder void handleSensorPulse() { unsigned long now = micros(); if (now - lastPulseTime > debounceMicros) { pulseCount++; lastPulseTime = now; } } void setup() { Serial.begin(115200); Serial.println("=== Encoder Distance Counter (Arduino Nano) ==="); pinMode(sensorPin, INPUT_PULLUP); pinMode(resetButtonPin, INPUT_PULLUP); pinMode(ledPin, OUTPUT); digitalWrite(ledPin, LOW); // Hitung debounceMicros berdasarkan maxRPM & slots float pulsesPerSec = ((float)maxRPM / 60.0) * (float)slotsPerRevolution; if (pulsesPerSec <= 0.0001) pulsesPerSec = 1.0; // safety float tMin_us = 1000000.0 / pulsesPerSec; // mikrodetik antar pulsa unsigned long computed = (unsigned long)(tMin_us * 0.35f); // 35% dari interval if (computed < minDebounceMicros) computed = minDebounceMicros; debounceMicros = computed; // Info ke Serial Serial.print("Slots per Revolution: "); Serial.println(slotsPerRevolution); Serial.print("Max RPM: "); Serial.println(maxRPM); Serial.print("Estimated min interval (us): "); Serial.println((unsigned long)tMin_us); Serial.print("Debounce interval (us): "); Serial.println(debounceMicros); if (tMin_us * 0.35f < minDebounceMicros) { Serial.println("⚠️ WARNING: maxRPM terlalu tinggi, bisa kehilangan pulsa!"); } // Gunakan interrupt 0 (pin D2 di Nano) attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(sensorPin), handleSensorPulse, RISING); Serial.println(">> Encoder siap: 1 slot = 1 mm\n"); } void loop() { // Tombol reset ditekan (aktif LOW) if (digitalRead(resetButtonPin) == LOW) { noInterrupts(); pulseCount = 0; interrupts(); digitalWrite(ledPin, HIGH); Serial.println(">> Penghitung di-reset ke 0 mm"); delay(300); // debounce tombol digitalWrite(ledPin, LOW); } // Ambil data dari variabel volatile noInterrupts(); unsigned long pulseCopy = pulseCount; interrupts(); // Hitung jarak (1 pulsa = 1 mm) unsigned long jarakMM = pulseCopy; Serial.print("Jarak Terdeteksi: "); Serial.print(jarakMM); Serial.println(" mm"); delay(100); // Update tiap 100 ms }
Penjelasan Kode
slotsPerRevolution
: jumlah lubang pada disk encoder.maxRPM
: kecepatan maksimum perkiraan putaran disk (digunakan untuk menentukan waktu antar pulsa).pulseCount
: jumlah total pulsa (setiap 1 pulsa = 1 mm).lastPulseTime
: waktu mikrodetik dari pulsa terakhir untuk menghitung jeda antar pulsa (debounce).
Apa yang Akan Terjadi dengan Optocoupler?
Ketika disk encorder diputar secara perlahan maka sensor akan mendeteksi tiap pulsa nya sebagaia 1mm yang akan ditampilkan pada serial monitor secara berurutan tanpa adanya lonjakan yang tidak wajar, hal ini menunjukkan bahwa mekanisme debounce waktu mikrodetik (micros) pada ISR bekerja efektif untuk menyaring pulsa ganda akibat noise optik dari sensor. Saat tombol reset ditekan, LED indikator menyala sesaat dan penghitung kembali ke nol.
Tutorial Mengitung Jarak dengan Pulsa Rotasi Disk Encorder dan Sensor Optocoupler ITR 9608
MPU6050 merupakan sebuah sensor yang berfungsi untuk mengukur percepatan suatu benda yang bergerak. Nah kali ini kita akan belajar... selengkapnya
Real Time Clock DS3231 adalah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk menyediakan data waktu dan tanggal dengan tingkat presisi... selengkapnya
Sensor ultrasonik merupakan sensor yang dapat mendeteksi suatu benda yang ada di depannya dengan jarak tertentu. Prinsip kerja dari... selengkapnya
Arduino Pro Mini merupakan jenis Arduino yang berukuran kecil dibandingkan dengan Nano, Unodan Mega. Dengan ukuran yang kecil ini... selengkapnya
Pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai cara pembuatan export/download berupa file excel berdasarkan range tanggal yang dipilih. Filter ini... selengkapnya
Oke kali ini saatnya kita mulai running ke mesin CNC router engaraving langsung. Sebelumnya apakah anda sudah mempersiapkan bahan-bahanya?... selengkapnya
Android checkbox adalah tipe dari button yang ada di android. Tipe checkbox ini terdiri dari checked or unchecked. Fungsi... selengkapnya
Sedikit kembali ke awal pembelajaran, pembahasan kali ini diperuntukan untuk anda yang masih bingung untuk belajar Arduino dari mana.... selengkapnya
Modul Led Dot Matrix 32×16 adalah modul display yang menggunakan kumpulan – kumpulan LED yang dirangkai dengan susunan 32... selengkapnya
Hallo kali ini saya akan membahas mengenai relay lagi yaitu relay 2 channel. Di pasaran, relay ini sudah menggunakan... selengkapnya
Harga untuk 10pcs Resistance: 1K Ohm Wattage Rating: 0.25 Watt Tolerance: 1% Metal Film
Rp 1.500Kinerja Produk: Warnanya coklat (amber), Goldfinger tape sticky baik, patuh, suhu tinggi, pelarut, tidak ada rembesan timah dan tidak ada… selengkapnya
Rp 11.900The power supply is isolated industrial power modules, with a temperature protection, overcurrent and short circuit full protection, high and… selengkapnya
Rp 15.900Menerima jasa cetak PCB FR2 (pertinax) / FR4 (double) single / double layer. Silahkan ke web kalkulator biaya cetak pcb… selengkapnya
Rp 1.000Kabel jumper Dupont untuk jumper Arduino atau Raspberry Pi 20 cm Male to Male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300Putaran = 180º Specifications • Weight: 55 g • Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. • Stall torque:… selengkapnya
Rp 36.400Penurun tegangan DC-DC ekonomis yang bisa distel tegangan output nya. Cocok untuk pemasangan variasi mobil dan sepeda motor, dijadikan charger… selengkapnya
Rp 9.000Deskripsi Produk “LED Dot Matrix Display dengan 32×8 pixel, berwarna Merah, menggunakan IC MAX7219 sebagai driver dan dapat dikoneksikan ke… selengkapnya
Rp 47.5001 X LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resistor LDR
Rp 4.000Features: It is of high power density, high efficiency, high-reliability, small size and lightweight. It can isolate unsteady single-way voltage… selengkapnya
Rp 18.500
Saat ini belum tersedia komentar.