● online
- RC Servo ARM Horn M3 Metal 25T MG995 MG946R MG996R
- Water Level sensor ketinggian air - deteksi air
- Sensor Api Flame detector sensor
- Breadboard 400 titik lubang Bread board Projectboa
- E18-D80NK Infrared Obstacle Avoidance Sensor Proxi
- 10X RESISTOR 1K 1KOHM 1/4W 1% METAL FILM
- LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resisto
- Kabel Jumper 10cm Dupont Pelangi 10 cm Male to Mal
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
LDR (Light Dependent Resistor) adalah sensor cahaya yang berbasis nilai resistansi. Semakin banyak intensitas cahaya yang diterima maka semakin kecil nilai resistansinya. Dan sebaliknya jika intensitas cahaya yang diterima sedikit nilai resistansinya akan semakin besar. Sebagai gambaran, bentuk sensor cahaya LDR dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Untuk dapat lebih memahami prinsip kerja sensor cahaya LDR, kita coba akan mengambil data datanya melalui Arduino Uno. Data sensor LDR tersebut kemudian digunakan sebagai kontrol untuk menyalakan atau mematikan LED secara otomatis. Selain itu nilai analog output dari LDR akan ditampilkan di LCD 20×4. Baiklah, mari kita buat eksperimen sederhana untuk membuat sistem tersebut. Dalam percobaan kali ini hal-hal yang perlu disiapkan adalah:
Alat dan Bahan Percobaan LDR-Arduino Uno
- Arduino Uno
- Sensor LDR
- Resistor 220 Ω
- Resistor 10K Ω
- LCD 20×4 (dengan modul I2C)
- Kabel jumper male to female secukupnya
Selanjutnya mari kita buat rangkaian seperti pada gambar berikut ini:

Selanjutnya buka software IDE Arduino Anda (jika belum punya bisa diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
#include <Wire.h> // Memanggil library wire.h #include <LiquidCrystal_I2C.h> // Memanggil library LCD dengan I2C LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4); // Alamat I2C(0x27) LCD dan Jenis LCD (20x4) #define ldr A0 // Deklarasi LDR pada pin A0 #define led A1 // Deklarasi LED pada pin A1 Arduino Uno int nilai; // Variabel nilai void setup() { pinMode(led, OUTPUT); // Deklarasi LED sebagai Output pinMode(ldr, INPUT); // Deklarasi LDR sebagai Input Serial.begin(9600); // Baud komunikasi serial pada 9600 lcd.init(); // instruksi untuk memulai LCD lcd.begin(20,4); // instruksi untuk menggunakan lcd 20x4 lcd.backlight(); // instruksi untuk mengaktifkan lampu latar LCD } void loop() { nilai = analogRead(ldr); // Instruksi membaca nilai analog LDR Serial.print("Nilai LDR: "); // Menampilkan Nilai analog LDR pada Serial Monitor Serial.println(nilai); delay(1000); lcd.setCursor(4, 0); // Menampilkan nilai analog pada LCD 20x4 lcd.print("Tutorial LDR"); lcd.setCursor(3, 1); lcd.print("Dengan LCD 20x4"); lcd.setCursor(0, 2); lcd.print("Nilai Analog: "); lcd.print(nilai); delay(1000); if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800 digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED Serial.print("LED ON"); lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : ON "); } else { digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900 Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : OFF "); } }
Upload sketch (program di atas) dengan menekan tombol upload atau melalui shortkey CTRL+U, pastikan pengaturan board pada Arduino Uno. Kemudian aktifkan tools ‘Serial Monitor’ di Arduino IDE melalui menu tools | Serial Monitor. Pastikan kabel USB antara laptop dan Arduino tetap terpasang. Setelah program selesai diunggah perhatikan nilai analog pada serial monitor, LCD 20×4 dan kondisi LED.

Pada gambar di atas terlihat saat nilai analog LDR diangka 600 (tidak mendapat intensitas cahaya) maka LED aktif dan berdasarkan Gambar 4 terlihat saat nilai analog LDR lebih besar dari 800 (mendapat intensitas cahya) maka LED akan OFF. Hal ini sesuai dengan instruksi di bawah ini.
if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800 digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED Serial.print("LED ON"); lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : ON "); } else { digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900 Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED lcd.setCursor(0,3); lcd.print("LED : OFF "); }
Program di atas mengendalikan LED untuk ON / OFF berdasarkan nilai analog, jika nilai analog LDR kurang dari 800 maka LED akan aktif, namun jika nilai analog di atas 800 maka LED akan aktif.
LED di sini sebagai indikator saja, untuk implementasi riil bisa digantikan dengan relay atau SSR (Solid State Relay) atau dengan aktuator lain sesuai sistem Anda
Jika hasil percobaan Anda telah sesuai dengan hasil pada tutorial ini maka Anda telah berhasil mengendalikan LED berdasarkan data analog LDR serta mengaplikasikan LDR sebagai sensor cahaya. Anda dapat mengembangkan percobaan ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat untuk Anda.
Tags: Sensor LDR
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
Sebagai seorang programmer tentu saja harus mempunyai kemampuan di bidang Bahasa pemograman karena landasan utama dalam membangun sebuah aplikasi... selengkapnya
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat seluler dengan pengguna terbesar di dunia termasuk di Indonesia, dengan market share 90%... selengkapnya
Sensor suhu lagi? Gpp ya disini kita belajar semua sensor suhu, nah tinggal sensor mana nih yang akan digunakan,... selengkapnya
Phyton merupakan bahasa yang sangat populer saat ini. Bahasa yang dibuat oleh Guido Van Rossum pada tahun 1991 ini... selengkapnya
Seperti yang kita ketahui, Raspberry Pi merupakan komputer mini yang powerful karena dengan ukurannya yang kecil tetapi bisa berfungsi layaknya... selengkapnya
Tombol adalah salah satu komponen input paling sederhana namun sangat penting dalam berbagai proyek elektronika. Dalam tutorial ini, kamu akan... selengkapnya
Setelah kemarin sudah belajar Blynk dan sensor LDR DISINI, sekarang lanjut ke sensor berikutnya yaitu sensor DHT11 untuk memonitoring... selengkapnya
Di dalam dunia elektronika, dikenal dua jenis input dan output (I/O) yaitu, analog dan digital. Untuk yang digital itu gampang... selengkapnya
Bagi orang-orang yang sering melihat konten-konten di aplikasi Instagram mungkin sudah tidak asing lagi, melihat gambar atau foto yang... selengkapnya
Dulu kita sudah belajar untuk mengisi bootloader Arduino Uno ke IC Atmega328 juga, namun dengan jenis DIP (LIHAT DISINI).... selengkapnya
2000W SCR Electronic Voltage Regulator Speed Controller Dimmer Thermostat Aplikasi : Kontrol temperature heater, kontrol kecepatan fan/bor tangan/gurinda tangan, kompor… selengkapnya
Rp 19.500Features – Calibrated directly in Celsius (Centigrade) – Linear + 10.0 mV/C scale factor – 0.5C accuracy guaranteeable (at +25C)… selengkapnya
Rp 8.000Item Deskripsi : This module performance is stable, measure the distance accurately. performance nearly the same as SRF05, SRF02 SRF05,… selengkapnya
Rp 13.900Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm male to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.000Case patern: Solid Warna : Merah dan Hijau Current: 10-20 mA Diameter: 3mm
Rp 3001 X LDR Sensor 5mm Cahaya 5528 Light Dependent Resistor LDR
Rp 4.000Harga untuk 10pcs Resistance: 1K Ohm Wattage Rating: 0.25 Watt Tolerance: 1% Metal Film
Rp 1.500Ini yang Seri SN – DS3231 I2C RTC Module khusus DS3231SN – Include Baterai – Module jam digital – Keperluan… selengkapnya
Rp 34.900Warna : biru dan merah Bahan Alumunium 25T include baut 2 pcs
Rp 8.750sg90 towerpro penggerak pada robot-robot kecil, dan bisa digunakan sebagai alat untuk hobi membuat robot dsb, dengan berat sekitar 9g… selengkapnya
Rp 15.500
Saat ini belum tersedia komentar.