● online
- Kabel Jumper Dupont Pelangi 30 cm female to Female
- Jasa Cetak PCB
- Kabel Jumper arduino Dupont Pelangi 30 cm Male to
- Dimmer AC 4000W 220 Volt 4000 Watt 220V + Casing A
- Tilt Sensor SW-520D Module Modul Sensor Kemiringan
- Max7219 Led Dot Matrix 32x8 Display Module For Ard
- Kabel Jumper arduino Dupont Pelangi 30 cm Male to
- LCD 16x2 / 1602 Display Arduino Raspberry LCD 16 x
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
LDR (Light Dependent Resistor) adalah sensor cahaya yang berbasis nilai resistansi. Semakin banyak intensitas cahaya yang diterima maka semakin kecil nilai resistansinya. Dan sebaliknya jika intensitas cahaya yang diterima sedikit nilai resistansinya akan semakin besar. Sebagai gambaran, bentuk sensor cahaya LDR dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Untuk dapat lebih memahami prinsip kerja sensor cahaya LDR, kita coba akan mengambil data datanya melalui Arduino Uno. Data sensor LDR tersebut kemudian digunakan sebagai kontrol untuk menyalakan atau mematikan LED secara otomatis. Selain itu nilai analog output dari LDR akan ditampilkan di LCD 20×4. Baiklah, mari kita buat eksperimen sederhana untuk membuat sistem tersebut. Dalam percobaan kali ini hal-hal yang perlu disiapkan adalah:
Alat dan Bahan Percobaan LDR-Arduino Uno
- Arduino Uno
- Sensor LDR
- Resistor 220 Ω
- Resistor 10K Ω
- LCD 20×4 (dengan modul I2C)
- Kabel jumper male to female secukupnya
Selanjutnya mari kita buat rangkaian seperti pada gambar berikut ini:

Selanjutnya buka software IDE Arduino Anda (jika belum punya bisa diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
#include <Wire.h> // Memanggil library wire.h
#include <LiquidCrystal_I2C.h> // Memanggil library LCD dengan I2C
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4); // Alamat I2C(0x27) LCD dan Jenis LCD (20x4)
#define ldr A0 // Deklarasi LDR pada pin A0
#define led A1 // Deklarasi LED pada pin A1 Arduino Uno
int nilai; // Variabel nilai
void setup() {
pinMode(led, OUTPUT); // Deklarasi LED sebagai Output
pinMode(ldr, INPUT); // Deklarasi LDR sebagai Input
Serial.begin(9600); // Baud komunikasi serial pada 9600
lcd.init(); // instruksi untuk memulai LCD
lcd.begin(20,4); // instruksi untuk menggunakan lcd 20x4
lcd.backlight(); // instruksi untuk mengaktifkan lampu latar LCD
}
void loop() {
nilai = analogRead(ldr); // Instruksi membaca nilai analog LDR
Serial.print("Nilai LDR: "); // Menampilkan Nilai analog LDR pada Serial Monitor
Serial.println(nilai);
delay(1000);
lcd.setCursor(4, 0); // Menampilkan nilai analog pada LCD 20x4
lcd.print("Tutorial LDR");
lcd.setCursor(3, 1);
lcd.print("Dengan LCD 20x4");
lcd.setCursor(0, 2);
lcd.print("Nilai Analog: ");
lcd.print(nilai);
delay(1000);
if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800
digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED
Serial.print("LED ON");
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("LED : ON ");
}
else {
digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900
Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("LED : OFF ");
}
}
Upload sketch (program di atas) dengan menekan tombol upload atau melalui shortkey CTRL+U, pastikan pengaturan board pada Arduino Uno. Kemudian aktifkan tools ‘Serial Monitor’ di Arduino IDE melalui menu tools | Serial Monitor. Pastikan kabel USB antara laptop dan Arduino tetap terpasang. Setelah program selesai diunggah perhatikan nilai analog pada serial monitor, LCD 20×4 dan kondisi LED.

Pada gambar di atas terlihat saat nilai analog LDR diangka 600 (tidak mendapat intensitas cahaya) maka LED aktif dan berdasarkan Gambar 4 terlihat saat nilai analog LDR lebih besar dari 800 (mendapat intensitas cahya) maka LED akan OFF. Hal ini sesuai dengan instruksi di bawah ini.
if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800
digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED
Serial.print("LED ON");
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("LED : ON ");
}
else {
digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900
Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("LED : OFF ");
}
Program di atas mengendalikan LED untuk ON / OFF berdasarkan nilai analog, jika nilai analog LDR kurang dari 800 maka LED akan aktif, namun jika nilai analog di atas 800 maka LED akan aktif.
LED di sini sebagai indikator saja, untuk implementasi riil bisa digantikan dengan relay atau SSR (Solid State Relay) atau dengan aktuator lain sesuai sistem Anda
Jika hasil percobaan Anda telah sesuai dengan hasil pada tutorial ini maka Anda telah berhasil mengendalikan LED berdasarkan data analog LDR serta mengaplikasikan LDR sebagai sensor cahaya. Anda dapat mengembangkan percobaan ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat untuk Anda.
Tags: Sensor LDR
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
8×8 LED dot matrix merupakan sebuah display yang terdiri dari kumpulan led yang disusun secara simetris sejumlah 8 baris... selengkapnya
MP3 DFPlayer merupakan sebuah modul elektronik yang berfungsi untuk memainkan sebuah suara yang filenya berketensi MP3. Seperti memutar sebuah... selengkapnya
Setelah kemarin-kemarin sudah sering membahas board esp8266 dengan jenis NodeMCU. Kali ini kita belajar dengan jenis lain yaitu ESP-01,... selengkapnya
Sensor PIR (Passive Infrared) berfungsi sebagai pendeteksi gerakan berbasis suhu tubuh, khususnya radiasi inframerah yang dipancarkan oleh manusia dan hewan... selengkapnya
Siapa yang nggak kenal dengan running text? Running text merupakan sebuah teks berjalan pada sebuah papan yang berisi led-led... selengkapnya
Sensor getar Piezoelektrik adalah komponen yang fantastis untuk mendeteksi benturan, getaran, atau bahkan suara. Namun berbeda dengan modul piezo 3... selengkapnya
LCD atau Liquid Crystal Display adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penampil dengan memanfaatkan kristal cair sebagai objek penampil utama.... selengkapnya
Untuk membuat sebuah perangkat otomatis (di artikel ini lampu LED) sebenarnya dapat menggunakan berbagai macam sensor misalnya sensor suhu,... selengkapnya
Bluetooth merupakan komunikasi wireles (nirkabel) menggunakan SPP (Serial Port Protocol) dengan frekusensi kerja 2.4 GHz. Dengan Bluetooth, kita dapat... selengkapnya
Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-harinya tentu tidak jauh dari mendengarkan musik, menonton film atau streaming youtube baik untuk... selengkapnya
Harga untuk 10pcs Resistance: 1K Ohm Wattage Rating: 0.25 Watt Tolerance: 1% Metal Film
Rp 1.500MERK : TOWER PRO MG995 180 derajat Specifications Weight: 55 g Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. Stall… selengkapnya
Rp 36.300POTENSIOMETER LINEAR MONO 10K ohm
Rp 1.900Modul sensor tegangan AC bolak balik 3 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 57.000Features and Specs: Dual-Core, 32-bit ARM Cortex M0+ Processor Clocked at 48MHz (default), configurable max to 133MHz. Ready with USB… selengkapnya
Rp 82.900Kabel jumper Dupont untuk jumper Arduino atau Raspeberry Pi 20 cm Female to female 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.300Buruan dibeli gan….barang murah-berkualitas SIAPA CEPAT DIA DAPAT Spesifikasi: LCD 1602 / 16×2 (16 karakter, 2 baris) merek QAPASS (cek… selengkapnya
Rp 24.500Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v Digunakan untuk keperluan display project seperti Arduino, Raspberry,… selengkapnya
Rp 17.000Spesifikasi : – 16×2 – Warna Biru – Tegangan kerja : 5v – Sudah include module I2C Backpack dan tersolder… selengkapnya
Rp 30.000Kabel Jumper Dupont Pelangi 10 cm male to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.000

Saat ini belum tersedia komentar.