● online
- Potensiometer 10K - Mono Potensio Meter Linear Res
- SG90 Motor Servo For Arduino Uno Mega SG 90 Biru S
- LCD 16x2 / 1602 Display Biru + I2C Backpack Sudah
- Raspberry Pi 4 Model B 4GB Original UK E14 Raspi 4
- Jasa Cetak PCB
- ADS1115 16 Bit I2C Module ADC 4 channel with Pro G
- Modul Sensor Tegangan AC Bolak balik 220V Listrik
- Kapton Tape Polymide Film 50mm Polimida 50 mm Isol
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
- Selamat Datang di Indomaker ❯ Silahkan pesan produk sesuai kebutuhan anda, kami siap melayani.
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
LDR (Light Dependent Resistor) adalah sensor cahaya yang berbasis nilai resistansi. Semakin banyak intensitas cahaya yang diterima maka semakin kecil nilai resistansinya. Dan sebaliknya jika intensitas cahaya yang diterima sedikit nilai resistansinya akan semakin besar. Sebagai gambaran, bentuk sensor cahaya LDR dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Untuk dapat lebih memahami prinsip kerja sensor cahaya LDR, kita coba akan mengambil data datanya melalui Arduino Uno. Data sensor LDR tersebut kemudian digunakan sebagai kontrol untuk menyalakan atau mematikan LED secara otomatis. Selain itu nilai analog output dari LDR akan ditampilkan di LCD 20×4. Baiklah, mari kita buat eksperimen sederhana untuk membuat sistem tersebut. Dalam percobaan kali ini hal-hal yang perlu disiapkan adalah:
Alat dan Bahan Percobaan LDR-Arduino Uno
- Arduino Uno
- Sensor LDR
- Resistor 220 Ω
- Resistor 10K Ω
- LCD 20×4 (dengan modul I2C)
- Kabel jumper male to female secukupnya
Selanjutnya mari kita buat rangkaian seperti pada gambar berikut ini:

Selanjutnya buka software IDE Arduino Anda (jika belum punya bisa diunduh di arduino.cc), dan copy-kan listing program sebagai berikut :
#include <Wire.h> // Memanggil library wire.h
#include <LiquidCrystal_I2C.h> // Memanggil library LCD dengan I2C
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4); // Alamat I2C(0x27) LCD dan Jenis LCD (20x4)
#define ldr A0 // Deklarasi LDR pada pin A0
#define led A1 // Deklarasi LED pada pin A1 Arduino Uno
int nilai; // Variabel nilai
void setup() {
pinMode(led, OUTPUT); // Deklarasi LED sebagai Output
pinMode(ldr, INPUT); // Deklarasi LDR sebagai Input
Serial.begin(9600); // Baud komunikasi serial pada 9600
lcd.init(); // instruksi untuk memulai LCD
lcd.begin(20,4); // instruksi untuk menggunakan lcd 20x4
lcd.backlight(); // instruksi untuk mengaktifkan lampu latar LCD
}
void loop() {
nilai = analogRead(ldr); // Instruksi membaca nilai analog LDR
Serial.print("Nilai LDR: "); // Menampilkan Nilai analog LDR pada Serial Monitor
Serial.println(nilai);
delay(1000);
lcd.setCursor(4, 0); // Menampilkan nilai analog pada LCD 20x4
lcd.print("Tutorial LDR");
lcd.setCursor(3, 1);
lcd.print("Dengan LCD 20x4");
lcd.setCursor(0, 2);
lcd.print("Nilai Analog: ");
lcd.print(nilai);
delay(1000);
if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800
digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED
Serial.print("LED ON");
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("LED : ON ");
}
else {
digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900
Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("LED : OFF ");
}
}
Upload sketch (program di atas) dengan menekan tombol upload atau melalui shortkey CTRL+U, pastikan pengaturan board pada Arduino Uno. Kemudian aktifkan tools ‘Serial Monitor’ di Arduino IDE melalui menu tools | Serial Monitor. Pastikan kabel USB antara laptop dan Arduino tetap terpasang. Setelah program selesai diunggah perhatikan nilai analog pada serial monitor, LCD 20×4 dan kondisi LED.

Pada gambar di atas terlihat saat nilai analog LDR diangka 600 (tidak mendapat intensitas cahaya) maka LED aktif dan berdasarkan Gambar 4 terlihat saat nilai analog LDR lebih besar dari 800 (mendapat intensitas cahya) maka LED akan OFF. Hal ini sesuai dengan instruksi di bawah ini.
if (nilai < 800) { // LED On jika nilai analog lebih kecil dari 800
digitalWrite(led, HIGH); // Instruksi menyalakan LED
Serial.print("LED ON");
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("LED : ON ");
}
else {
digitalWrite(led, LOW); // LED Off ika nilai analog lebih besar dari 900
Serial.print("LED OFF"); // Instruksi mematikan LED
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("LED : OFF ");
}
Program di atas mengendalikan LED untuk ON / OFF berdasarkan nilai analog, jika nilai analog LDR kurang dari 800 maka LED akan aktif, namun jika nilai analog di atas 800 maka LED akan aktif.
LED di sini sebagai indikator saja, untuk implementasi riil bisa digantikan dengan relay atau SSR (Solid State Relay) atau dengan aktuator lain sesuai sistem Anda
Jika hasil percobaan Anda telah sesuai dengan hasil pada tutorial ini maka Anda telah berhasil mengendalikan LED berdasarkan data analog LDR serta mengaplikasikan LDR sebagai sensor cahaya. Anda dapat mengembangkan percobaan ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat untuk Anda.
Tags: Sensor LDR
Tutorial Pembacaan Data LDR dengan Arduino Uno
Kalau kamu baru mulai belajar Arduino, percobaan pertama yang paling wajib dicoba adalah menyalakan LED. Percobaan ini kelihatannya simpel, tapi... selengkapnya
Telegram? ya dengan fitur robot chat di telegram kita bisa mengontrol device dengan mudah dan praktis. Misal kita kelupaan... selengkapnya
I2C merupakan sebuah modul komunikasi serial dua arah yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data. Keduanya adalah SCL (Serial... selengkapnya
Sensor IR adalah sebuah sensor yang dapat mendeteksi rintangan menggunakan cahaya inframerah yang dipantulkan. Sensor ini mempunyai dua bagian... selengkapnya
Setelah kamu mengenal Arduino Uno dan isi dari Arduino Uno Trainer Kit, sekarang saatnya masuk ke bagian yang lebih teknis... selengkapnya
Sensor MQ-2 merupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi kandungan gas seperti Lpg, CO, asap dan masih banyak lainnya. Sensor... selengkapnya
Hallo, kali ini akan membahas bagaimana cara untuk membuat dimmer menggunakan mosfet D4184 module. Mosfet mempunyai fungsi yaitu untuk... selengkapnya
Flow meter yaitu sebuah sensor yang berfungsi untuk menghitung aliran air (debit) dan volume air dalam suatu alur dan... selengkapnya
Sensor ultrasonik merupakan sensor yang menggunakan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik yaitu gelombang yang umum digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu benda... selengkapnya
Oke pada artikel kali ini membahas telegram kembali menggunakan sensor DHT untuk mendeteksi suhu dan kelembaban. Jadi nanti akan... selengkapnya
Kabel Jumper Dupont Pelangi 30cm Male to Female 1 lembar = 40 kabel
Rp 13.500Deskripsi Produk “LED Dot Matrix Display dengan 32×8 pixel, berwarna Merah, menggunakan IC MAX7219 sebagai driver dan dapat dikoneksikan ke… selengkapnya
Rp 47.500MERK : TOWER PRO MG995 180 derajat Specifications Weight: 55 g Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. Stall… selengkapnya
Rp 36.300Putaran = 180º Specifications • Weight: 55 g • Dimension: 40.7 x 19.7 x 42.9 mm approx. • Stall torque:… selengkapnya
Rp 36.400Modul sensor tegangan AC bolak balik 3 fasa ini menggunakan optocoupler sehingga tegangan input (AC) tidak akan mengganggu/membahayakan tegangan output… selengkapnya
Rp 57.000Kabel jumper 20 cm merk Dupont untuk Arduino Female to male 1 lembar = 40 kabel
Rp 11.30012A 300W DC Buck Step Down Converter CC CV Driver LED charge Battery Spesifikasi: Input Voltage: 5-40V Output Voltage: 1.2-35V… selengkapnya
Rp 39.400Bosan dengan modul arduino yang kalian punya, saatnya mencoba modul programmer yang lain yah ini dia RASPBERRY PI 4 COMPUTER… selengkapnya
Rp 1.199.000Mini Solderless Breadboard 400 Tie Points adalah breadboard 400 titik lubang, dengan ukuran yang compact sangat cocok untuk anda yang… selengkapnya
Rp 7.800ESP-WROOM-32 is Powered by Espressif’s most advanced SoC, the ESP-WROOM-32 features high performance, a wide range of peripherals, Wi-Fi and… selengkapnya
Rp 38.400

Saat ini belum tersedia komentar.